SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan atau PJOK jenjang Sekolah Dasar mendapatkan bimbingan teknis dari Dinas Pendidikan. Wakil Bupati Iyos Somantri yang membuka bimtek ini, pada Jumat (10/12/2021) menyebut diperlukan peningkatan kompetensi para guru untuk menjaga budaya leluhur khususnya pencak silat.
Sekitar 120 guru PJOK jenjang pendidikan SD dari 47 Kecamatan mengikuti Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari, 10-11 Desember 2021. Iyos Somantri mengatakan pencak silat merupakan warisan budaya leluhur, sehingga harus dilestarikan dan disosialisasikan melalui anak didik.
Baca Juga :
"Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan yang telah mensupport kegiatan ini. Sehingga pencak silat bisa diperkenalkan kepada anak didik," ujarnya dikutip dari akun resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Iyos berkeinginan budaya bangsa ini terus eksis. Oleh karena itu, guru PJOK harus mentransformasikan pencak silat ini kepada anak didik.
"Hasil dari bimtek ini, bisa diimplementasikan kepada masyarakat, khususnya anak didik kita. Sehingga, pencak silat bisa menggeliat dan terlihat di Kabupaten Sukabumi," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi M. Solihin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk penguatan kompetensi guru PJOK. "Juga menambah wawasan dan pengetahuan para guru dalam pelaksanaan KBM peserta didik," pungkasnya.