Mungkin Integrasi Madrasah Diniyah dan Sekolah Umum, Jika FDS Diterapkan

Rabu 01 Maret 2017, 23:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Menakar kelebihan dan kekurangan full day school (FDS) sebagai sebuah kebijakan pemerintah pusat dalam dunia pendidikan yang sempat menjadi pro kontra beberapa waktu lalu, apakah benar-benar akan diberlakukan?

Beredar kabar, di Kabupaten Sukabumi telah diberlakukan FDS di beberapa sekolah, hal ini mengundang tanda tanya sebagian masyarakat, betulkah demikian? Untuk mengetahui hal tersebut Danang Hamid dari sukabumiupdate.com, Rabu (1/3) 2017 mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman, di ruang kerjanya.

Berikut petikannya:

Menteri Pendidikan dan Nasional, Muhadjir Effendy pernah mewacanakan full day school (FDS), reaksi masyarakat pun beragam, tak sedikit yang menolak dan banyak juga yang mendukung, bagaimana program tersebut bisa dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi?

Berkenaan wacana tersebut, kita belum menerima petunjuk pelaksanaan dan aturan atau grand design pelaksanaan. Program FDS belum diberlakukan di Kabupaten Sukabumi. Sebab petuntuk teknis dan aturannya pun belum ada. FDS itu sebelum ada wacana dari pak Muhajir. Di beberapa sekolah memang sudah ada, terutama boarding school sudah lama berjalan. Oleh karena itu wajar jika terjadi pro dan kontra di masyarakat, menanggapi wacana FDS ini.

Menanggapi wacana ini, kita harus melihat persoalan secara utuh, grand design-nya kan belum jelas. Tapi kalau kita melihat di beberapa sekolah yang menyelenggarakan boarding school, saya kira tidak ada masalah sepanjang seluruh fasilitas yang berkenaan dengan delapan standar penyelenggaraan pendidikan terpenuhi. Delapan standar itu dari mulai standar pengelolaan, biaya, sarana dan prasarana, pendidik, dan tenaga pendidikan, Saya kira di sekolah-sekolah yang seperti tidak ada masalah.

Tapi memang, kalau kita melihat di sekolah-sekolah regular, apa lagi seperti di Kabupaten Sukabumi, pasti akan ada persoalan-persoalan.

Persoalan apa sajakah yang bakal muncul jika FDS diterapkan di Kabupaten Sukabumi?

Pertama, persoalan penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan. Terutama untuk guru pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Sukabumi ini sudah sangat kekurangan. Bayangkan saja jika kita punya 1.200 unit sekolah dasar (SD), minimal kan harus ada enam guru, supaya ada yang mengajar di kelas satu sampai enam. Berarti harus ada 7.200 guru PNS, kalau mau diisi guru yang sudah PNS.

Sekarang berapa banyak guru yang sudah PNS di Kabupaten Sukabumi?

Yang tersisa setelah ada yang pensiun sesuai dengan usianya, sekarang ada di angka 5.300-an guru PNS.

BACA JUGA:

Kabupaten Tasikmalaya Mandiri di Tangan Santri

Antara Persoalan Macet dan Pembangunan Sektor Pariwisata Sukabumi

FDS kan tidak hanya menambah jam belajar, tapi juga menambah kegiatan anak didik dengan ektrakurikuler?  

Iya, makanya begini, ketika melaksanakan FDS itu mesti ada guru pembimbing, dari sisi itu saja kita akan sangat kesulitan di beberapa sekolah. Kemudian yang kedua, dari sarana prasarana belum semua sekolah merata. Ketiga, di Kabupaten Sukabumi ada peraturan daerah (Perda) tentang pengembangan pendidikan keagamaan. Lalu masyarakat menilai jangan-jangan setelah FDS diberlakukan madrasah diniyah akan hilang, dan lain sebagainya.

Jadi, sebetulnya bagaimana FDS itu?

Ternyata, ketika saya diundang oleh menteri pendidikan nasional, keharusan membimbing siswa dari mulai jam delapan pagi hingga jam empat sore, delapan jam guru wajib melakukannya. Salah satunya bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran keagamaan dan ekstrakulikuler. Apalagi, konsep pendidikan nasional kita sekarang adalah pembentukan karakter.

Apakah berlaku di semua jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas?

Ya, di semua jenjang itu. Dan barangkali nanti ada integrasi dilaksanakan pendidikan keagamaan di tempat yang sama, hal yang memungkinkan dalam satu atap. Tapi, kan kita belum menerima bagaimana grand design-nya. Oleh karena itu kita jangan dulu terlalu menanggapi.

Tapi katanya, selain boarding school, beberapa sekolah di Kabupaten Sukabumi sudah memberlakukan FDS?

Sekolah yang berstatus negeri belum ada, baik SD atau SMP. Terkecuali sekolah menengah atas SMK atau SMA yang dikelola provinsi, sudah ada yang memberlakukan delapan jam kegiatan belajar mengajar. Kita belum ada aturannya, oleh karena itu harus dilihat secara komperhensif. Tidak mungkin dilakukan di semua sekolah, akan banyak menemukan kendala, terutama menyangkut tenaga kependidikan.

Jika nanti FDS diberlakukan, bagaimana nasib madrasah?

Kan, alangkah lebih baik jika mengajar di sekolah itu, soalnya guru agamanya sudah pulang, integrasi tadi, anak tidak pulang dulu ke rumah. Makanya kita tunggu saja seperti apa pentunjuk dan aturannya, saya belum berani mengembangkan wacana FDS ini, karena kan kita belum ada aturan dan petunjuk teknisnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)