SUKABUMIUPDATE.com - Gojek merupakan perusahaan transportasi berbasis aplikasi. Gojek bukan hal yang baru sebab sudah berjalan lama dan sudah ada hampir diseluruh daerah di Indonesia, termasuk Sukabumi.
Selama ini yang diketahui tentang Gojek ini adalah penyedia transportasi berbasis aplikasi. Namun ternyata ada layanan-layanan lain yang memanjakan konsumen. Apa saja? simak wawancara bersama Marketing Executive Branch Gojek Sukabumi Hafiyyan Rasyid.
Gojek masuk ke Sukabumi tahun berapa?
Itu sekitar 2017 bulan Maret.
Hingga saat ini berapa banyak mitra yang bergabung di Gojek ini berapa banyak?
Sebenarnya banyak, cuma kita bisa tahu yang aktif harian saja. Roda dua itu 2.800 perhari, roda empat (Gocar) itu sekitar 500-an.
Diawal-awal kita tahu kehadiran Gojek sempat ada masalah, bagaimana mengatasinya?
Untuk pertama datang kita pastinya bergesekan dengan transportasi umum yang ada seperti angkot atau ojek pangkalan. Cuma memang dengan berjalannya waktu, gesekan itu bisa kita dihindari dengan saling menghormati dan paling utamanya adalah kita sangat merangkul teman-teman (ojek) di pangkalan.
Kalau sekarang masih ada gesekan?
Masih ada cuma sangat minim. Karena lambat laun tahu satu sama lain. Ibaratnya sudah kenal akhirnya bisa berjalan lancar. Kenal lama itu misalkan dari Ojek Pangkalan banyak yang daftar ke Gojek.
Cara penyelesaian gesekan yang kongkrit tersebut seperti apa?
Intinya kita berkolaborasi sama semua yang ada. Intinya kita merangkul mitra-mitra ojek pangkalan yang ada terus menghormati aturan-aturan yang ada. Misalkan masalah pick up point (karena) ada beberapa titik yang tidak boleh. Jadi disetiap wilayah kayak ada kebiasaan masing-masing. Meskipun misalkan nanti ada perselisihan yang pasti (penyelesaiannya) dengan musyawarah.
Kemudian Gojek punya tiga pilar, bisa dijelasin apa maskudnya?
Jadi Gojek punya tiga pilar yaitu speed, inovation dan sosial impact. Untuk speed sendiri kita pengen bergerak cepat dalam melakukan segala sesuatu misalkan menangani mitra atau konsumen kita. Yang kedua adalah inovation, kita akan selalu berinovasi untuk selalu memberikan yang terbaik. Yang ketiga sosial impact, kita pengen yang ada itu berdampak baik bagi orang lain.
Ini menarik soal sosial impact, bagaimana aplikasi dilapangan?
Kita mengangkat sektor-sektor non formal salah satunya perekrutan mitra-mitra baik itu roda dua, roda empat atau Go-Life. Terus yang paling penting juga adalah kita merangkul UMKM karena ada Go-Food yang bisa meningkatkan UMKM yang ada di Sukabumi.
Adakah even-even yang dilaksanakan Gojek untuk menambah kuat pilar sosial impact tersebut?
Karena di Sukabumi sendiri baru berjalan marketingnya Februari ini, kita memang belum terlalu banyak melakukan kegiatan sosial. Tapi yang jelas di bulan puasa beberapa kita pernah ada event (ikut) support.
Kalau secara umum apa yang ingin diberikan Gojek untuk Sukabumi secara dampak sosial?
Pertama membantu masyarakat untuk meningkatkan produktivitasnya. Jadi dengan adanya Gojek, masyarakat lebih produktif karena Gojek mempermudah. Karena satu aplikasi untuk segalanya. Yang kedua tentunya dari rekan mitra kita dan rekan mitra Go-Food. Sama-sama ingin merangkul segalanya.
Untuk kedepannya ada rencana apa untuk meningkatkan produk UMKM?
Rencana yang paling pertama adalah program kecamatan produktif. Jadi intinya, kita merangkul UMKM yang ada di Kecamatan di Sukabumi untuk didaftarkan sebagai mitra Go-Food atau mitranya Go-Pay untuk meningkatkan produktifitas UMKM. Jadi semua bisa lebih produktif bersama aplikasi Gojek, karena kan orang-orang pada pesan Go-Food tuh jadi produknya dikenal.
Bagaimana cara UMKM itu bisa gabung dengan Gojek?
Pelaku UMKM bisa datang ke kantor Gojek di Jalan Suryakenacana Kota Sukabumi. Datang bawa KTP, selanjutnya nomor HP, email dan buku rekening bank. Kalau ke kantor prosesnya satu-dua minggu. Yang paling cepat itu bisa lewat aplikasi Go-Biz. Langsung bisa daftar disitu. Dengan ada aplikasi Go-Biz ini gampang banget, (pelaku UMKM) kredit menu, foto menu, harga segala macam bisa diaplikasi itu. Prosesnya sampai dua hari.
Produk layanan Gojek yang paling diminti apa sih?
Go-Ride. Terus warga Sukabumi kan suka makan jadi Go-Food. Dengan ramainya Go-Food ini menjadi salah satu peluang bagi UMKM semakin banyak. Selain Go-Ride sama Go-Food kita gembor-gembor sama Go-Life, Go-Pulsa dan Go-Biz. Go-Life sementara di Sukabumi baru ada tiga Go-Massage, Go-Auto dan Go-Clean. Go-Massage itu kalau cape pulang kantor pengen di pijat itu terapinya bisa dipanggil ke rumah. Go-Auto kalau malas cuci mobil bisa didatangkan ke rumah, motor juga bisa. Go-Clean itu kalau habis kerja gak sempat bersih-bersih rumah bisa Go-Clean saja, kosan juga bisa.
Adakah produk terbaru?
Halodoc cuman ini masih dalam proses. Halodoc di aplikasi Go-Med. Lalu Go-Bills, kalau kita malas buat isi token listrik bisa juga beli buat Diamond game.
Banyak sekali kasus penipuan yang mengatasnamakan Gojek, Bagaimana sih modusnya?
Sangat disayangkan sekali ada kejadian itu. Jadi modusnya itu adalah pertama mereka (penipu) coba untuk masuk ke akun Gojek (milik kostumer). Setelah mereka mencoba masuk pakai nomor kita itu mereka minta kode one-time password (OTP) atau kode verifikasi. Setelah masuk ke akun, si kostumer (korban) akan digiring untuk Top Up Go-Pay karena sebelumnya (korban) diiming-imingi mendapatkan hadiah (oleh penipu). Ini gak tahu kenapa (korban) dihipnotis melalui suara lewat telepon. Kode OTP ini tidak boleh dikasih tahu ke siapa-siapa.
Bagimana konsumen tidak menjadi korban?
Intinya satu, jangan kasih kode one-time password (OTP). Kalau misalkan sudah terlanjur memberikan kode OTP, segeralah datang ke kantor Gojek. Karena penyelesaiannya akan lebih cepat.
Gojek sendiri sebenarnya suka mengadakan kuis atau memberikan hadiah ke kostumer?
Suka, tapi yang paling update (tentang program Gojek) adalah di Instagram Gojek sendiri. Dan yang paling perlu ditekankan juga adalah kita (Gojek) kalau misalkan (kostumer) menang hadiah itu kita (Gojek) gak akan nelepon pakai nomor telepon biasa atau SMS. Karena kita kan data sudah punya semua, biasanya telepon (pakai nomor resmi Gojek) langsung atau email langsung. Yang lebih hati-hati karena penipu itu pakai nomor hp biasa.