Antara Persoalan Macet dan Pembangunan Sektor Pariwisata Sukabumi

Rabu 30 November 2016, 23:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM – Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas kedua di Pulau Jawa, setelah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. Dengan luas 4.146 km², kabupaten ini memiliki beragam potensi pariwisata sangat lengkap, dari mulai gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai. Potensi itu, belum termasuk wisata rohani, budaya, dan agrowisata.

Padahal, Pantai Palabuanratu, Geopark Ciletuh, Goa Buniayu, Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Pondok Halimun, Situ Gunung, dan puluhan curug (air terjun-red), dan lainnya, layak menjadi andalan sektor pariwisata.

Semua potensi sektor pariwisata tersebut, seharusnya menjadi andalan untuk mensejahterakan warganya. Ironisnya, Februari silam, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi justru menempatkan Sukabumi dan Garut di Jawa Barat, di antara 122 kabupaten yang masih terdapat desa tertinggal di Indonesia.

Hal tersebut diungkap tokoh muda Pajampangan, Novian Abdurahman. Menurut mantan bakal calon Bupati Sukabumi ini, pariwisata merupakan sektor yang kompleks, karena melibatkan industri lainnya.

Lantas, bagaimana pandangannya mengenai pembangunan sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi ke depan, agar mampu bersaing dengan daerah lain. Berikut petikan wawancara Danang Hamid dari sukabumiupdate.combersama Novian Abdurahman, Rabu (30/11):

Anda pernah mengatakan, jangan bermimpi mengundang orang luar ke Sukabumi jika fasilitas pendukung belum bisa memadai.

Kalau mengundang, kita harus siap segalanya, terutama infrastruktur dan suprastrukturnya. Kenyataannya harus diakui, kita belum siap. Teori pemasaran saat ini, jika orang kecewa, dia akan melampiaskannya di media sosial (medsos). Ini kurang baik bagi perkembangan pariwisata Sukabumi ke depan. Bukan pesimis, karena pariwisata juga bukan hanya kebutuhan orang luar daerah, tetapi juga warga lokal.

Artinya untuk saat ini, pasar lokal lebih menarik untuk digarap. Pada era medsos ini, kita boleh berharap, kepuasan orang lokal bisa viral ke daerah sekitarnya. Saya yakin, harapan orang lokal terhadap pariwisata bisa dikelola baik.

Seberapa penting sektor pariwisata bagi sebuah daerah?

Sektor pariwisata menyerap banyak tenaga kerja, yang sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk merealisasikan target tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi harus turun ke lapangan, untuk memastikan kemudahan perizinan dan segala macam yang dibutuhkan pengusaha. Atau untuk mendekatkan pelayanan, Pemkab harus membuka kantor perizinan terpadu di enam wilayah.

Pemkab juga harus menyediakan semacam pelatihan atau kursus manajemen pariwisata, sehingga meningkatkan minat pengusaha lokal membuka bisnis ini di daerahnya, sekaligus mendata potensi pariwisata bagi investor.

Seberapa yakin pariwisata di Sukabumi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi?

Yakin sekali. Sukabumi adalah kabupaten dengan potensi sektor pariwisata terlengkap, yang diperlukan saat ini, infrastruktur untuk mempermudah akses transportasi. Paling strategis saat ini adalah Tol Bocimi, nantinya tol ini akan membuka akses wilayah Utara Sukabumi. Masyarakat pariwisata perlu mengantisipasi hal ini. Nah, pekerjaan rumah bagi Pemkab, yakni membuka akses bagian Tengah dan Selatan.

Perlu juga dikaji secepatnya keberadaan bandara perintis di Pelabuhanratu, untuk menopang transportasi di wilayah Selatan. Jangan sampai menunggu puluhan tahun seperti Tol Bocimi.

Bagaimana seharusnya Pemkab Sukabumi mengelola wilayah potensial wisata?

Pemkab harusnya hanya berperan sentral sebagai fasilitator dan regulator. Dalam hal pengelolaan, Pemkab harus memiliki mitra kerja strategis, bisa badan usaha milik daerah, desa, atau swasta. Nah mitra-mitra inilah yang mengemban visi dan misi Pemkab dalam pembangunan sektor pariwisata.

Unsur apa saja paling pokok dalam mengembangkan Industri Pariwisata?

Mengembangkan industri pariwisata di mana pun, infrastruktur harus baik. Baik itu berupa jalan, juga penunjang lain seperti hotel. Selain itu, kemudahan serta transparansi biaya perizinan.

Mungkinkah industri pariwisata Kabupaten Sukabumi bisa membaik, jika persoalan kemacetan tak kunjung selesai?

Untuk permasalahan kemacetan kita harus bisa kompromi, semua yang berkepentingan harus duduk bersama, untuk mencari solusi terbaik. Kemudian semua pihak harus memiliki komitmen kuat menjalankan kesepakatan bersama. Karena semua pihak pasti membutuhkan jalan, sementara jalan hanya yang ada saat ini.

Langkah apa untuk membangun geliat wisata di Kabupaten sukabumi?

Pertama, mencari mitra strategis. Kedua, fokus terhadap rencana pengembangan yang telah ditetapkan. Ketiga, evaluasi berkelanjutan.

Siapa saja yang harus terlibat sepenuhnya? Yang terpenting adalah pemerintah kabupaten, dan pelaku usaha.

Banyak jenis wisata bisa dikembangkan, apa yang paling mungkin berkembang cepat?

Setelah Tol Bocimi selesai, yang perlu didorong adalah wisata alam pegunungan, agrowisata, dan taman bermain --theme park, seperti taman burung, taman safari, dan lain-lain.

Apa saja yang memiliki kaitan dengan pengembangan pariwisata di Sukabumi, ditinjau dari SDM-nya?

Setiap industri berkaitan langsung dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM), ini juga berlaku di industri pariwisata. Masyarakat perlu disadarkan, pilihannya saat ini, bersaing secara sehat, atau terpinggirkan. Jika SDM lokal tidak tersedia maka pihak pelaku usaha harus diberi kemudahan mencari solusi terbaik.

Bagaimana menangkal pengaruh buruk bagi kehidupan sosial masyarakat setempat?

Cara paling manjur, ada dalam keluarga. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak-anaknya agar terbebas dari pengaruh buruk tersebut. Pemerintah perlu secara berkala memberi edukasi dan pencerahan, bersama aparat dan para pemuka agama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)