Sungai Cimandiri Terus Mengamuk, Warga Padabeunghar Sukabumi Terancam Hanyut!

Rabu 26 Oktober 2022, 21:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga yang tinggal di Kampung Sungapan Desa Padabeunghar Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi, was-was! Amukan Sungai Cimandiri tak juga reda, sawah, ternak, rumah hingga saluran irigasi sebagian hilang terbawa banjir bandang.

Mereka adalah warga yang tinggal di RT 26 RW 06 Kampung Sungapan. Luapan sungai Cimandiri sepanjang Oktober 2022 ini membuat mereka khawatir.

Sudah berpuluh-tahun kami tinggal disini, tapi luapan Cimandiri tahun ini bikin kami takut, jelas Deri Setiawan (30 tahun), warga setempat kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/10/2022).

Bahkan dalam seminggu terakhir Sungai Cimandiri meluap tak surut-surut. Biasanya hanya satu dua hari, lanjut Deri, namun kali ini sudah seminggu, debit air sungai Cimandiri terus membesar, tak surut-surut.

Jaringan irigasi yang dibangun di pinggir sungai, hancur padahal infrastruktur pertanian itu baru dibangun oleh pemerintah bahkan belum sempat dimanfaatkan oleh warga. Tak hanya itu tebing bibir sungai setiap hari longsor, menghanyutkan lahan pertanian dan kandang bersama ternak warga.

Pemukiman warga Sungapan Padabeunghar Sukabumi terancam luapan sungai Cimandiri

Pemukiman warga Sungapan Padabeunghar Sukabumi terancam luapan sungai Cimandiri

Kolam ikan jebol, kandang ayam dan bebek hanyut bersama ternaknya. Kalau kambing masih bisa diselamatkan oleh pemiliknya, beber Deri

Kondisi saat ini lanjut Deri, luapan sungai Cimandiri makin mendekati pemukiman. Jaraknya sekarang paling tinggal 3 meter dari bangunan ada di pinggir sungai. 

Sudah puluhan tahun orang tua kami tinggal di kampung Sungapan. Tidak pernah luapannya seperti ini, lanjut Deri.

Menurut Deri saat ini kurang lebih puluhan kepala keluarga yang tinggal di kawasan tersebut juga mulai terisolir akibat luapan sungai Cimandiri. Jalan lingkungan juga mulai terancam, itu akses keluar masuk warga. 

Areal sawah juga makin terancam padahal warga disini menggantungkan penghasilan dari sana, karena irigasinya sudah tidak ada. Jelas kami makin terancam, berharap pemerintah bisa melakukan bantuan penanganan. Kami tidak bisa tidur saat deras mengguyur karena khawatir hanyut dibawa sungai Cimandiri, pungkas Deri.

Video Editor : safrudin

Vo : Aull

Reporter: Ibnu/Magang


Video