SUKABUMIUPDATE.com - Tubuh memerlukan kesiapan fisik dan mental selama berpuasa Ramadan karena harus bertahan untuk tidak makan dan minum sekitar 13,5 jam. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik pada saat sahur dan berbuka dapat mengurangi risiko lemas ataupun kekurangan energi.
Untuk mengatasi masalah kekurangan energi tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut di antaranya.
#Pilih menu yang tepat
Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini lebih tahan lama dalam membuat gula darah stabil sehingga baik untuk tubuh. Jangan lupakan serat, baik dari sayur atau buah, selain membersihkan usus, serat adalah "sapu alami" yang membantu membersihkan sisa daging di sela usus.
Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak digoreng, lemak jenis ini membuat pergerakan makanan di perut menjadi lambat sehingga lebih tahan lapar. Untuk berbuka, hindari makanan berat yang dapat membuat perut tidak nyaman. Batalkan puasa dengan minuman sehat yang mengandung gula alami seperti jus buah atau berbukalah dengan teh yang mengandung gula rendah kalori.
#Minum vitamin
Jika sudah pintar memilih dan mengatur menu makan sahur dan berbuka yang memiliki kecukupan nilai nutrisi agar tetap sehat dan fit selama berpuasa, jangan lupakan mengonsumsi vitamin karena dapat membantu menjaga kondisi tubuh dan mempertahankan kebugaran selama menjalankan ibadah puasa. Ada berbagai macam vitamin yang dapat dipilih agar tetap bugar dan sehat ketika berpuasa, pilihan vitamin yang tepat akan memberi manfaat terbaik yang rutin mengonsumsinya.
#Pentingnya vitamin C
Mengonsumsi vitamin C dapat menjadi pilihan paling sederhana untuk menjaga kondisi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Vitamin ini dapat meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh sehingga dapat mengurangi risiko sakit ketika berpuasa. Dengan demikian, vitamin C perlu untuk melengkapi menu sahur maupun berbuka.
Sebagai sumber energi tubuh, vitamin C sangat membantu agar tidak cepat merasa lelah ataupun lesu. Bagi wanita, jumlah vitamin C yang direkomendasikan adalah 75 miligram. Vitamin C dapat ditemukan dalam asupan buah-buahan atau sayur. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin C harian saat puasa juga bisa menyempurnakannya dengan suplemen vitamin C.
Sumber: Tempo