SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga survei menjadi salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam aktivitas politik di tanah air. Tidak hanya politik di tingkat pusat atau provinsi, keberadaannya juga diperlukan untuk daerah setingkat kota maupun kabupaten.
Talungtik Institute adalah salah satu lembaga yang menfokuskan diri melakukan aktivitasnya dalam survei politik, khusus di daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Seperti apa sepak terjangnya? Serta bagaimana peran lembaga survei untuk meningkatkan kualitas kontestasi politik di Sukabumi ? Berikut ini hasil wawancara jurnalis sukabumiupdate.com bersama pendiri Talungtik Institute, Isra Yanuar Giu.
Bisa diceritakan bagaimana awal mula pendirian Talungtik Institute?
Talungtik Institute itu, mudahnya adalah lembaga survei yang dikhususkan di bidang politik. Kami sudah melakukan aktivitas survei politik sejak 2010, saat itu saya secara pribadi bergabung di Rectoverso Institute.
Namun dalam perjalanannya, Rectoverso Institute lebih konsen di provinsi sehingga di Sukabumi tidak ada yang fokus.
Akhirnya, berbekal pengalaman di Rectoverso Institute, akhirnya saya mendirikan Talungtik Institute di tingkatan daerah.
Bagaimana latar belakang pendirian lembaga ini?
Kalau dari segi bisnis, ini peluang. Di daerah masih sedikit lembaga survei yang konsen terhadap survei politik di tingkatan daerah.
Saat ini, kebanyakan lembaga survei hanya ada di tingkatan nasional. Sementara yang order ada dimana-mana.
Dengan keberadaan Talungtik institute, kami berharap bisa menyajikan layanan survei politik di tingkatan daerah. Agar apa? minimal sumber daya lokal bisa termanfaatkan sehingga yang membutuhkan jasa survei politik di tingkatan daerah enggak perlu jauh-jauh ke Jakarta. Di daerah juga ada.
Artinya, sangat mudah untuk berkoordinasinya.
Bagaimana upaya Talungtik Institute menjamin kualitas hasil surveinya?
Mudahnya, tinggal ikuti saja metode-metode yang sudah ada. Ikuti saja kaidah-kaidah akademis terkait dengan penelitian.
Misalkan pertama, dari cara pengambilan sampling. Harus yang namanya diacak atau random, tidak bisa asal comot.
Kedua, harus dipastikan si surveyor betul-betul datang ke tempat responden. Kita pasti meminta surveyor untuk mengirim titik GPS untuk memastikan keberadaannya di titik lokasi survei. Bisa dipastikan bahwa dia datang ke lokasi.
Kemudian, minimal dari 20 persen responden yang didapat kita telepon balik. Itu untuk mengkonfirmasi apakah yang bersangkutan ddidatangi surveyor atau tidak. Bahasanya itu QC (Quality Control).
Untuk memastikan kredibilitas surveyor-nya sendiri, apa yang dilakukan?
Kami mengadakan pelatihan surveyor. Kita menjelaskan tujuan survei itu apa, penjelasan terkait kuisioner, etika berhadapan dengan responden seperti apa, dan banyak lagi. Dengan harapan, surveyor ini punya pengetahuan.
Sehingga pas ke lapangan, mudah diarahkan sesuai dengan penelitian yang kami buat.
Menurut anda, apa pentingnya keberadaan lembaga survei?
Kalau saya merujuk pada teman-teman di lembaga survei, dulu pers itu menjadi salah satu tambahan tiang demokrasi. Sekarang ada tambahan satu lagi, namanya lembaga survei.
Untuk apa? tujuan survei sendiri tidak jauh beda seperti halnya kita mau general check up. Hanya ingin tahu kondisi saat itu.
Yang terpenting bukan dari hasil surveynya, tapi kedepannya apa yang harus dilakukan.
Terkadang ada pemikiran bahwa hasil survei itu menentukan hasil pemilihan. Sebetulnya enggak gitu, enggak secara langsung. Tetapi ini sangat terkait dengan tindak lanjut daripada hasil survei itu.
Survei ini bukan untuk memastikan bahwa ini menang, itu kalah. Bukan.
Tetapi kondisi saat ini seperti apa, lantas apa yang bisa dilakukan kedepannya agar bisa meraih kemenangan.
Apa pentingnya lembaga survei politik bagi masyarakat ?
Masyarakat sebetulnya tidak secara langsung (memperoleh manfaat dari hasil survei politik), karena kepentingan survei ini digunakan kecendrungannya itu bukan di masyarakat. Masyarakat itu sebetulnya sudah punya pilihan.
Survei ini berguna bagi elit-elit kelompok menengah ke atas yang berurusan dengan politik.
Misalkan, partai politik. Perlu survei untuk strategi agar parpol tersebut menjadi pemenang. Bagi calon, juga menjadi sebuah alat agar bisa meyakinkan kepada parpol bahwa Ia layak jual.
Dengan adanya hasil survei ini, diharapkan para pengambil kebijakan tidak salah. Bisa dengan tepat memilih strategi dan orang untuk dimajukan kedepannya.
Agar menang di perhelatan politik.
Bagaimana sepak terjang Anda serta Talungtik Institute dalam survei politik?
Selama saya beraktivitas dalam survei politik, memang ada beberapa daerah dimana saya terlibat dalam survei politik disana.
Awalnya itu di Kabupaten Sukabumi, setelah itu di Kota Sukabumi. Masuk ke Kabupaten Cianjur, pernah masuk di Kota Bandung. Kemudian di Kabupaten Garut. Bahkan pada saat di Pilpres, kami juga terlibat di survei. Namun di lingkup jawa barat.
Itu keterlibatan saya di Rectoverso Institut. Kalau di Talungtik, baru di Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
Pasca Pilkada serentak kemarin, banyak pihak yang mendorong transparansi lembaga survei politik. Baik transparani soal proses survei yang dilakukan hingga sumber pendanaan. Bagaimana tanggapan anda?
Saya sepakat (transparansi). Terkait lembaga survei politik, sebenarnya sudah ada aturannya.
Terkait lembaga survei politik, dan salah satu yang tadi disebutkan (transparansi pendanaan), itu menjadi prinsip. Tapi itu jika dipublish.
Artinya, ketika dipublis harus dinyatakan ini biayanya dari siapa.
Dengan begitu anda setuju jika aturan transparansi sumber pendanaan ini diatur dalam UU pemilu ?
Setuju. Itu sudah menjadi prinsip PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum), diwajibkan harus seperti itu.
Rencana mengembangkan diri ?
Bicara bisnis, kita bicara segmentasi. Segmentasi kami di daerah, tidak sampai tingkatan provinsi atau nasional.
Karena kita melihat provinsi dan nasional, sudah banyak. Kalau di talungtik kita konsen di daerah saja. Belum sampai berfikir bahwa harus ke provinsi atau nasional
Kecuali kalau yang nasional semuanya sudah masuk ke daerah, mungkin kami juga naik.
Menurut Anda, apa yang perlu diketahui masyarakat terkait hasil survei politik?
Setiap perhelatan politik saat ini, di dunia maya juga di dunia jurnalistik banyak survei berkeliaran. Untuk memastikan bahwa laporan survei itu bagus atau tidak, harus dicek.
Pertama, kapan waktu surveinya. Kalau tidak ada keterangannya, lebih baik tinggalkan.
Kedua, jumlah respondennya berapa. Itu harus ada. Ketiga, margin errornya berapa, harus dimunculkan. Metode pengambilan samplenya bagaimana, perlu dijelaskan.
Kelima, nama lembaga yang bertanggung jawab terhadap hasil survei harus diberitahukan.
Harapan Anda terkait lembaga survei politik kedepannya seperti apa?
Terus terak, kalau harapan kami ya lebih banyak lagi yang ngorder.
Namun harapan lebih jauhnya lagi, kami ingin stakeholder politik lebih memanfaatkan keberadaan lembaga survei.
Persaingan politik akan lebih menarik jika menggunakan data. Sehingga dalam pertarungan politik ini menjadi menarik. Kualitas pertarungan politik menjadi lebih bagus dan mudah-mudahan, calon-calon pemimpin yang dihasilkan dari pertarungan politik seperti itu pun, adalah calon pemimpin yang baik.