SUKABUMIUPDATE.com – Namanya Ayu Danita Heristika (20 tahun), dia merupakan atlet putri tim floorball Indonesia di kompetisi olahraga asia tenggara, SEA Games 2019 yang tengah berlangsung di Filipina. Ayu adalah warga Kampung Cipeutey RT 04/02, Desa Cipeutey, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi yang saat ini tengah menimba ilmu di Universitas Negeri Jakarta.
Jumat siang kemarin, reporter sukabumiupdate.com berkunjung ke rumah Ayu di Kampung Cipeteuy, bertemu dengan sang ayah Herman Winata yang sangat mendukung kiprah anaknya di dunia olahraga. Ternyata Ayu dari dari kecil sudah menyukai olahraga, menjuarai beberapa kompetisi tingkat Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Atlet-atlet Hebat Asal Sukabumi Ikut Bela Merah Putih di SEA Games 2019
Semasa sekolahnya di kejuaraan O2SN, Ayu menyabet Juara 1 Catur Putri Tingkat SMP Komisariat Cicurug, Juara 3 Catur Putri, tingka SMP se-Kabupaten Sukabumi, serta pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik futsal putri komisariat Cicurug.
"Saat ini Ayu merupakan mahasiswa semester lima di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan jurusan Olahraga di bidang Renang dan Floorball. Ayu masuk universitas tersebut dengan beasiswa Bidikmisi sehingga tak dibebani biaya apapun," jelas Herman.
BACA JUGA: Dua Atlet Berlaga di Asian Games 2018, Pemkab Sukabumi Siapkan Hadiah Uang Tunai
Herman menambahkan saat pendaftaran masuk UNJ, Ayu memilih Jurusan olahraga bidang Futsal. Namun di bidang tersebut anak ke duanya itu tidak lolos di tahapan seleksi.
Pembina seleksi UNJ kemudian mengarahkan Ayu mendaftar di bidang Renang dan Floorball, karena melihat potensi dalam diri Ayu. “Karena bakat olahraganya cukup baik, Ayu akhirnya lolos masuk UNJ dibidang Renang dan Floorball.”
Tim florball Indonesia dalam sesi latihan jelang SEA Games 2019
BACA JUGA: Atlet Asal Kabupaten Sukabumi Sumbang Emas Pertama di SEA Games 2017
Di Jakarta, Ayu tidak hanya berkuliah, ia sering melatih anak-anak kecil berenang. Dari sana Ayu bisa mengumpulkan uang untuk kehidupannya sehari-hari.
“Dulu Ayu tinggal di asrama, jadi tidak ada biaya tinggal. Karena asrama itu masanya untuk satu tahun, Ayu harus indekos. Untung saja Ayu sering diminta untuk melatih jadi bisa mendapatkan penghasilan dari situ. Tapi ketika saya ada, saya juga sering mengirimkan uang untuk keperluan Ayu,” jelasnya.
Herman bersyukur dan bangga Ayu saat ini menjadi bagian dari tim merah putih di ajang SEA Games 2019. "Setiap kali pulang ke sini, Ayu tak pernah diam, dia terus berlatih fisik dan lain-lain. Nilai semester terakhirnya juga 3,5, dia memang suka banget olahraga," pungkas Herman.