Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, Bagaimana DPRD Sukabumi Pastikan Program Tepat Sasaran

Minggu 30 Agustus 2020, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan senilai Rp 2,4 juta untuk 12 juta pelaku UMKM se-Indonesia.

Bantuan ini menambah skema insentif untuk umkm selain subsidi bunga, insentif pajak, kredit modal kerja, dan penempatan dana di perbankan untuk UMKM.

UMKM dengan kriteria apa saja di Kabupaten Sukabumi yang bisa mendapatkan bantuan ini? Bagaimana mekanisme pengajuan dan verifikasinya? Apakah bisa tepat sasaran dan dimanfaatkan untuk meningkatkan produktiifitas usaha? Bagaimana upaya pengawasannya?

Mengupas tuntas hal tersebut, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Heri Antoni dalam acara Tamu Mang Koko edisi Sabtu, 29 Agustus 2020 menjelaskan bagaimana DPRD Kabupaten Sukabumi menjalankan fungsinya. Berikut wawancaranya.

Apa upaya yang akan dilakukan DPRD supaya bantuan produktif ini tepat sasaran dan tepat manfaat?

Pertama-tama kita memang perlu mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat untuk mengangkat ekonomi kita. Kami dalam fungsi sebagai anggota dewan, karena ini kebijakan pusat, bukan kebijakan daerah, kami tidak ikut terlalu dalam di sana.

Tapi bagaimanapun karena ini berkaitan langsung dengan masyarakat Kabupaten Sukabumi, pasti akan ada pengaduan. Meski tidak ikut merencanakan dan menganggarkan, tapi kami akan terus memantau.

Menurut anda, persoalan seperti apa yang berpotensi terjadi di lapangan?

Persoalan yang sering terjadi itu bukan hanya tidak tepat sasaran, namun juga soal kuota penerima bantuan itu berapa, kita juga tidak tahu. Misalkan Kabupaten Sukabumi, minimal ada data dulu berapa kuota yang akan mendapat bantuan.

Kalau hanya disampaikan begitu saja, yang sering jadi masalah kebijakan pemerintah pusat ini tidak disertai dengan anggaran pendamping. Kalau begitu bagaimana dinas mau melakukan verifikasi dan validasi? Apalagi ini harus dilakukan segera, pasti butuh sumber daya manusia yang banyak. Itu persoalan juga nantinya.

Saya enggak tahu yang akan menentukan siapa yang dapat itu ada di level dinas atau pusat. Tapi yang jelas kita akan coba melakukan pengawasan dan uji petik ketika sudah cair.

Kami sempat melakukan polling pada Selasa, 25 Agustus 2020. Pertanyaannya apakah para netizen percaya atau tidak bantuan untuk UMKM ini akan tepat sasaran dan tanpa penyelewengan. 79,58 persen menjawab tidak percaya, sementara 20,15 persen yakin tepat sasaran. Tanggapan anda?

Kadang-kadang tepat atau tidaknya sasaran daripada bantuan pemerintah ini bukan dari unsur kesengajaan. Yang mengusulkan pun belum tentu memang memiliki usaha.

Dulu saya pernah di perbankan, logika perbankan itu bisa dipermainkan juga, asal kita ikuti sistemnya. Sementara program ini, dengan waktu yang singkat dan harus segera dicairkan, kalau dicari secara faktual di lapangan, kemungkinan tidak tepat sasaran atau penyelewengan itu ada.

Tapi bagaimanapun kita tetap berbaik sangka saja. Kalau memang bantuan jatuh kepada yang tidak punya usaha, semoga bisa jadi punya usaha. Yang belum punya usaha, semoga usahanya makin besar.

Kalau pedagang gorengan yang keliling, itu saya banyak wawancara sama mereka, belanja mereka aja itu sekitar Rp 300 ribuan sehari. Berarti omset mereka sekitar Rp 400 ribu. Dan itu tidak akan tersentuh oleh bantuan UMKM ini. Kalaupun mereka dapat bantuan, kita harapkan mereka punya rencana bisnis, gitu.

Jangan dari pedagang pikulan gitu, tetap jadi pikulan saja. Sementara mereka modal belanjanya saja lumayan. Lalu uang Rp 2,4 juta ini untuk apa? Tapi kalau mereka punya rencana bisnis, itu yang perlu didorong. Jangan sampai uang Rp 2,4 juta ini justru malah jadi barang-barang non-produktif.

Apa yang mesti dilakukan Pemda supaya bantuan ini bisa meningkatkan produktivitas usaha sehingga memicu meningkatnya perekonomian?

Dalam hal ini saya sangat berharap adanya transparansi yang disampaikan oleh dinas. Mengajukan sekian, mungkin dari dinas juga bisa memfilter. Kita bicara lengkap tidak lengkap saja. Nanti dipublish juga, datanya sejelas mungkin, nama, alamat dan desanya dimana, jenis usahanya apa.

Itu dalam rangka kita membangun transparansi publik, dengan cek dan ricek. Nanti mungkin kami di dewan akan melakukan uji petik di beberapa kecamatan atau beberapa desa untuk melihat benar atau tidak usahannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar