Peraih Medali Emas Asian Games Ujang Hasbulloh Berbagi Cerita Kemenangan

Jumat 31 Agustus 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE. com - Ujang Hasbulloh (23 tahun) membuat bangga Indonesia, orang tua dan masyarakat Kampung Sukasirna RT 05/10, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, setelah mendapatkan medali emas Asian Games 2018 pada cabang olahraga dayung di nomor Men's Lightweight Eight atau ringan delapan putra.

Medali emas ini diraih Ujang Hasbulloh bersama Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram dan Ardi Isadi dalam pertandingan yang digelar di JSC Lake, Jumat (24/8/2018) lalu.

Pria yang lahir pada11 Mei 1995 tersebut merupakan anak dari pasangan Sopudin (65 tahun) dan Saliah (60 tahun) yang merupakan petani. Namun dengan semangat dan kerja keras, putra bungsu dari lima bersaudara ini mampu mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia dalam event olah raga internasional ini.

Usai mendapatkan medali emas, Ujang pun pulang ke kampung halamannya dan disambut dengan begitu meriah oleh masyarakat Surade.

Ujang Hasbulloh merupakan alumni MI Sukasirna tahun 2008, SMP Terpadu Darul Amal Jampangkulon tahun 2011, MAN 3 Sukabumi tahun 2014 dan kini masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung semester akhir.

Lalu apa rahasia atlet yang memiliki tinggi 167 cm bisa meraih emas di Asian Games dan perjalanannya menjadi atlet. Berikut wawancara wartawan sukabumiupdate.com, Gilang Ragil dengan Ujang Hasbulloh.

Ujang Hasbulloh berfoto bersama siswa MI Sukasirna. |Sumber Foto: Ragil Gilang

Kenapa Ujang Hasbulloh memilih olahraga dayung?

Karena kami melihat olahraga dayung kurang peminatnya, jadi lebih mudah bagi saya untuk masuk ke cabang olahraga dayung tersebut.

Bisa diceritakan tahapan sebelum jadi atlet seperti saat ini?

Pertama kenal olahraga cabor dayung tersebut di kampus, saya mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sejak semester tiga diajak teman teman untuk latihan dayung. Pertama kali latihan di nomor kano polo bukan rowing. Setelah latihan berbulan-bulan pelatih mengarahkan untuk ikutan latihan rowing, saat itulah saya fokus di nomor rowing.

Apa sejak kecil bercita-cita menjadi atlet?

Saya tidak bercita menjadi atlet, namun olahraga menjadi hobi saya sewaktu kecil sampai sekarang. Saya sendiri tidak menyangka akan seperti ini.

Perasaan apa yang dirasakan ketika bisa bertanding di Asian Games 2018?

Saya merasa bangga sekali, karena pertama kali kejuaraan tingkat Asia terbesar saya bisa ikut tampil dalam perlombaan.

Untuk siapa kemenangan di Asian Games dipersembahkan?

Saya persembahan yang pertama untuk kedua orang tua, yang telah melahirkan, mendidik, memberikan semangat dan terus mendoakan saya.

Keduanya untuk negeri ini, bangsa dan negara tercinta, Indonesia.

Ada kesulitan tidak menjadi atlet dayung?

Kesulitan banyak, karena cabor dayung merupakan olahraga terberat kedua, saya pernah membaca bukunya mengenai olahraga dayung, betul-betul diperlukan daya tahan tubuh yang kuat.

Apakah kemenangan di Asian Games itu, ada rahasianya atau hasil strategi bertanding?

Pada final kemarin, kami bertemu dengan tim Uzbekistan yang selama ini sering bertemu di kejuaraan, pertama kami ketemu sama Uzbekistan di Thailand memang tim Uzbekistan sangat kuat di 1000 meter pertama dan Alhamdulillah tim kami bisa lebih kuat dari mereka.

Mungkin dalam strategi, kami pasang tiga formasi dari panjang lintasan sejauh 2000 meter, formasi pertama jarak 750 meter diusahakan sejajar dengan perahu lain, formasi kedua jarak 750 meter harus unggul dari perahu lain, dan formasi ketiga jarak 500 meter kami mengerahkan kekuatan untuk lepas dari mereka mencapai finish.

Siapakah atlet idola anda?

Yang saya idolakan atlet dayung dunia yaitu Mahe dari Kanada.

Setelah tanding di Asian Games, apakah ada target lainnya?

Pada bulan oktober ini, saya akan mengikuti kejuaraan Porda Jawa Barat dan pada tahun 2019 ada kejuaraan Asia Tenggara, Sea Games di Pilipina, Insya Allah kalau dipanggil dan dapat amanah lagi akan fokus kembali.

Pesan apa untuk generasi muda di Sukabumi yang memiliki talenta dalam olahraga?

Untuk generasi muda di Sukabumi yang punya bakat, tetap semangat berlatih, diasah terus dengan tekun keahlian dalam olahraga, nanti juga akan ketemu, bakat bakat yang terpendam selama ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)