Aturan Menggunakan Gawai untuk Anak, Ini Saran Psikolog

Minggu 21 Juli 2019, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gawai menjadi salah satu tantangan orang tua dalam membesarkan anak di era digital. Terlalu sering bermain gawai bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Pasalnya, keasyikan main gawai bisa membuat anak malas beraktivitas, belajar, dan kecanduan. Lalu, bagaimana aturan bermain gawai pada anak?

Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengatakan bahwa gawai sebenarnya bukannya tidak boleh sama sekali untuk anak. Hanya saja, orang tua perlu mengikuti koridor agar tumbuh kembang anak tidak terganggu. Anak usia 1,5 tahun, misalnya, harus dijauhkan dari gawai.

Anak di bawah 1,5 tahun, orang tua perlu menstimulasi inderanya,” kata Nina, panggilan Anna Surti, di sela-sela acara Taman Prestasi Sahabat Generasi Maju SGM Eksplor di Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Juli 2019. Taman bermain ini dibuka untuk menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.

Nina menyebut anak berusia di atas enam tahun umumnya diperbolehkan berinteraksi dengan gawai lebih lama dibandingkan dengan anak berusia di bawahnya. Namun, penggunaan gawai tetap harus di bawah pengawasan orang tua.

Lalu bagaimana mengalihkan perhatian anak dari gawai? Orang tua bisa mengajak anak melakukan aktivitas asyik. “Bukan sekadar menyuruh, ajak anak bermain bersama. Kalau ada interaksi menyenangkan yang menunjukkan kegiatan nongadget seru sekali maka anak akan cenderung menyukai kegiatan nongadget. Ini juga melatih kita untuk mengurangi kecanduan gadget,” kata dia. 

Nina mengatakan gawai juga sebenarnya bisa digunakan untuk menstimulasi anak, asal penggunaannya tepat. Ia mencontohkan, orang tua bisa memutar musik dari gawai lalu mengajak anak joget. Orang tua juga bisa menggunakan aplikasi aktivitas anak, atau melatih perhatian anak dengan kamera ponsel. Misalnya menggunakan kamera untuk memotret bunga, lalu di-zoom dan terlihat ternyata bunga itu tidak hanya berwarna merah, tapi juga ada warna lain di benang sari, putik, dan lain-lain. “Menggunakan gadget tidak semua jadi kacau kalau dimanfaatkan dengan bijaksana,” ujar dia. 

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug