Kapolres Sukabumi Kota Bicara Persiapan New Normal Hingga Ketahanan Pangan

Minggu 14 Juni 2020, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pertama dalam sejarah Kepolisian Resort Sukabumi Kota di pimpin seorang Polisi Wanita (Polwan), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni, S.IK.,SH.,M.H, salah satu Polwan berprestasi, resmi dilantik menjadi Kapolres Sukabumi Kota pada Rabu, 27 Mei 2020 lalu.

Sejak pertama datang, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini langsung tancap gas, hari-harinya terus diisi berbagai kegiatan, nyaris tak ada waktu senggang. Terutama, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mempersiapkan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal di Kota Sukabumi.

Bagaimana kesibukan AKBP Sumarni terutama dalam hal Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, berikut wawancaranya acara Tamu Live Mang Koko di kantor sukabumiupdate.com, Sabtu (13/6/2020). 

Kesan apa yang ibu ketahui tentang Kota Sukabumi?

Kalau ke Sukabumi itu yang dicari Mochi. Yang kita ingat Kota Sukabumi itu Kota Mochi, terus yang diingat gadisnya geulis-geulis, hawanya sejuk, karena adanya Selabintana, dingin, menyenangkan. Ketika sudah menghadapi situasi Kambtibmas baru lah kita tahu ternyata di balik kesejukan itu ada sejumlah persoalan.

Apa saja kegiatan yang disiapkan menjelang pelaksanaan new Normal di Kota Sukabumi, terutama yang menyangkut kambtibmas?

Kami bersama Forkompida sudah melakukan rapat untuk menyusul perangkat-perangkat apa saja yang dibutuhkan terkait dengan protokol kesehatan yang dilakukan misalnya untuk pusat-pusat perbelanjaan, tempattempat wisata, sekolah dan sebagainya. 

Kendala untuk persiapan new normal?

Kami tentunya bersama jajaran selalu mensosialisasikan kepada masyarakat protokol kesehatan yang sangat simpel yaitu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, terapkan pola hidup sehat. Sejak awal pertama saya berkeliling ke masyarakat, dari pagi sampai malam berpatroli. Kami melihat memang masyarakat belum disiplin. Misalnya (saat patroli) petugas masih jauh (masyarakat belum memakai masker) dan ketika kita lewat buru-buru pakai masker. Itu saya sedih sekali.

Menjaga jarak juga penting, anak-anak muda di Sukabumi susah menjaga jarak, selalu berkerumun berkumpul. Apalagi ketika malam hari banyak anak-anak yang berkerumun, ada aja sambil miras. Kemarin kita juga mengamankan ngakunya geng motor. Tantangannya adalah kedisiplinan.

Belum lama ini ada sebuah rumah yang dikontrak dijadikan gudang sabu-sabu di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, seberapa konsen Kapolres terhadap pemberantasan narkoba?

Langkah-langkah yang kami lakukan setiap malam melakukan patroli, selain patroli juga melakukan razia-razia termasuk (di pintu masuk) dari Kabupaten Sukabumi menuju Kota Sukabumi kemudian pintu masuk dari Jakarta menuju Sukabumi ada yang dari Cianjur ke Sukabumi, Kita lakukan razia-razia di jam-jam rawan. Tapi mereka (pengedar narkoba) punya agen-agen sendiri untuk melihat petugas lengah, tapi kami tetap berikhtiar melakukan patroli di perumahan-perumahan berkerjasama dengan masyarakat.

Kita juga melakukan pengecakan di rumah kontrakan-kontarakan, apa pekerjaan dari penghuninya itu apa aktivitasnya. Makanya saya bilang ketua RT dan RW untuk kepo, untuk peduli. Maksudnya ketika ada orang yang datang melaporkan diri, bahwa dia menyewa rumah, harus tahu pindah bawa apaan. 

Disalah satu program saya, saya juga akan membentuk polisi RW, selain ada Bhabinkamtibmas. Jadi nanti polisi RW ini harus tahu permasalahan yang ada di RW tersebut. 

Kabarnya ada program unggulan, apa saja?

Pertama mengaktifkan kembali patroli, patroli sepeda, roda dua kemudian roda empat, (patroli) 24 jam dan kita bagi perrayon. Ada rayon barat, timur, selatan, tengah, kita bagi di jam-jam rawan. Sehingga polisi itu selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Tujuannya pencegah terjadinya kriminalitas jalanan, peredaran narkoba, geng motor.

Kemudian yang kedua saya ingin memberdayakan perempuan. Jadi kita namakan Paper Kamtibmas yaitu Pembedayaan Perempuan Dalam Kamtibmas, dimana di dalamnya nanti ada komunitas-komunitas perempuan yang kami ajak misalnya ngaji bareng atau tausiyah bareng. Kalau emak-emak ini peduli banget, care, bawel. Ketika anaknya di jam 8 (malam) belum pulang akan dicari dan disuruh pulang. Kami mengajak ibu-ibu aktif di dalam Kamtibmas. Kalau bapak-bapak kan sudah biasa siskambling dan sebagainya, nah kalau ibu-ibu ini lebih kepedulian kepada generasi mudanya, anak-anaknya.

Selain itu ada polisi RW, kemudian Bhabinkamtibmas dengan taman bacaan kelilingnya. Kalau di Polres Sukabumi Kota sudah ada dua Bhabinkamtibmas yang berkeliling membawa perpustakaan. Kami kan punya 90-an Bhabinkamtibmas, saya ingin seluruhnya melakukan hal yang sama. Jadi ketika sambang ke masyarakat dan ketemu anak-anak, dia bisa meminjamkan buku. Buku ini kan sumber ilmu. 

Kita juga ada kegiatan ngariung bareng, bisa nanti dengan teman-teman jurnalis. Jurnalis ini sumber informasi, jadi bagaimana mereka memberikan saran dan kritik atau bahkan menjadi sumber-sumber keterangan jika kami mengungkap kejahatan. Tak hanya jurnalis juga dengan karang taruna dengan komunitas-komunitas.

Kita juga nanti membentuk tim khusus. Kalau di Jakarta ada tim Jaguar, di Sukabumi saya ingin membuat tim khusus targetnya krinilitas jalanan. Saya juga ingin membangun rumah kreatif millenial. Rumah kreatif millenial ini menampung anak-anak jalanan, anak-anak yang pernah kami tindak, geng motor misalnya, preman nanti kita kumpulkan kita panggil kita berikan keahlian. Kita berikan mereka jiwa kewirausahaan sekaligus langsung dia bisa membangun kemandirian ekonominya.

Kita juga ingin menciptakan zona-zona ketahanan pangan. Kebetulan di Sukabumi ini ada salah satu pangan sorgum namanya, itu salah satu tanaman alternatif pengganti nasi yang sangat bagus untuk dikembangkan. Sorgum bisa diolah untuk berbagai macam makanan. Nanti saya akan kembangkan di pondok pesantren.

Dari rekam jejak karirnya AKBP Sumarni ini pernah menjabat penyidik di KPK, seperti apa pencegahan dan penanganan korupsi di daerah?

Kalau untuk melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi saat ini Polri lebih fokus untuk pencegahan. Kalau kita bisa cegah kenapa harus kita biarkan terjadi tindak pidana korupsi. Kalau misalnya masyarakat ada laporan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi silahkan laporkan, kalau sudah terjadi silahkan laporkan. Kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu, menganalisi, laporannya benar gak nih, jangan-jangan hanya karena sakit hati oleh pihak tertentu. Kita akan menganalisa terlebih dahulu ada bukti atau tidaknya, lakukan penyelidikan.

Kalau misalnya ada kaitanya dengan kerugian negara pasti kami juga berkoordinasi dengan auditor, BPK, BPKP. Di tingkat penyelidikan itu ada audit investigasi, memang cukup lama untuk penanganan tindak pidana korupsi. Karena memang butuh waktu yang lama untuk Penanganan korupsi, terkecuali untuk kasus-kasus yang tidak ada unsur kerugian negara, misalnya suap itu bisa cepat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)