Wawancara Eksklusif Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi

Sabtu 07 April 2018, 05:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi kini tengah disibukan dengan serangkaian pekerjaan. Memastikan suksesnya Pilwalkot dan Pilgub Jabar di kota berjuluk Kota Mochi.

Sukabumiupdate.com berkesempatan untuk berbincang dengan Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah. Berikut petikan wawancara ekslusif dengan Ketua KPU Kota Sukabumi.

Bagaimana dengan persiapan KPU Kota Sukabumi menghadapi Pilkada 2018?

Persiapan dimulai dari perencanaan pengajuan anggaran dan tahapan hingga pemuktahiran data pemilih serta masa kampanye. Semua dari awal berjalan dengan baik.

Tidak ada gugatan dan hal-hal yang bersifat pelanggaran pemilu sampai pada pelanggaran pidana.

Upaya KPU mensosialisasikan Pilkada dan mendorong masyarakat untuk menolak politik uang?

Memberikan sosialisasi terhadap seluruh segmen masyarakat apakah itu pemilih pemula, aparatur pemerintah, warga difabel, pelajar dan mahasiswa. Semuanya disosialisasikan, mulai dari apakah mereka terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), hari pemungutan suara.

Masyarakat juga harus tahu, siapa saja calon yang menjadi peserta Pilkada, baik Pilwakot maupun Pilgub. Mereka kami beri pemahaman untuk bisa memilah, mana saja yang tergolong pelanggaran pemilu, termasuk didalamnya ada politik uang. Manakala menemukan, merasakan, atau melihat ada pelanggaran itu, diharapkan masyarakat melaporkannya kepada KPU atau Panwaslu.

Sejauh ini ada laporan terkait dengan pelanggaran administrasi dalam kampanye bahkan kita sudah menerima empat rekomendasi dari Panwaslu untuk menegur salah satu paslon. Tentunya Panwaslu juga berdasarkan laporan dari masyarakat, itulah bentuk cerdas masyarakat dalam memahami aturan pemilu.

Terkait keamanan, apa saja yang diupayakan KPU Kota Sukabumi?

Koordinasi dengan kepolisian, sebagai leading sector pengamanan Pilwalkot dan Pilgub. Hanya TNI dan Polri yang mempunyai pasukan pengamanan. Jadi selama kita melaksanakan tahapan pemilihan ini, hal-hal yang dapat mengganggu keamanan kita koordinasikan dengan kepolisian dan TNI.

Tahapan mana dalam Pilkada, yang menurut KPU rawan menganggu kondusifitas?

Kami menyebutnya tahapan krusial. Tahapan dimana pada saat pelaksanaan itu terjadi mobilisasi massa yang cenderung berpotensi sedikit mengganggu kondusifitas.

Tahapan itu diantaranya pemuktahiran data pemilih, karena kita meminta laporan dari massa dan ini berkaitan dengan masyarakat apakah terdaftar atau tidak.

Kedua, masa kampanye. Sekarang, pola kampanye semua pasangan calon harus sama. Manakala tidak berimbang, ini akan terjadi kecemburuan dari pasangan dan berpotensi menimbulkan gangguan kondusifitas.

Ketiga, saat pemungutan suara. Kami sebagai penyelenggara, harus dalam keadaan netral dan berintegritas tinggi. Terakhir pada saat pleno, penetapan hasil pemungutan suara.

Bagaimana dengan target partisipasi pemilih?

Daftar Pemilih Sementara di Kota Sukabumi ada diangka 224.042. Sementara, jumlah TPS 527.

Harapan kami, partisipasi pemilih bisa mencapai 80 persen.

KPU sebagai penyelenggara, apa sudah merasa para calon di Pilkada Sukabumi bisa diajak kerjasama untuk mentaati aturan?

Para pasangan calon relatif patuh terhadap aturan. Kalaupun mereka lupa sehingga terjadi pelanggaran administratif, kami ingatkan.

Dari yang sudah terjadi, para pasangan calon cenderung patuh terhadap aturan.

Target lain yang ingin dicapai di Pilkada Kota Sukabumi?

Harapan kami, sampai pada akhir pelaksanaan dan penetapan pasangan terpilih, kondusifitas Kota Sukabumi tetap terjaga dan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik meningkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)