SUKABUMIUPDATE.com - Twitter resmi memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memamerkan koleksi non fungible token (NFT) miliknya untuk menjadi avatar atau foto profil di akun Twitter nya masing-masing.
Dilansir dari suara.com, fitur ini tersedia untuk pengguna yang berlangganan Twitter Blue di iOS.
Namun, perusahaan menjanjikan kalau fitur bakal diperluas ke perangkat Android maupun Twitter versi web.
Saat pengguna mau memakai koleksi NFT untuk foto profil Twitter, gambar itu akan ditampilkan dalam bentuk heksagonal dan dapat dilihat oleh semua pengguna Twitter.
"Kami melihat Twitter sebagai platform penemuan untuk semua hal kripto, termasuk NFT. Percakapan NFT di Twitter berkembang pesat dengan 255,6 juta tweet secara global dan akan terus berkembang," tulis akun Twitter Blue, Senin (24/1/2022).
Twitter menyatakan, banyaknya interaksi terkait kripto di platform, maka pihaknya ingin mempermudah mereka dalam melakukan percakapan bersama komunitas. Termasuk berpartisipasi dalam diskusi NFT, hingga terjung langsung ke koleksi aset digital lewat fitur tersebut.
"Keotentikan seputar kepemilikan NFT penting bagi komunitas kripto. Dengan NFT Profile Pictures, kami menyediakan cara bagi pengguna untuk membuktikan kepemilikan NFT mereka dan mendukung kreator yang membuat karya seni ini," tambah Twitter.
Baca Juga :
Cara Membuat NFT menjadi Foto Profil Twitter
Cara menjadikan NFT ke foto profil Twitter dapat dilakukan dengan mengklik opsi foto profil dan mengunggah gambar seperti biasa.
Bedanya, akan ada opsi untuk memilih NFT yang mengharuskan pengguna menghubungkan dompet kripto miliknya ke akun Twitter Blue.
Adapun dompet kripto yang saat ini bisa dihubungkan ke Twitter Blue antara lain Argent, Coinbase Wallet, Ledger Live, MetaMask, Rainbow dan Trust Wallet.
Sementara koleksi NFT yang ditampilkan harus beresolusi JPEG dan PNG yang dicetak di blockchain Ethereum, misalnya token ERC-721 dan ERC-1155.
Setelah diubah, pengguna Twitter lain dapat mengklik foto profil tersebut untuk melihat informasi siapa pemiliknya, koleksi NFT lain, asal NFT dan status verifikasi NFT.
"Kami menyadari bahwa NFT adalah alat monetisasi yang kuat bagi para kreator konten dan ingin mendukung mereka dengan mempermudah partisipasi dalam internet yang berkembang dan terdesentralisasi langsung di Twitter," tulis Twitter.
Sumber: suara.com