SUKABUMIUPDATE.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi meminta Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) lebih aktif lagi dalam mendukung kemajuan bidang olahraga di daerah. Diantaranya mampu menggali potensi bibit atlet yang diharapkan bisa berprestasi di tingkat kabupaten, nasional hingga internasional.
"KOK itu sangat penting sekali. Pengurus KONI Kabupaten Sukabumi hanya 30 orang, sedangkan yang diurusnya 42 cabang olahraga. Wilayahnya 47 kecamatan. Sehingga tidak mungkin dengan 30 orang pengurus KONI ini bisa mengcover mencari bibit atlet di 47 kecamatan itu. Jadi KOK itu kepanjangan tangan KONI, ketika ada aturan atau hal yang perlu disosialisasikan, maka KOK yang bergerak," ujar ketua KONI Kabupaten Sukabumi Sirojudin kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga :
Menurut Sirojudin, KOK yang dibentuk sudah sesuai fungsi yang diharapkan KONI. Namun, Sirojudin tak menutupi masih adanya KOK yang belum mengerti fungsinya maka dari itu perlu diberikan pemahaman.
Mengenai agenda event olahraga di Kabupaten Sukabumi, KONI sebenarnya sudah mengagendakan Pekan Olahraga Kabupaten atau Porkab. Namun, Porkab tidak terlaksana akibat pandemi Covid-19, padahal Porkab ini merupakan event olahraga kelas kecamatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten.
Dalam Porkab itu, seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Sukabumi dikompetisikan dan hasilnya, talenta-talenta berbakat di dalam cabor itu akan dipilih untuk menjadi atlet yang akan dipertandingkan dalam Babak Kualifikasi (BK) Porprov.
"Karena pandemi, maka Porkab tidak dilaksanakan dan Babak Kualifikasi (BK) Porprov sudah dimulai sekarang. Mungkin tunggu tiga tahun ke depan lagi untuk melaksanakan Porkab. Sebab setiap event olahraga yang dilaksanakan ada jenjangnya, ketika diadakan Porkab untuk Porda, ketika ada porda itu untuk PON, ketika ada PON untuk Sea Games atau olimpiade dan sebagainya," jelasnya.