Gagasan Warna-warni Kampung Piala Dunia Muncul dari Pembangunan Masjid

Sabtu 21 Juli 2018, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Piala dunia telah usai, namun kemeriahanya masih terasa di Kampung Sungapan RW 02, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Seperti diketahui, kampung tersebut merupakan juara pertama perlombaan Kampung Piala Dunia yang diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta.

Kampung ini mendapat hadiah Rp 100 juta.

Bermodalkan kreativitas dan niat yang sungguh-sungguh, sebuah gang yang berlokasi tepat di samping Balai Desa Kadudampit disulap menjadi artistik penuh warna dan berhiaskan ornamen piala dunia, juga yang paling menarik perhatian, adalah lukisan para pesepakbola dunia, mulai dari Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, Paul Pogba, hingga pesepakbola legendaris Diego Maradona.

Dibalik warna-warni kampung Piala Dunia, ada Fredy Derista yang merupakan koordinator pemuda sekaligus panitia penghias Kampung Piala Dunia Sungapan. Bagimana awal mulanya kampung Sungapan ini dijadikan kampung piala dunia ini. Berikut wawancara wartawan sukabumiupdate.com Herlan Heryadie dengan Fredy Derista.

Dari mana muncul ide membuat sebuah kampung piala dunia?

Awalnya dari keinginan para pemuda untuk ikut membangun masjid. Waktu itu memang lagi ramai mau ada piala dunia kan. Ternyata kebetulan Transmedia mengadakan lomba menghias kampung piala dunia. Kita coba-coba ikut serta waktu itu, siapa tahu bisa menang.

Makan waktu berapa lama untuk menghias kampung piala dunia ini?

Hampir sebulan lebih sebelumnya kita mempersiapkan ini semua. Kita cari-cari informasi dulu, terus kita konsep mau seperti apa. Setelah itu langsung kita hias.

Berapa biaya yang dikeluarkan untuk menghias kampung piala dunia ini dan darimana sumber pembiayaannya?

Kurang lebih sekitar Rp10 juta lah. Itu untuk modal awal menghiasnya saja. Kalau diakumulasikan dengan yang lain-lain, itu bisa lebih dari Rp 10 juta. Itu sumbernya dari swadaya masyarakat. Mau itu pemuda, ibu-ibu, pokoknya semua warga ikut patungan menghias kampung.

Begitu diumumkan Kampung Sungapan menjadi juara pertama menghias kampung piala dunia, bagaimana respon dari warga?

Rasanya campur aduk. Bahagia, bangga, terharu, bahkan ada yang histeris begitu pengumuman juara. Soalnya waktu malam pengumuman juara, semua warga nonton bareng. Langsung bersorak kegirangan pas diumumkan Kampung Sungapan yang jadi juara. Kita sama sekali tidak pernah menyangka bisa jadi juara.

Apa yang didapat setelah Kampung Sungapan dinobatkan sebagai juara?

Kita dapat hadiah berupa uang sebesar Rp 100 juta. Kita mengharapkan Pak Chairul Tanjung yang memberikan langsung hadiah itu kesini, ke Kampung Sungapan supaya beliau tahu dan bisa melihat langsung.

Uang Rp 100 juta itu akan digunakan untuk apa?

Dari niat awal, kan kita mau bangun masjid. Dan denganh hasil ini, semuanya akan disumbangkan ke masjid. Lebih tepatnya direnovasi, dibikin dua tingkat. Karena kondisi sekarang masjid seringkali tak bisa menampung jemaah saat salat Jumat.

Siapa sosok yang paling berpengaruh dibalik semua kreasi kampung piala dunia ini?

Semua pemuda di Kampung Sungapan ikut terlibat. Bahkan semua masyarakat Kampung Sungapan ikut terlibat. Namun, kalau kreator lukisan-lukisan ini secara khusus ditangani Kang Dedi, Kang Bayu, Kang Gusroni, Kang Dadan dan yang lainnya.

Bagaimana harapan kedepan dari warga setelah kreasinya diakui dan menjadi juara?

Ini memotivasi kami untuk semakin kreatif dan inovatif. Bahkan mungkin, kalau ada perlombaan seperti ini lagi, kita menjadi lebih percaya diri untuk ikut berpartisipasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi05 Februari 2025, 19:05 WIB

Ada Sopir Travel Asal Ciemas: Warga Sukabumi Jadi 8 Luka 2 Tewas dalam Laka Maut di GT Ciawi

Sejumlah warga Sukabumi turut menjadi korban dalam laka maut terjadi di GT Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Kecelakaan tersebut menimbulkan 19 korban, 11 luka dan 8 meninggal dunia.
Jamaludin, sopir travel asal Ciemas Kabupaten Sukabumi teridentifikasi menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut di GT Ciawi | Foto : Istimewa
Life05 Februari 2025, 19:00 WIB

Ki Amuk: Meriam Sakti Era Kesultanan Banten yang Ledakan Bikin Nyali Musuh Ciut!

Kisah Ki Amuk Senjata Pamungkas Kekuatan Kesultanan Banten.
Kisah Ki Amuk Senjata Pamungkas Kekuatan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@visitbanten.id).
Entertainment05 Februari 2025, 18:30 WIB

Foto Taecyeon 2PM Lamar Kekasihnya Viral di Media Sosial, Begini Kata Agensi

Kabar Taecyeon 2PM yang melamar kekasihnya di Paris, Prancis, dibantah langsung oleh agensinya 51K melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 4 Februari 2025.
Foto Taecyeon 2PM Lamar Kekasihnya Viral di Media Sosial, Begini Kata Agensi (Sumber : Instagram/@taecyeonokay)
Jawa Barat05 Februari 2025, 18:17 WIB

Data Sementara, 9 Warga Sukabumi Jadi Korban Kecelakaan di GT Ciawi Termasuk Sopir Truk Galon: 8 Luka 1 Tewas

Dari 19 korban kecelakaan ini, 9 diantaranya sudah teridentifikasi sebagai warga Sukabumi baik kota maupun kabupaten, 8 orang luka dan 1 lainnya meninggal dunia. 6 korban termasuk adalah rombongan keluarga dalam satu mobil.
Ibu dan balita, dua dari 9 warga Sukabumi yang jadi korban kecelakaan maut di GT Ciawi 2 saat dijenguk Pj Gubernur Jawa Barat di RSUD Ciawi (Sumber: dok dokpim jabar)
Sukabumi05 Februari 2025, 18:15 WIB

Pemuda Kebonpedes Sukabumi Dibacok usai Salat Subuh, Terduga Pelaku Ditangkap Warga

Cuplikan video saat terduga pelaku pembacokan diamankan warga Kebonpedes Sukabumi hingga babak belur beredar di media perpesanan WhatsApp.
Terduga pelaku pembacokan pemuda Kebonpedes Sukabumi saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional05 Februari 2025, 18:01 WIB

Vicky Prasetyo Harus Terima Kenyataan, MK Tolak Gugatannya di PHPU Bupati Pemalang

Paslon Bupati - Wakil Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi, harus menerima kenyataan setelah permohonan mereka dalam PHPU Bupati Pemalang ditolak oleh MK.
Vicky Prasetyo, Calon Bupati Pemalang pada Pilkada 2024 | Foto : KPU Pemalang
Life05 Februari 2025, 18:00 WIB

3 Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Agar Allah SWT Senantiasa Menjagamu

Doa selamat perjalanan dianjurkan diamalkan saat akan bepergian keluar rumah.
Ilustrasi - 3 Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Agar Terhindar dari Kecelakaan. | (Sumber : Pixabay.com/Schwoaze).
Life05 Februari 2025, 17:30 WIB

10 Cara Meredam Pikiran Overthinking yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Overthinking dapat menguras energi, memengaruhi produktivitas, dan bahkan mengganggu kesehatan mental.
Ilustrasi. Banyak Pikiran. Cara Meredam Pikiran Overthinking yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari (Sumber : Freepik/@freepic_diller)
Sukabumi05 Februari 2025, 17:27 WIB

E-Tol Bermasalah, Warga Selabatu Sukabumi Tewas Tertabrak di Luar Mobil dalam Laka Maut GT Ciawi

Yana Mulyana (41 tahun) korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi disebut tertabrak pada saat korban berada di luar mobilnya untuk meminjam E-Tol pengendara lain.
Almarhum Yana Mulyana (41 tahun) dan istri Sugiarti (49 tahun) | Foto : Istimewa
Mobil05 Februari 2025, 17:15 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Ini 8 Penyebab Truk Mengalami Rem Blong

Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman kendaraan, terutama truk, tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kendaraan sulit atau bahkan tidak dapat berhenti.
Ilustrasi - Rem blong merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. (Sumber : Pixabay.com/@falco).