DPMD Beberkan Kondisi BUMDes di Kabupaten Sukabumi

Sabtu 21 November 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah tujuh tahun implementasi UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dengan dana desanya bergulir. Namun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sukabumi ini umumnya belum berkembang sebagaimana tujuan pembentukannya. 

Di sisi lain, Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi menyebut, dari tahun 2017 hingga 2019 penyertaan modal dana desa kepada BUMDes di Kabupaten Sukabumi mencapai Rp 52 miliar.

Apa yang menyebabkan BUMDes di Kabupaten Sukabumi ini belum berkembang? Apa kekurangan modal? Sumber daya manusia? Atau ada hal lain? Lalu mau dibiarkan mati atau segera direvitalisasi? Simak wawancara lengkapnya bersama Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Syarif, di acara Tamu Mang Koko Edisi 21 November 2020 di kantor redaksi sukabumiupdate.com.

Apa tanggapan bapak soal penyertaan modal tersebut?

Memang betul tadi disampaikan, dari 2017-2019 mencapai Rp 52,3 miliar sekian yang tersebar di 95 persen lebih desa. Tidak semua ada penyertaan modal dan besarannya bervariasi. Tahun berikutnya tidak sebanyak di tahun 2017-2019, kalau dilihat dari grafik menurun jumlah desa yang penyertaan modal.

Memang titik lemahnya ada di perencanaan. Jadi perencanaan itu belum maksimal. Sehingga hanya ini uang untuk usaha, sudah gitu aja. Rencana kami di akhir tahun ini dan tahun depan akan melakukan evaluasi. Kami berharap kepada semua desa jangan dulu penyertaan modal untuk tahun 2021. Kita evaluasi dulu yang belakang.

Bagaimana kondisi BUMDes di Kabupaten Sukabumi saat ini?

Yang baik atau berkembang di bawah 10 persen. 381 desa ada BUMDes tapi tidak semua eksis. Ada juga BUMDesnya tapi tidak ada penyertaan modal. Target DPMD dalam lima tahun ini mengembangkan 10 BUMDes. Tapi terkadang juga ada kejadian, bergantinya pimpinan berganti juga pengurusnya. 

Ada kasus piutang BUMDes di pihak lain, bagaimana penyelesaiannya?

Memang ada piutang BUMDes di pihak ketiga, seperti di anggota yang melakukan pinjam. Kami sudah terjun langsung dan bertemu dengan mereka agar piutang tersebut dikembalikan. Karena kalau tidak ke lapangan tidak akan efektif. 

Bagimana kesulitan memilih sumber daya manusia di desa untuk mengelola BUMDes?

Pertama, ketika kepala desa menetapkan pengelola BUMDes, itu kan hasil musyawarah di tingkat desa. Kami selalu mengimbau agar yang dipilih tersebut adalah orang yang memiliki jiwa wirausaha. Sehingga ketika ada penyertaan modal nanti bisa optimal. Kedua, kami memang sedikit melakukan peningkatan kapasitas pengelola BUMDes. Dari 381 desa, tahun ini juga paling baru 20 desa.

Apakah ada BUMDes yang sudah mampu meningkatkan perekonomian desa?

Pengertian meningkatkan perekonomian desa ini kan luas. Memang sudah ada beberapa seperti di Sukajaya, Sukajadi, dan Cikiray. Kita tidak hanya melihat dari satu sisi dari seberapa besar pemasukan ke desa, tapi bagaimana masyarakat terdekat di sana terlibat cukup stabil dan dari tahun ke tahun tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.

Simak selengkapnya di Tamu Mang Koko Edisi 21 November 2020.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).