Inka Susilawati Berbagi Cerita Tentang Si Maung Geulis Persib Putri

Minggu 05 Januari 2020, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Inka Susilawati, gadis berusia 20 tahun asal Kampung Ciawitali Desa Damarraja, Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ini pantas berbangga hati. Ia baru saja mengantarkan skuad Maung Geulis jadi kampiun Liga 1 Putri 2019. Persib Putri merebut tropi kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia setelah mengalahkan Tira Persikabo Putri 3-1 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu 28 Desember 2019 lalu.

Prestasinya itu sontak membawa euforia warga Sukabumi, khususnya warga di kampung halamannya Warungkiara. Apalagi klub Persib Bandung adalah salah satu klub yang diidolakan oleh Inka, maupun para Bobotoh se-Sukabumi. Alhasil ketika Inka pulang kampung, iring-iringan Bobotoh turut menyambut kepulangannya.

Namun di balik prestasinya itu, bagaimana perjuangan yang sudah Inka lalui sejak ia meniti karir sebagai pesepakbola wanita? Untuk mengupas tuntas perjuangan tersebut, Inka turut dihadirkan dalam acara Talkshow Tamu Mang Koko di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (4/1/2020). Bagaimana kisahnya? Simak wawancara berikut.

Bagaimana perasaan Inka setelah menjadi bagian dari kemenangan Persib Putri?

Seneng banget. Soalnya dari kecil kalau misalkan Persib main suka penasaran, ini tim Persib Putri ada enggak ya. Terus dari kecil itu kalau lihat Persib kalah, saya di sekolah suka murung. Tapi kalau Persib menang, saya gembira di sekolah. Terus waktu kecil saya punya mimpi kalau sudah dewasa nanti mau jadi bagian dari Tim Persib Putri. Pokoknya Persib itu greget banget.

Tanggal 30 Desember 2019 di jalan pulang, sampai ke rumah tanggal 31 Desember 2019 jam 3 dini hari. Tanggal 31 itu konvoi Bobotoh.

Dikontrak Persib Putri untuk berapa musim?

Sekarang satu musim dulu. Nanti kalau mainnya bagus, layak untuk Tim Persib Putri, diperpanjang lagi kontraknya. Liga putri kemarin mainnya home away kan. Empat kali main itu home away. Babak penyisihan kita main 16 kali. Satu minggu itu main terus aja. Jedanya terlalu sempit. Belum Semi Final dan Final home away juga. Aku main 8-10 kali. Terus kemarin pas lawan Persija sempat cetak gol, tapi akibatnya cidera.

Bagaimana awal mula Inka hobi sepakbola?

Awalnya ikut-ikutan. Kelas 3 SD pulang sekolah ganti baju, terus main bola. Kadang saya suka beli bola sendiri. Bola plastik. Yang main kan laki-laki, tapi ada satu teman cewek jadi kalau main ada temannya.

Itu berlanjut, saya SMP juga main sepakbola didikan Pak Faisal di SMP PGRI Warungkiara. Ikut Pak Faisal di Ladies Football Indonesia (LFC). Di situ mulai latihan. Dari teman-teman seangkatan yang bertahan tinggal saya, karena yang lain ada yang kerja juga. Tapi saya tetap bertahan, saya penasaran karir sepakbola saya sampai mana.

Bagaimana Inka bisa sampai di Tim Persib Putri?

Awalnya LFC runner up Liga Nusantara. Di Futsal. Dari situ semangat Pak Faisal semakin tinggi. Terus begitu ada surat seleksi Jabar untuk Pra PON. Anak LFC semuanya diajak sama Pak Faisal. Waktu itu kalau enggak salah yang lolos enam orang dulu. Dari enam itu disaring lagi jadi tiga, yaitu Inka, Ria dan Bimbi. Dari situ belum ada kabar Liga 1. Waktu itu Persib kayak ngelihat dulu peluangnya gede atau enggak. Kita fokus Pra PON dulu.

Dari Pra PON kita udah ada chemistry untuk main, nah dari yang Pra PON baru naik ke Persib. Jadi udah enggak ada seleksi lagi, yang Pra PON naik ke Persib. Hanya Ria dan Inka, sementara Bimbi ke PS TIRA Persikabo. Kalau Ria dari tahun 2017 Timnas Indonesia sampai sekarang.

Sepakbola itu identik dengan benturan dan risikonya besar, tidak takut?

Awalnya kalau lihat di liga-liga dunia itu cideranya cukup menakutkan. Itu yang pertama saya takutkan waktu pertama terjun ke sepakbola. Menghantui banget. Tapi mau enggak mau kalau ingin sukses, ketakutan itu dibuang aja.

Sekolahnya terganggu dengan aktivitas sepakbola?

Alhamdulillah sekolah dari SMP, terus SMA enggak keganggu. Malah sekolah support. Pernah ujian sendiri, menyusul karena ada liga futsal pro tahun 2017 di Bangkok.

Bagaimana support keluarga?

Alhamdulillah keluarga juga sangat support. Tapi saya mah istilahnya berjuang dulu. Saya dari masuk SMA, beli baju futsal, beli sepatu futsal, pokoknya semua peralatan futsal, saya belum pernah minta ke orang tua. Uang jajan Rp 12.000. Rp 2.000 untuk ongkos angkot, Rp 10.000 sama saya ditabung. Makanya saya enggak jajan. Kalau pengin sepatu bola, bisa satu bulan setengah saya enggak jajan. Karena sepatu futsal yang bagus harganya bisa sampai Rp 300.000. Orang tua enggak tahu.

Pernah disepelekan?

Pernah. Malah saya pernah dibilang cewek jadi-jadian. Sempat ada yang bilang, ngapain main futsal, main bola, nanti juga ujung-ujungnya ke dapur. Tapi saya bilang, kali aja mereka yang ada di dapur saya. Saya gaji. Makanya orang-orang yang kayak begitu ya diam dengan sendirinya. Enjoy aja. Saya lawan dengan prestasi saya. Sekarang saya begini, diem semua.

Kalau ada perempuan yang ingin seperti Inka, seperti apa kiat-kiatnya?

Terutama kalau di sepakbola itu yang paling penting mental kan. Kalau misalnya latihan keras nih, pelatih sering kasih arahan dengan nada tinggi, itu jangan terlalu dimasukin ke hati. Itu untuk kebaikan kita juga. Mental yang harus diutamakan. Jangan cengeng.

Dan juga fisik tidak kalah penting. Sepakbola Indonesia itu sudah sangat modern, jadi enggak cuma mental dan fisik aja, tapi skill-nya juga dilihat. Pola hidup juga dijaga. Pola makan, pola istirahat, harus disiplin.

Apa yang belum Inka capai di sepakbola?

Timnas. Timnas kemarin sempat ikut seleksi, tapi belum rezekinya. Tapi kesempatan masih ada. Kemarin katanya tekniknya belum, karena saya dari futsal ke sepakbola. Posisi saya gelandang bertahan.

Harapan saya di Sukabumi ingin ada SSB Putri. Soalnya sekarang timnas putri U-16 lagi digelar. Terus ingin ada perhatian dari pemerintah ke atletnya. Alhamdulillah sambutan dari pemerintah semakin baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)