SUKABUMIUPDATE.com - Kabar gembira dari Instagram. Platform media sosial tersebut akan menambahkan fitur berlangganan bagi pembuat konten agar bisa memperoleh penghasilan dari karyanya.
Melalui peluncuran langganan kreator, pengguna harus membayar untuk melihat Stories atau mengakses konten atau media lain dari kreator di aplikasi.
Melansir dari Tempo, daftar Apple App Store Instagram di Amerika Serikat dan India sekarang menunjukkan kategori Langganan Instagram di bawah bagian Pembelian Dalam Aplikasi, mengisyaratkan peluncuran fitur berbayar yang lebih luas.
Beberapa pengguna media sosial itu juga mengkonfirmasi di Twitter bahwa opsi pembelian dalam aplikasi baru juga muncul di Inggris. Aplikasi besutan Meta itu untuk iOS diperbarui dengan pembelian dalam aplikasi baru bernama Langganan Instagram dengan harga antara US$ 0,99-US$ 4,99 (Rp 14 ribu-Rp 71 ribu) di Amerika.
Ini juga muncul di App Store India, dengan paket harga 89 rupee (Rp 17 ribu) per bulan. Pembelian dalam aplikasi Langganan Instagram pertama ditambahkan ke daftar App Store Instagram Amerika pada 1 November dengan harga $ 4,99, mengutip laporan perusahaan analitik Sensor Tower. Kemudian, pembelian dalam aplikasi US$ 0,99 ditambahkan pada 3 November.
Beberapa pengguna juga menyebutkan melalui Twitter bahwa rencana berlangganan baru telah terdaftar di App Store Inggris juga. Namun, Instagram belum secara resmi mengumumkan peluncuran pembelian dalam aplikasi ini. Langkah ini memungkinkan influencer dan pembuat konten di aplikasi berbagi foto untuk menjual akses ke materi eksklusif.
Sebelumnya, Twitter telah memperkenalkan fitur serupa awal tahun ini yang disebut Super Follows yang memungkinkan pembuat konten menghasilkan pendapatan bulanan dengan berbagi konten khusus pelanggan dengan pengikut mereka. Pada Februari, perusahaan telah menguraikan rencana, dan pada September diperkenalkan untuk pengguna iOS di Amerika dan Kanada pada fase pertama.
Berdasarkan informasi paket yang beredar, pembuat konten dapat menetapkan langganan bulanan sebesar US$ 2,99 (Rp 43 ribu), US$ 4,99 (Rp 71 ribu), atau US$ 9,99 (Rp 142 ribu) per bulan.