Pesona Bebatuan Unik di Curug Caweni Sukabumi, Terlihat Jelas saat Kemarau

Jumat 25 Agustus 2023, 18:39 WIB

Curug Caweni merupakan salah satu obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Cilutung, Kecamatan Cidolog atau sekitar 70 KM dari Kota Sukabumi.

Selain memiliki keindahan yang mempesona, curug setinggi 20 meter ini juga tersimpan cerita legenda. Tak hanya itu, airnya pun tak pernah surut meski musim kemarau melanda.

Salah satu ciri khas Curug Caweni adalah sebuah curug yang menyerupai wajah manusia yang sedang menangis dan ada sebuah batu fosil setinggi 7 M yang terdapat di tengah-tengah air terjun yang terlihat sedang merunduk, konon batu tersebut adalah Arca Caweni.

"Ini salah satu destinasi wisata yang ada di wilayah 5 Sagaranten, yang sangat melegenda dengan berbagai ceritanya. Jadi akan tetap menjadi ikon kecamatan Cidolog. Keistimewaannya kendati musim kemarau, air akan tetap ada dari aliran Sungai Cidolog, dan saat kemarau batu batu unik akan terlihat jelas," ucap Kepala Desa Cidolog Dasep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (25/8/2023).

Pantauan sukabumiupdate.com, lokasi Curug Caweni sedang dilakukan penataan, terutama akses menuju curug. Sementara debit air menurun, karena masuk musim kemarau, namun terlihat masih ada air terjun.

"Rencananya Curug Caweni akan dijadikan lokasi singgah rombongan tour HUT Kabupaten Sukabumi, bersama pak Bupati, pada 26 Agustus 2023," kata Dasep.

Karena dampak Covid 19, sambung Dasep, sehingga Curug Caweni selama 2 tahun sepi pengunjung, dan banyak fasilitas yang tidak terurus. "Ada gazebo, dan MCK yang rusak, dan tidak berfungsi. Ini yang menjadi PR bagi kami, dan pegiat wisata, untuk kembali melakukan penataan," ungkapnya.

Bagi yang ingin berkunjung, tak sulit menemukan objek wisata ini. Apabila dari Kota Sukabumi, jalan yang dilalui adalah arah Sagaranten. Dari terminal Sagaranten patokannya kantor Desa Cidolog. Tempat wisata ini berjarak 1 kilometer dari kantor desa. Bisa juga lewat akses Kecamatan Tegalbuleud, maupun lewat Jampangkulon-Kalibunder.

Reporter: Ragil Gilang
Redaktur: Denis Febrian
Video Editor: Safrudin

Video