Merawat Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk Kelestarian dan Kesejahteraan

Jumat 11 Mei 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kurang dari empat tahun Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat resmi ditetapkan  menjadi bagian dari jaringan Geopark Dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG). Status tersebut menjadi sejarah baru bagi dunia pariwisata di Jawa Barat.

Namun penetapan tersebut bukanlah gelar sarjana yang melekat sepanjang hayat, empat tahun lagi Tim Unesco akan kembali melakukan penilaian atas apa yang telah dicapai Geopark Ciletuh-Palabuhanratu hari ini.

Lalu, bagaimana rencana pengembangan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu selanjutnya? Koko Muhamad dari sukabumiupdate.com telah mewawancarai General Manager Badan Pengelola Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Ir. H.Dana Budiman.

Berikut petikan wawancaranya.

Setelah menyandang predikat UGG, bagaimana rencana pengembangan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu selanjutnya?

Sebagaimana kita ketahui tanggal 12 April 2018 kemarin Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu telah ditetapkan menjadi bagian dari  jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG) pada sidang Executive Board UNESCO ke 204, Komisi Programme and External Relations, di Paris, Prancis, predikat tersebut menjadi penghargaan sekaligus tantangan bagi masyarakat dan pimpinan daerah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk memantaskan diri sebagai bagian dari jaringan  Internasional. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu akan dikembangkan sesuai master plan yang sudah kita buat, didalamnya ada rencana strategis (Renstra) pengembangan Geopark kedepan, mengimplementasikan master plan merupakan salah satu dari 13 rekomendasi Unesco.

Apa tantangan dalam pengembangannya?

Komitmen kita semua, Unesco meminta master plan tersebut harus menjadi dokumen publik artinya dijadikan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur atau minimal Peraturan Bupati, kemudian kita juga harus memastikan master plan tersebut dibiayai, ini artinya harus ada komitmen antara eksekutif dan legislatif. Soal sumber dana bisa dari APBN, APBD, investasi swasta, atau CSR, semuanya dalam rangka membiayai implementasi master plan tadi.

Tantangan selanjutnya merubah pola pikir masyarakat di kawasan geopark yang tadinya sebagai besar petani, nelayan atau buruh menjadi masyarakat yang memahami konsep geopark yaitu konservasi, edukasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ramah lingkungan. Contoh implementasi konsepnya misalnya menjaga kebersihan lingkungan ditempat berjualan, penginapan, lahan parkir,  tarif sesuai standar dan lain sebagainya.

Tantangan lainnya, Unesco menginginkan pelibatan perempuan sebanyak-banyaknya baik di manajemen badan pengelola Geopark, pengelola geosite, destinasi atau di sektor lainnya di kawasan geopark.

Sesuai moto Geopark, "Memuliakan Warisan Bumi Mensejahterakan Masyarakat," Program apa saja yangg diberikan Pemerintah Daerah untuk masyarakat di dalam kawasan Geopark?

Kami kembali mengacu ke master plan, disana ada misi mewujudkan destinasi wisata berkelas internasional, upayanya melalui pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan mendorong program-program lokal yang berkualitas seperti geopark go to school.

Geopark Ciletuh-Palabuhanratu memiliki keragaman geologi, hayati dan budaya sebagai sumber pengetahuan, namun dalam perspektif umum Geopark masih sebatas destinasi wisata, bagaimana upaya Pemda untuk mengubah perspektif itu?

Iya memang, Geopark itu not just tourism, kita rubah perspektifnya dengan sosialisasi dan edukasi bahwa Geopark Ciletuh-Palabuhanratu itu memiliki warisan geologi yang terkemuka, yang unik, dan itu bagian dari perjalanan terjadinya bentang alam. Jadi bukan hanya sebatas tempat wisata atau spot selfie.

Upaya edukasinya secara sistemik mulai dari tokoh masyarakat, guru, anak sekolah. Juga informasi melalui bilboard, papan interpretasi yang mudah dipahami karena istilah-istilah geopark itu terlalu scientific, memanfaatkan media sosial serta media masa.

Status UGG itu berlaku untuk 4 tahun, setelahnya dilakukan penilaian kembali, anda yakin Geopark Ciletuh-Palabuhanratu bisa mempertahankannya?

Kalau melihat 13 rekomendasi yang diberikan Unesco saya optimis dapat dipertahankan, karena saya yakin rekomendasinya dapat kita laksanakan, diantaranya tadi soal master plan, kemitraan, penyederhanaan informasi geopark, pemberdayaan perempuan juga kita harus memberikan hasil kajian-kajian tentang geopark, dengan dukungan IPB, ITB, Unpad, UI dan universitas lainnya di Jawa Barat, saya optimis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)