SUKABUMIUPDATE.com - Ingin punya anak yang tidak pilih-pilih makanan dan suka menikmati sayuran? Memperkenalkan anak untuk menyantap sayur dalam bentuk aslinya adalah cara untuk melatih selera makan mereka, ujar dokter anak Natalie Muth di California.
Dilansir CNA, hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah memperlihatkan tampilan dan mengenalkan rasa makanan sehat pada anak agar mereka belajar untuk menyukainya. Berikut adalah beberapa kiat agar buah hati tumbuh jadi orang yang menyukai makanan sehat.
1. Makan malam bersama
Anak-anak yang makan malam bersama anggota keluarga, di mana suasananya menyenangkan, cenderung tak hanya mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur, lebih sedikit makanan yang digoreng serta soda, tapi juga memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik ke depannya.
Sediakan makanan yang bisa dipilih di meja makan, mulai dari semangkuk tomat ceri atau potongan wortel, sehingga anak bisa memilih mana yang mereka mau dan tidak mau makan, tanpa diajari bahwa mereka butuh menu makanan berbeda. Dengan cara ini, anak akan mengenal dan menyukai lebih banyak ragam hidangan.
2. Lapar sebelum makan
Untuk mengenalkan anak pada makanan baru, mereka harus berada dalam keadaan lapar. Kadang, orangtua tidak membiarkan perut anak kosong. Dokter anak Nimali Fernando dari Virginia mengatakan itu membuat anak lebih sulit menikmati makan malam karena mereka tidak terlalu lapar.
3. Biarkan anak bermain dengan makanan
Melanie Potock, pakar makan anak dan penulis "Raising a Healthy, Happy Eater: A Parent’s Handbook" mengatakan memperkenalkan makanan pada anak tak harus melewati proses mengunyah. Biarkan anak "bermain" dengan makanan, misalnya menjadikan potongan labu berbentuk dadu sebagai building blocks, atau mengiris bit yang berwarna merah kemudian membiarkan anak membuat sendiri "tato" dengan tanaman itu.
Setelah anak bermain, cucilah sayuran itu agar bisa dimasak agar tidak mubazir. Lama kelamaan, cara ini akan membuat anak lebih mengenal sayuran. "Anak akan jadi lebih tertarik mencicipi dan menikmatinya."
Orangtua juga dapat memadukan makanan baru dengan makanan yang disukai anak agar mereka lebih tertarik untuk mencoba.
Sumber: Tempo