Soal Pupuk Bersubsidi Langka, Distan Kabupaten Sukabumi Sebut Ada Lonjakan dari Sasaran Tanam

Minggu 08 November 2020, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelangkaan pupuk bersubsidi pada masa tanam kembali terulang. Meski petani sudah terbiasa dengan kelangkaan di setiap musim tanam, namun sejalan dengan perbaikan sistem penentuan kuota, distribusi, dan realokasi pupuk bersubsidi tersebut, mestinya kelangkaan itu tidak terjadi lagi.

Lalu apa sebenarnya yang dirasakan petani di lapangan? Simak wawancara langsung bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sudrajat dalam acara Tamu Mang Koko Edisi 7 November 2020 di kantor redaksi sukabumiupdate.com.

Apa yang menyebabkan kelangkaan pupuk bersubsidi di Sukabumi?

Kelangkaan pupuk di tahun ini tak hanya di Kabupaten Sukabumi. Tetapi disemua kabupaten, karena kebijakan pemerintah pusat sekarang itu dengan terjadinya penambahan susbidi pupuk setiap tahun maka itu dimusyawarahkan dengan tim KPK melalui Litbangnya bahwa kebijakan pupuk di tahun ini harus dicoba dan dicoba. Maksudnya dicoba dulu sekian persen, bagaimana kondisi di masyarakat? 

Jadi Menteri Keuangan memberikan subsidi ke Kementerian Pertanian 30 persen, maka dicoba dulu, bagaimana reaksinya. Karena reaksi yang luar biasa maka ditambahlah Rp 3,2 triliun untuk subsidi pupuk. Maka segera didistribusikan. Kemudian di Sukabumi terjadi kenaikan angka sasaran tanam padi. Karena di tahun ini yang diperkirakan akan kemarau panjang, ternyata kemarau basah. 

Jadi tanam padi yang seharusnya 164. 626 hektar. Di tahun ini terjadi lonjakan tambahan tanam yaitu 12.870 hektar. Jadi 177.469 hektar dalam satu tahun ini. Tentunya saja akan menambah jumlah pupuk dari yang sebelumnya ditentukan. 164. 626 hektar itu yang sudah masuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tapi diperjalanan terjadinya kenaikan tanam karena hujan itu terus ada kendati di musim kemarau

Namun demikian pemerintah pusat tidak melirik karena efisiensi (kendati ada lonjakan tanam). Pemerintah pusat khususnya pertanian meliriknya produktivitas. Kalau pun ada tambah tanam harus difasilitasi, karena produktivitasnya harus cukup. 

Tambahan tanam yaitu 12.870 hektar apa mendapatkan pupuk subsidi? 

Mendapatkan pupuk subsidi dengan usulan-usalan yang baru. Kalau ada tambahan-tambahan diusulkan kembali, pemerintah membuka untuk bisa memfasilitasi. Pupuk sudah tersedia sesuai luasan lahan yang diusulkan, walaupun ada tambahan luasa lahan tanam. Petani tidak perlu khawatir, kalaupun ada keterlambatan itu akibat proses perjalanan dari distributor pupuk ke kios-kios.

Mengenai kartu tani bagaimana sikap petani?

Tahun ini adalah tahun percobaan untuk memanfaatkan kartu tani. Sudah digemborkan sejak awal petani harus menggunakan kartu tani. Banyak orang yang menyepelekan kartu tani walau pun para penyuluh pertanian sudah menyampaikan. Ada juga memang di teknis, ketika sudah dibuat dan diusulkan oleh para penyuluh pertanian, tetapi ada ketidaklancaran tentang data hampir ribuan.

Memang karena hal yang baru, banyak hal seperti itu dan itu terus diperbaiki. 

Yang sudah punya kartu tani boleh pakai (untuk mendapatkan pupuk subsidi), kalau yang belum memiliki kartu tani, karena sudah masuk itu di RDKK, bawa fotocopy lembar RDKK bawa ktp petani itu datang ke kios pupuk. Terus ada keterangan bahwa petani itu anggota kelompok tani.

Simak selengkapnya acara wawancara Tamu Mang Koko disini 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)