Bantuan UMKM, Kades di Sukabumi Sebut Tak Ingin Terlibat dalam Efek Hukum

Minggu 30 Agustus 2020, 04:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan senilai Rp 2,4 juta untuk 12 juta pelaku UMKM se-Indonesia.

Bantuan ini menambah skema insentif untuk umkm selain subsidi bunga, insentif pajak, kredit modal kerja, dan penempatan dana di perbankan untuk UMKM.

UMKM dengan kriteria apa saja di Kabupaten Sukabumi yang bisa mendapatkan bantuan ini? Bagaimana mekanisme pengajuan dan verifikasinya? Apakah bisa tepat sasaran dan dimanfaatkan untuk meningkatkan produktiifitas usaha? Bagaimana upaya pengawasannya?

Mengupas tuntas hal tersebut, simak wawacara eksklusif bersama Wakil Ketua 1 DPC APDESI Kabupaten Sukabumi, Ojang Sopandi, dalam acara Tamu Mang Koko edisi Sabtu, 29 Agustus 2020.

Berikut wawancaranya.

Bagaimana proses verifikasi dan validasi data yang dapat dilakukan untuk menentukan UMKM penerima bantuan?

Jadi sebetulnya kalau kerjasamanya dengan desa dan ada ketentuaan kuota, misalnya Kabupaten Sukabumi mendapat 40 ribu UMKM, nah tinggal dibagi ke seluruh desa dan kelurahan. Kami di desa bisa mengidentifikasi mana UMKM yang bisa diusulkan. Jadi maksudnya, yang punya usaha dulu yang mendapat bantuan. Kalau kuota belum terpenuhi, baru kita lempar ke yang lain.

Bagaimana dampak ketika bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran?

Ketika nanti ada dampak hukum, di mana ada kelompok yang melaporkan pihak lain karena mereka bukan pelaku usaha, itu akan berdampak terhadap kebijakan kepala desa. Hal itu karena menyangkut Surat Keterangan Usaha (SKU). Kita bukan tidak paham itu, tapi ketika masyarakat sudah datang dan meminta SKU dengan dalih sudah punya usaha, kan kita tidak bisa secara serta merta waktu itu mengidentifikasi ke lapangan untuk memvalidasi data.

Bagaimana sikap kepala desa jika dampak hukum tersebut terjadi?

Kami meminta ketika nanti ada permasalahan tersebut, tolong kepala desa jangan dilibatkan dalam konteks seolah dia memanipulsi data. Karena kita bentuknya pelayanan publik dan itu paling dasar. Kecuali tidak ada SKU.

Apa harapan kepala desa terkait program bantuan UMKM ini?

Upayakan yang mengusulkan sekian ribu dari Kabupaten Sukabumi ini mereka dipastikan harus mendapatkan, baik itu pelaku usaha atau tidak. Karena semoga dengan adanya bantuan itu dia jadi usaha. Dan yang sudah berjalan, dia bisa meningkatkan usahanya.

Untuk informasi selengkapnya, simak di acara Tamu Mang Koko edisi Sabtu, 29 Agustus 2020.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)