Masyarakat Sulit Bandingkan Berita Asli vs Hoax? Ini Kata Kominfo Kota Sukabumi

Sabtu 31 Oktober 2020, 13:49 WIB

SUKABUIMIUPDATE.com - Banyak informasi tersebar di media sosial atau beredar ke grup-grup whatsapp. Kapan dan dimanapun kita berada akan dengan mudah untuk mendapatkan informasi terbaru tersebut. Namun harus menjadi perhatian, sebab informasi tersebut ada yang benar, ada juga yang merupakan kabar bohong atau hoax.

Cek dan verifikasi menjadi wajib dilakukan, sebab apabila berita itu hoax dan main share saja bisa membuat dampak yang tidak baik. Kira-kira apa saja yang bisa dilakukan untuk menangkal hoax, berikut wawancara dengan Kepala Dinas Kominfo Kota Sukabumi Yadi Mulyadi di acara Live Tamu Mang Koko Sabtu 31 Oktober 2020.

Apa sebetulnya pengertian atau definisi hoax itu?

Informasi-informasi yang seolah-oleh benar padahal pada kenyataannya suatu kebohongan. Kebohongan yang didesain sehingga menyebar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Ada jenisnya hoax itu? 

Ada beberapa jenis, kadang misalnya ada yang hanya untuk hiburan. Terus ada konten-konten yang menyesatkan, ada juga terkait dengan konten-konten tiruan. Misalnya ada merek ternama ada yang meniru itu masuk kategori hoax juga. Jenis hoax itu sering kali menyebar di media-media sosial, cukup masif. 

Masyarakat kita kesulitan membandingkan berita asli dengan hoax?

Pemerintahan khususnya yang dibawah Kemeninfo, (memiliki cara) untuk membandingkan atau memverifikasi konten itu hoax atau tidak itu ada. Aduan kontennya, [email protected].

Konten hoax itu (biasany) judulnya provokatif, sumber beritanya (tidak jelas) yang ketiga kalau dibaca secara keseluruhan isi berita itu (tidak jelas). Kalau kita menemukan konten-konten hoax itu, kita biasa menkonfirmasi dulu ke pihak yang menayangkan konten itu.

Kayak kemarin, hoax tentang razia besar-besaran masker Polri, TNI, Satpol PP yang tidak pakai masker akan didenda. Itu sudah masuk di grup-grup wa.

Kalau misalnya tidak tertelusuri sumber beritanya, kita konfirmasi ke institusi terkaitnya, ini benar tidak?. Dari pihak Polri menyebutkan itu tidak benar, kita meminta klarifikasi bikin lagi konten yang mengklarifikasi bahwa pemberitaan itu tidak benar.

Kalau itu yang sifatnya lokal, kalau sifatnya regional dan nasional Kemeninfo sudah menyiapkan pengaduan.

Terus, payung hukum tidak ada payung hukum untuk penyebar apalagi yang pembuat.

Kenapa umumnya masyarakat kita mudah termakan hoax?

Pertama tertarik dengan judul-judul yang provokatif. Atau misalnya kondisi-kondisi trend dan menarik hari ini padahal tidak melihat isi. Cuma lihat judul di share lagi, di share lagi. Padahal cermati judulnya provokatif tidak, kalau menyangkut dna menyudutkan kelompok tertentu, kayak SARA itu harus hati-hati.

Kedua jarang melihat sumbernya darai mana, ketiga tidak melihat isi secara keseluruhan. Padahal kalau ada kesadaran dari kita semua yang paling mudah telesuri di Goggle. Cari sumbernya yang kredibel dan terpercaya.

Kadang gambar juga biasanya ada yang dimodifikasi, sebetulnya ditelesuri secara otomatis bisa.

Kemudian (jadi korban hoax) karena masalah ekonomi. Banyak yang cari kerja tertipu (karena hoax lowongan kerja), kemudian kita juga sering dapat sms pinjaman, karena butuh (diikuti) akhirnya jadi korban.

Sebenarnya harus banyak literasi digital. Supaya bisa memahami berita itu bohong ataupun (berita) itu asli tapi dimodifikasi dengan berbagai kepalsuannya.

Untuk selengkapanya wawancara di Tamu Mang Koko cek disini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)