Saran Psikolog Supaya Diet Tak Gagal Terus

Sabtu 02 Maret 2019, 00:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Setiap perempuan tentu ingin memiliki tubuh ideal dan sehat. Salah satu caranya adaah dengan diet. Namun diet tak selalu mulus dan mendapatkan hasil yang optimal.

Psikolog klinis Tara De Thouars mengatakan ada tiga pemicu perempuan gagal dalam diet. Ketiga penyebab itu berujung kepada pola pikir dan niat. Pemicu pertama yang diungkapkannya adalah adanya gangguan makan atau eating disorder.

“Anoreksia, bulimia, dan bitch eating atau makan dengan porsi luar biasa tanpa sadar. Ketiga gangguan makan ini terjadi karena ada konflik tubuh dan makanan, sehingga menyulitkan perempuan untuk menjaga berat badan,” ujar Tara De Thouars dalam acara In Relationship wit My Body: Peran DNA dalam Mewujudkan Tubuh Idealmu di The Hook, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Pemicu kedua adalah kesalahan niat. Tara menceritakan, kebanyakan pasiennya yang menjalani diet karena faktor eksternal, misalnya permintaan orang tua atau pasangan. Niat tersebut pun diikuti rasa marah dalam diri. Dalam jangka waktu pendek, diet berhasil dengan cepat. "Namun, diet itu tidak akan bertahan lama. Sebab orang diet dalam kondisi marah akan membuang banyak energi, begitu dia kelelahan akan menyerah dan mencari pembenaran untuk menghentikan rasa marahnya,” tukas Tara.

Kemudian pemicu ketiganya adalah adanya rasa marah dari diri sendiri. “Ini seperti shamming kepada diri sendiri karena tekanan social standards beauty. Kalo saya gak kurus, berarti saya jelek, buruk, dan gak oke seperti si dia. Kembali lagi, sesuatu yang diawali dengan rasa marah semakin menjauh dari pola makan teratur dan berisiko mengalami gangguan makan,” tambahnya.

Solusi yang ditawarkan Tara agar diet tidak gagal adalah pasang niat yang benar. Bertanya kepada diri sendiri, apa yang kita inginkan dan raih. Kemudian tambahkan formula self love. “Setiap orang harus bisa melihat dirinya berharga. Terlepas dari orang lain ngomong apa dan komentar dari media sosial. Untuk menimbulkan self love itu harus dimulai dari kecil, salah satunya pola asuh. Kadang yang membuat anak tidak self love karena orang tua terlalu banyak mengkritik dan membandingkan, maka saat besar sulit mempunyai self love,” tutur Tara.

Lebih lanjut Tara menjelaskan, cara pandang melihat kelebihan seseorang itu harus dari banyak aspek, tidak hanya penampilan dan tubuh. Bisa dari sifat, kemampuan, karakter, atau hal-hal yang pernah diraih. "Fokus pada itu, maka muncul pemikiran ‘saya tidak seburuk yang saya bayangkan’. Ketika menghadapi body shamming, biasakan ada self defence di dalam pikiran. ‘Oke, gue memang gendut, tapi gue banyak teman, mudah akrab’," tandas Tara.

Dengan pemikiran-pemikiran tersebut tidak akan mengacaukan pola makan yang sehat, dan terhindar dari diet yoyo. Selain itu juga mencegah terjadinya gangguan makan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)