Perjuangan Menggugat Perizinan Pabrik Semen Asal Thailand (SCG) di Sukabumi

Jumat 22 Februari 2019, 21:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Warga Sukabumi Melawan (FWSM) menjadi wadah sejumlah masyarakat yang vokal dalam mengusut ihwal perizinan pabrik semen PT Siam Cement Group (SCG). Perjuangan yang sudah ditempuh selama beberapa tahun ini masih bergulir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. 

Endah. Pria berusia 62 tahun tersebut adalah salah satu orang yang ikut mendirikan dan kini masih aktif di FWSM. Ia turut mengalami lika-liku proses perjuangan warga Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, dalam mengungkap suatu hal yang memang dianggap tidak beres. 

Lalu, bagaimana proses perjuangan FWSM hingga saat ini? Berikut petikan wawancara sukabumiupdate.com dengan Endah, Sekretaris FWSM

Bisa diceritakan bagaimana awal mula munculnya FWSM?

FWSM ini dibentuk 6 Juni 2015. Awalnya FWSM itu adalah Forum Warga Sirnaresmi Melawan (FWSM). Karena memang jadi wadah bagi masyarakat di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Lokasi pabrik semen didirikan. 

Diketuai oleh Pak Rukmana, kemudian ada Sekretaris Pak Eman Sopandi. Kalau saya waktu itu sebagai koordinator, mengorganisir warga-warga yang memiliki tujuan yang sama. 

Seiring berjalannya waktu, kata Sirnaresmi-nya diganti dengan Sukabumi. Jadi Forum Warga Sukabumi Melawan, biar cakupannya lebih luas. 

Yang saat ini sedang diperjuangkan di PTUN boleh dibilang sebagai masalah administratif pendirian pabrik. Sebenarnya, apa saja dampak lain yang benar-benar dirasakan oleh warga sekitar?

Yang paling dirasakan saat ini misalnya kebisingan, udara panas. Kalau dulu sebelum ada pabrik semen, tidak panas seperti ini. 

Lalu persoalan air. Dulu di depan rumah kami itu ada selokan kecil yang airnya mengalir. Sekarang tidak ada. Bahkan ada air yang di tetangga kami, di sebelah atas, tidak bisa diminum sampai sekarang. Airnya kayak ada tercemar besi, agak kehitaman. 

Dan lagi yang paling dirasakan, di area pabrik itu kan dulunya sumber air yang dialirkan ke masjid. Sekarang ditutup. Ketika musim kemarau dulu, saat tidak air di sumur, itu tempat mengambil air bagi warga RT 4 RW 4 dan RT 4 RW 5. Sekarang enggak bisa, harus beli. Itu lah dampak yang dirasakan. 

Belum lagi dampak sosial. Dulu katanya pabrik itu mau menampung tenaga kerja lokal, khususnya warga setempat. Tapi nyatanya, sekarang (yang direkrut,red) bisa dihitung jari. Bahkan ada dua orang tetangga saya sudah dikeluarkan dengan alasan usia. 

Kebanyakan yang kerja itu orang yang dari jauh-jauh. 

Setahu saya ini adalah pabrik semen yang posisinya paling dekat dengan pemukiman. Ada yang jaraknya hanya dua meter dari pagar pabrik. 

FWSM memperoleh dokumen IMB dan Amdal pabrik semen secara tidak mudah. Bisa diceritakan kembali prosesnya? 

Upaya kami untuk mengetahui dokumen yang sebenarnya boleh diketahui publik tersebut terbuka setelah Komisi Informasi Daerah (KID) Jawa Barat memenangkan sengketa informasi kami pada 2015. Artinya kami berhak untuk mengetahui dokumen IMB dan Amdal pabrik itu. 

Namun seiring berjalannya waktu, ada keberatan dari pemerintah daerah hingga berproses ke Mahkamah Agung. 

Sekarang warga sudah melihat Amdal dan IMBnya. 

Dokumen yang sebenarnya terbuka untuk publik pun harus didapat dengan cara yang sulit. Tanggapan anda?

Mungkin berusaha atau berupaya untuk menutupi. Mungkin. 

Karena bukan mungkin lagi, menurut pandangan saya sekarang itu sudah jelas kan kesalahannya. Makanya kami ajukan lagi digugat ke PTUN. Biar diuji, apakah itu salah atau tidak. 

Tidak sebatas pandangan kami saja. Kami gugat untuk mengetahui keabsahannya, apalagi ini juga ada kaitannya dengan kebijakan pemerintah daerah. 

Kalau alasannya investasi? 

Memang beliau-beliau (pejabat pemda,red) mengatakan seperti itu (untuk investasi,red). 

Kami bukan anti investasi. Yang jelas kami merasakan dampaknya. 

Kami merasa, tidak pernah mengizinkan. Menurut Undang-undang 14 2008 (KIP), dokumen itu adalah hak informasi publik. Siapapun boleh mengakses dokumen. 

Sebetulnya harus diberikan kepada warga, sekali pun tidak diminta. 

Yang FWSM lawan itu kan pemerintah daerah dan pabrik semen besar. Anda tidak takut? Apakah pernah ada intimidasi?

Kalau teman-teman lain memang katanya, ada (diitimidasi,red). Tapi itu kan hanya katanya. 

Alhamdulillah kalau saya pribadi sampai sekarang tidak ada intimidasi atau teror. Karena kebetulan kita juga tidak melakukan kesalahan-kesalahan.

Kita perjuangkan melalui jalur hukum, tidak melalui jalur frontal atau secara perorangan. Kalau memang kami melanggar aturan mungkin dari dulu juga kami sudah diciduk. 

Sekarang sedang berproses di PTUN. Bagaimana perjalanan sidangnya?

Sidang pertama diselenggarakan pada Kamis, 7 Februari dengan agenda pembacaan gugatan. Sidang kedua seharusnya tanggal 14, agendanya pembacaan jawaban dari tergugat. Tapi ternyata baik dari SCG maupun Pemda tidak memberikan jawaban. 

Sidang pembacaan jawaban akhirnya diselenggarakan 20 Februari kemarin. Hanya tim kuasa hukum Pemda saja yang menjawab. Dari SCG minta waktu untuk dibacakan pada sidang selanjutnya 27 Februari nanti. 

Bagaimana FWSM bisa optimis memenangkan gugatan di PTUN ini?

Memang dari sidang yang masih berjalan di PTUN sekarang, kami belum bisa menyimpulkan. Nanti yang menyimpulkan hakim. 

Tapi berjalan dari perjalanan yang sudah kami tempuh, kami harus optimis gugatan ini bisa terkabul. Targetnya pembatalan IMB dan Amdal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)