Gagal Bertemu Jokowi, Bersama FHK2I Honorer Sukabumi Siapkan Kontrak Politik dengan Prabowo

Sabtu 03 November 2018, 02:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan tenaga honorer dari sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/10/2018) kemarin berangkat ke Jakarta dengan satu tujuan bertemu Presiden Jokowi. 

Dari Sukabumi mereka akan bergabung dengan massa dari Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) yang berkumpul di depan gerbang istana presiden, dengan tuntutan utama angkay honorer K2 menjadi PNS (pegawai negeri sipil) atau ASN (aparatur sipil Negara).

Sayangnya aksi damai ini tak berhasil bertemu Jokowi hingga akhirnya, massa termasuk ratusan honorer dari Sukabumi memutuskan untuk menginap di lokasi tersebut. Beruntung malam itu tidak turun hujan di Jakarta, mereka tidur di aspal jalan dengan alas seadanya dengan beratapkan langit.

Lalu seperti api akhir dari aksi menuntut keadilan ini? Redaksi sukabumiupdate.com berkesempatan ngobrol santai dengan Ketua FHK2I Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Supandi.

Bersama ratusan honorer lainnya, pria yang sehari-hari mengajar di SDN Buniwangi Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ikut dalam aksi dramatis di istana negara yang informasinya sempat diwarnai ketegangan dengan aparat keamanan, karena massa FHI ingin masuk da bertemu Jokowi, berikut petikan wawancaranya. 

Kemarin FHK2I demo ke Istana Presiden sampai menginap di jalan? Sebenarnya apa tuntutannya?

Tuntutan hanya hanya 3 kata, "PNS" harga mati. Kami memperjuangan keadilan untuk honorer yang sudah mengabdi lama di berbagai instansi pemerintah. Proses dan aturan rekruitmen CPNS 2018 tak mampu mengakomodir kami, ini kami anggap tidak adil.

Dari sukabumi brapa banyak yang ikut dari mana saja?

Yang ikut aksi ke Jakarta kemarin kurag lebih 600 orang tenaga honorer dari Kabupaten Sukabumi. Dari jajaran Dinas Pendidikan guru dan tenaga lainnya  500 orang serta dari OPD lain mencapai 100 orang. Ada yang Satpol PP, Dinas Perhubungan, Perkimsih dan lainnya.

Bisa diceritain kembali jalannya demo hingga akhirnya memutuskan menginap di jalan depan istana?

Awalnya aksi damai seperti biasa, karena hingga petang tidak ada perwakilan istana dan pemerintah mau menemui massa. Kami memutuskan untuk bertahan tidak pulang dan tidur seadanya di aspal jalan depan istanda dan sekitar taman monas. 

Kami nekat menginap dijalan dengan harapan besoknya tanggal 31 Oktober 2018 kembali melakukan aksi da nada perwakilan pemerintah yang menemui untuk menerima aspirasi kami tapi lagi lagi kecewa.

Kecewa? Pemerintah nggak mau ketemu lagi dihari kedua? Lalu apa hasil dari demo kemaren?

Demo kemarin sama sekali tidak ada hasil yang menggembirakan. Makanya kami FHK2I akan mengajukan tuntutan hukum ke MA (Mahkamah Agung). Bilamana tuntutan hukum kami masih mentok maka FHK2I apapun resikonya memutuskan akan kontrak politik dengan capres no urut 2, untuk Pemilu 2019 mendatang.

Bagaimana FHK2I menyikapi kinerja pemerintah saat ini khususnya soal nasib K2?

Pemerintah tidak menganggap kami honorer K2. Pemerintah sudah mendzolimi kami.  Pemerintah sama sekali tidak menghargai pengabdian kami jadi wajar saja jika kami mencari calon pemimpin yang pro pada dengan honorer K2.

Pemerintah menawarkan solusi P3K untuk honorer K2 yang tidak bisa ikut CPNS 2018. Bagaimana pandangan FHK2I?

Kami tetap dengan nilai perjuangan PNS harga mati. Tidak akan menerima tawaran P3K dan kami tidak akan mundur demi memperjuangkan keadilan demi nasib honorer K2 di Indonesia biar lebih baik.

Sebenarnya bagaimana kondisi honorer di Kabupaten Sukabumi da nada berapa jumlahnya?

Honorer K2 di Sukabumi saat ini masih solid dan trus akan berjuang. Mohon kesemua intansi harus ikut merjuangkan dan mendukung perjuangan ini. Jumlah honorer K2 di Kabupaten Sukabumi mencapai 2011 orang, dari semua intansi dan kebanyakan dari dinas pendidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug