SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi PeduliLindungi mendadak hilang dari toko aplikasi App Store milik Apple, Senin (21/2/2022). Pengguna iPhone alhasil tidak bisa mengunduh aplikasi tersebut dari App Store.
Dilansir dari suara.com. Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permadi memberikan link alternatif untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi yang hilang dari App Store.
"Para pengguna IOS dapat mengakses link alternatif https://apps.apple.com/us/app/pedulilindungi/id1504600374 untuk langsung terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi di App Store," kata Dedy saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).
Baca Juga :
Sebenarnya, ada cara lain untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi tanpa perlu ke App Store. Berikut cara alternatifnya:
- Buka situs https://www.pedulilindungi.id/ dari browser Safari
- Klik menu tiga strip yang ada di bagian kanan atas aplikasi
- Pilih opsi Unduh
- Klik logo Download on the App Store
- Halaman akan beralih dari situs PeduliLindungi ke App Store
- Klik ikon awan dengan panah ke bawah untuk mengunduh aplikasi
Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan aplikasi lain untuk scan QR Code untuk masuk ke tempat tertentu seperti halnya di PeduliLindungi. Total, ada lebih dari 50 aplikasi yang terhubung ke aplikasi PeduliLindungi.
Mengutip laman setkab.go.id, aplikasi yang terintegrasi ke PeduliLindungi mencakup Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, Jaki, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, Mcash, dan 35 aplikasi mitra lainnya yang saat ini sedang dilakukan uji coba menggunakan PeduliLindungi.
Namun perlu diketahui bahwa aplikasi tersebut hanya menyediakan fitur scan QR Code saja. Fitur kunci aplikasi PeduliLindungi seperti sertifikat vaksin hingga tes swab terakhir tidak ada dalam aplikasi itu.
Aplikasi PeduliLindungi tidak dapat ditemukan lantaran adanya perubahan status di App Store. Akibatnya aplikasi itu tidak muncul dalam kolom pencarian.
"Perlu kami informasikan bahwa sedang terjadi perubahan status PeduliLindungi di App Store sehingga PeduliLindungi tidak muncul melalui kolom pencarian," kata Dedy.
Ia juga mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang berkoordinasi dengan pihak Apple di Amerika Serikat dan tengah mengusahakan agar PeduliLindungi dapat kembali diakses publik melalui proses re upload (unggah ulang) aplikasi.
Sumber: suara.com