Usia 23 Tahun jadi Dewan, Calon Penghuni Jajaway Ini Mau Buat Vlog

Minggu 28 April 2019, 03:49 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam kontenstasi Pemilu 2019, khususnya Pileg Kabupaten Sukabumi, muncul satu nama yang bisa dibilang masih sangat muda, yakni Ramzi Akbar Yusuf. Pemuda usia 23 tahun itu adalah caleg Dapil IV Kabupaten Sukabumi yang mencalonkan diri di PKS. Ramzi adalah putra dari politisi senior PKS sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana.

Sementara sang ayah mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Ramzi maju sebagai caleg DPRD Dapil IV Kabupaten Sukabumi. Hebatnya, Ramzi diprediksi lolos dan akan mengisi kursi di Jajaway, sebuah julukan untuk Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi. Ramzi bersama koleganya di PKS, Amran Munawar Lutfhi, memperoleh lebih dari 52,5 ribu suara atau 20,3 persen di Dapil IV.

Ramzi menawarkan konsep baru di Jajaway. Ia mengaku akan membawa warna baru dengan nuansa milenial. Akan seperti apa sepak terjang Ramzi Akbar Yusuf lima tahun kedepan? Simak wawancara khusus sukabumiupdate.com bersama Ramzi Akbar Yusuf berikut ini.

Di usia muda, diprediksi lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, bagaimana tanggapannya?

Kalau saya pribadi, Inalillahi. Kenapa? Karena ini amanah yang sangat berat. Saya berpikir bukan hanya di dunia dipertanggungjawabkan, tetapi di akhirat nani juga. Disini bisa menang, di akhirat nanti wallahualam.

Usia 23 tahun, mantap menjadi politisi. Dari mana rasa mantap tersebut? Dari orang tua atau keinginan sendiri?

Mungkin iya dari orang tua yang juga terjun di dunia politik. Tapi saya memandang ini adalah regenerasi. Sudah saatnya pemuda-pemuda ini muncul. Awalnya suka ikut kegiatan orang tua juga, bagaimana terjun ke masyarakat. Tapi kalau keinginan, ini keinginan pribadi. Malah sudah saya rencanakan dari kelas 2 SMA. Saya target usia 23 tahun, minimal dicalonkan oleh partai. 

Prediksi 2019 Jajaway akan diisi oleh wajah-wajah baru. Menurut anda, kenapa pemilih mengalihkan pilihannya dari petahana?

Sekarang ini kan era milenial. Saya lihat pemuda ini lebih banyak dari orang tua. Saya yakini bahwa, karena pemuda ini banyak, masyarakat ada harapan baru untuk hal-hal yang baru, gaya-gaya baru. Pemilih sekarang sudah sangat pintar.

Di usia masih sangat muda, sering dianggap enteng oleh masyarakat?

Bukan sering, hampir di semua titik bilang pemuda bisa apa sih. Apalagi setelah tahu usia saya masih sangat muda, ditanya saya bisa apa sih. Saya jawab, saya masuk pada kumpulan pemuda-pemuda yang memberikan masalah, tapi memberikan solusi. Saya ikuti alurnya, saya enggak menjanjikan A, B atau C. Saya enggak pernah lihat kanan kiri. Tugas saya dari partai, dicalonkan oleh partai, bagaimana caranya saya membesarkan partai, dengan niat ibadah. Itu saja.

Sebagai anak politisi senior, apa mendapat kemudahan?

Kadang orang suka menilai, Ramzi anak seorang politisi senior. Tapi saya tegaskan, saya tidak mendompleng nama orang tua. Ini diri saya sendiri. Manajemen tim juga berbeda. Tapi mungkin yang membedakan, karena logistik juga masih terbatas, saya pada waktu kampanye enggak banyak mengumpulkan orang. Saya ikut dalam kumpulan pemuda-pemuda. Saya tidak bilang tidak ada kemudahan juga. Ada, tapi tidak sepenuhnya. Investasi politik yang dilakukan oleh orang tua sangat bermanfaat. 

Bagaimana cara anda menghadapi dinamika politik lima tahun kedepan?

Saya tidak bisa disebut aktivis, tapi saya pernah menjadi Presiden BEM di kampus, jadi pernah sedikit belajar. Kedepannya akan semakin menarik. Saya harapkan dari pemuda ini bukan muncul permasalahan, tapi muncul solusi atas permasalahan. Kita munculkan solusi lagi, bukan masalah lagi. Kita tawarkan konsep baru, gaya baru, gairah baru dari yang muda-muda. Kita nikmati saja.

Hal berbeda apa yang akan anda lakukan sebagai wajah baru di Jajaway?

Sukses enggak sukses itu menurut saya relatif, tapi pada intinya sampai atau tidak kepada masyarakat. Sekarang sudah era milenial, saya coba meramu konsep yang lebih kekinian. Saya ingin membuat vlog, supaya masyarakat tahu dewan ini ngapain aja. Apakah rapat-rapat atau seperti apa, saya ingin menyampaikan ke masyarakat bahwa ini loh kerja kita, ini loh tugas kita. Setidaknya ketika orang bertanya, kita ngapain aja, ada rekam jejak. Saya ingin memaksimalkan teknologi.

Wakil rakyat, dipilih oleh rakyat, melalui partai politik. Berani beda dan mengkritik sikap partai politik anda?

Berani lah. Simpelnya begini, kalau itu benar, kenapa mesti takut. Ini bukan kritik, tapi untuk semua teman-teman PKS, kita coba lebih fleksibel dengan partai manapun. Saya sering dengar, PKS ini kurang fleksibel dan tertutup. Tapi dengan kehadiran saya, saya terbuka dalam menjalin silaturahmi dengan siapapun. Saya berpikir, kalau kita tidak fleksibel, kita akan kesulitan. Sudah saatnya PKS ini fleksibel.

Bagaimana komitmen anda terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi?

Korupsi itu sudah merajalela dan menjadi mata rantai. Harapan saya, wajah-wajah baru inilah yang memutuskan mata rantai itu. Walaupun amat sangat susah kalau menurut saya. Tetapi kita bisa saling mengingatkan. Yang terpenting adalah kita harus bisa hitung-hitungan, berapapun yang keluar, yang masuk pun harus sama. Apalagi di PKS ini ada laporannya.

Tapi saya selalu diingatkan oleh orang tua, bahwa menjadi anggota DPRD itu adalah ibadah. Basic saya di bisnis. Kalau memang mau hitung-hitungan, saya lebih baik bisnis. Ngapai capek-capek nyaleg. Saya bukan niat cari nominal, saya ingin jihad konstitusional.

Terakhir, ada yang ingin anda evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu hari ini?

Saya setuju penyelenggaraan Pileg dan Pilpres dipisah. Bukan hanya penyelenggara yang capek, pemilihnya pun dibuat pusing. Harapan saya di 2024 itu Pileg dan Pilpres dipisah, atau setidaknya diberi jeda. Namun, saya lihat kinerja penyelenggara hari ini sudah luar biasa sangat maksimal. Buktinya banyak korban berjatuhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)