Jiwenk, Karikaturis Sukabumi yang Karyanya Telah Mendunia

Sabtu 25 Februari 2017, 00:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -Jiwenk adalah salah satu dari melimpahnya perupa Indonesia yang namanya sudah dikenal di mancanegara, dalam waktu dekat karyanya akan dipamerkan pada International Caricature Exhibition, di Balai Seni Lukis Kelantan, Malaysia, bersama karya para perupa mancanegara lainnya.

Pemilik nama lengkap Nurwenda Juniarta ini, lahir di Sukabumi 3 Juni 1976. Anak dari Aries Sanukri, seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini, telah lama menampakkan dirinya dalam seni rupa, bahkan sejak duduk di bangku taman kanak-kanak. Masa kecil yang sering ditinggal ayah bertugas ke luar daerah, menjadikannya akrab dengan buku gambar dan pensil.

Jiwenk yang telah memiliki dua putra buah cintanya bersama Nina Sri Erlina ini, diwawancara Danang Hamid dari sukabumiupdate.com, pada Jumat (24/2) sore, di Cantigi Café and Cooking Class, Jalan Kenari 20, Kota Sukabumi.

Berikut petikan wawancara bersama karikaturis Sukabumi yang karyanya telah mendunia itu:

Bagaimana awalnya Anda mendalami seni rupa ini?

Seingat saya sejak TK atau sebelum TK ya? Kan orang tua sering dinas ke luar tuh, saya menjadi penyendiri. Nah kalau saatnya ayah pulang ditungguin, karena selalu dibawakan buku gambar, mungkin maksudnya untuk mengisi waktu agar saya ada kegiatan dari pada kangen terus sama bapaknya.

Anda merasa sejak saat itu punya bakat melukis?

Otomatis saya belajar dan akhirnya otodidak kemudian bereksplorasi sendiri, saya sering baca komik wayang RA. Kosasih, super heroes dan serial Marvell juga. Dari situ saya sering menggambar figur orang atau tokoh komik.

Mengapa Anda tertarik dengan gambar figur?

Bagaimana ya? Saya lebih suka figur orang dibandingkan melukis gambar dengan objek lain, karena ada karakter yang diselami. Ingin membedakan kartun dengan karikatur. Ternyata, memang beda!

Siapa yang memberikan pengaruh terhadap karya Anda?

Begini, awalnya di Facebook saya melihat karya karikatur orang Singapura yang menurut saya menarik, karyanya cukup aneh dan sangat berkarakter, dari situ saya ikut gabung dengan komunitas pelukis Eropa, kemudian saya cari-cari video di YouTube mempelajari karya orang. Bisa dibilang YouTube guru saya (tertawa).

Tahun 2011 saya ikut kontes yang digagas Jaya Suprana dan Pakarti (Persatuan Kartunis Indonesia) organisasi kartun nasional, alhamdulillah saat itu saya masuk 15 besar.

BACA JUGA:

Ingin Literacy Wisata Masuk Kurikulum Sekolah di Sukabumi

Agar Naik Taksi dan Rental Transportasi Online Menjadi Gaya Hidup Warga Sukabumi

Antara Persoalan Macet dan Pembangunan Sektor Pariwisata Sukabumi

Karya lukis Anda termasuk jenis aliran seni lukis apa?

Karikatur itu surealis, tapi sekali lagi tolong dibedakan antara karikatur dan kartun, simple sih! Jangan melihat karikatur sebagai sebuah ejekan atau hinaan, ini karya seni yang jenaka. Kan waktu itu awalnya karikatur ada karena para pelukis berkumpul dan saling menggambar satu sama lain menurut imajinasi mereka masing-masing, bukan sebuah ejekan, hanya keisengan saling menggambar.

Kasus Charlie Hebdo (sebuah media di Prancis yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW-red) misalnya, dia gambar gitu, itu kan menurut mereka! Harusnya kita (muslim) tidak tersinggung, karena menurut saya, justru dengan tersinggung seolah-olah membenarkan begitulah rupanya.

Karikatur ya karikatur! Jangan diberi beban apa pun, tidak boleh dikasih muatan apa-apa, baik itu pesan sosial, politis terlebih persoalan agama. Karikatur itu dilarang tendensius, agar orang mulai faham dan mengerti bahwa sebuah karikatur bukan penghinaan atau mennyindir dan mencela. Lelucon itu belum tentu penghinaan. Tapi sekali lagi karikatur nggak boleh dibebani pesan apa-apa.

Apa bedanya antara kartun dengan karikatur?

Karikatur itu lebih fokus kepada deformasi (perubahan bentuk wajah), kalau kartun lebih kepada cerita. Coba lihat GM Sudarta, bisa ketemu apa itu kartun editorial. Dan saya ini generasi perupa baru yang mencoba memperbaharui atau meluruskan dari sisi pemahaman mengenai karikatur. Jadi kartun dan karikatur itu dua hal yang berbeda, sayangnya masyarakat memahaminya sebagai satu hal yang sama.

Lalu, seperti apa karakter karikatur itu?

Pertama, karikatur itu punya karakter yang dikenali, artinya tokoh itu nyata, bukan khayalan. Ada kemiripan dengan aslinya. Kedua, deformasi atau perubahan bentuk wajah. Ini pun bisa dibedakan lagi berdasarkan teknis melukisnya, ada exagrasi yang artinya melebih-lebihkan gambar, contohnya, bagian hidung dibesarkan, ini sudah ciri khasnya. Dan ada yang namanya distorsi, artinya pergeseran atau penyimpangan. mislanya dengan menghilangkan bagian mulut pada gambar.

Karakter dalam karikatur bisa diidentifikasi, misalnya orang eropa ada pada hidung sama seperti orang Timur Tengah atau India, Afrika pada bibir dan Asia pada mata. Indonesia termasuk Asia, saya sangat suka memainkan yang berkarakter, sedang tertawa mislanya.

Karya Anda sudah dikenal oleh pecinta seni rupa dan penikmat karikatur dunia, sudah dipamerkan di mana saja?

Karya saya pernah dipamerkan di Rumania, Spanyol, dan Brazil. Dalam waktu dekat ini, Maret hingga Juni 2017 akan ada eksibisi dan karya saya dipamerkan di Malaysia, tapi saya nggak  tahu apakah saya harus stay di sana.

Kalau di Indonesia sendiri, karya saya pernah diikutsertakan di beberapa pameran, seperti di Kota Yogyakarta, Bandung, Pekanbaru, Jakarta dan lainnya.

Apa yang Anda dapatkan dari eksibisi tersebut?

Karena karya-karyanya tidak dijual di tempat, otomatis bukan hasil penjualan yang kita dapat, tapi cukup ngefek untuk eksistensi saya sebagai karikaturis. Dari situ berdatangan klien dan kita juga dapat sertifikat dari penyelenggara, selain katalog selalu ada di tiap pameran. Selanjutnya datang order.

Siapa saja tokoh dan pesohor yang pernah Anda gambar?

Almarhum Gus Dur, Jokowi, Jusuf Kalla, Setia Novanto, Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti, Sri Mulayani, Gatot Nurmatyo. Kalau dari jurnalis, Rosihan Anwar, Gunawan Mohamad, Pramoedya Ananta toer. Musisi mah, Dewa Budjana, Andi Riff, Rano Karno, terus siapa lagi ya? Wali Kota Sukabumi juga pernah.

Punya idola sesama pelukis?

Lokal paling sesama teman pelukis saja, kagum dengan karakter dan teknis menggambar, tapi kalau disuruh menunjuk yang ada di mancanegara, saya suka Sebastian Kruger, pelukis Jerman. Dia spesialis lukisan raksasa yang jadi acuan para pelukis seluruh dunia.

Berapa lama Anda mengerjakan sebuah karikatur?

Relatif, bisa satu sampai enam jam, bisa seharian, bisa berhari-hari (tertawa), rata-rata tiga hingga empat jam saja. Dan saya bukan photo editing, saya ini digital photo painting, meskipun menggunakan photoshop, hanya beda media, beralih dari kuas dan kanvas ke digital.

Saya menggambar bukan mengedit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)