SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu platform media sosial, Twitter akan meluncurkan layanan berlangganan baru yang memungkinkan para pengguna berbayar dapat mengedit tweet sebelum memposting dan hingga mengubah tema warna aplikasi.
Melansir dari New York Post, Twitter Blue pertama kali dikemukakan perancang software Jane Manchun Wong yang terkenal di industri teknologi dengan aplikasi reverse engineering dan menemukan fitur ini sebelum akhirnya diluncurkan secara resmi oleh pihak Twitter.
Twitter Blue adalah penawaran berlangganan pertama perusahaan media sosial ini, ini merupakan langkah signifikan Twitter untuk memperoleh sumber pendapatan baru yang konsisten dan berkembang melampaui bisnis penjualan iklan di platform.
Selama bertahun-tahun, pengguna Twitter terus menuntut tombol 'edit' untuk memperbaiki kesalahan ketik di tweet mereka.
Twitter Blue memungkinkan mereka juga mengatur waktu hingga 30 detik, sehingga dapat memberi jeda untuk mengklik 'undo' dan mengedit tweet sebelum diposting.
Baca Juga :
Fitur ini juga memungkinkan pengguna mengatur tweet yang disimpan ke dalam folder bookmark, sehingga dapat dengan mudah menemukan konten itu lagi.
Utas panjang dari beberapa tweet juga akan mudah dibaca melalui 'reader mode' pada layanan itu.
Pengguna Twitter Blue akan dikenakan biaya 2,90 USD atau sekira Rp 40 ribu, per bulan untuk pelanggan di Kanada, dan 3.48 USD atau sekira Rp 50 ribu, per bulan untuk pengguna di Australia.
Twitter belum memberikan informasi kapan Twitter Blue tersedia di negara lainnya. Namun, menurut detail aplikasi di App Store Apple, layanan ini akan dikenakan biaya 2.99 USD atau sekira Rp 41 ribu.