Penyebab Rambut Bercabang dan Cara Mengatasinya

Selasa 15 Januari 2019, 06:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu masalah rambut yang sering dihadapi adalah bercabang. Alhasil, kita terpaksa harus memotong rambut yang sudah dibiarkan tumbuh panjang karena kondisinya yang sudah tidak lagi sehat.

Walaupun memotong merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan demi menjaga kesehatan rambut, tidak jarang rambut yang bercabang masih terus menghantui entah seberapa kalipun kita mencoba mengatasinya.

Dibanding terus menerus memikirkan solusi dari permasalahan ini, coba cari penyebabnya dulu. Di bawah ini adalah beberapa penyebab rambut menjadi bercabang.

#Sinar ultraviolet
Buat yang sering berada di bawah paparan sinar ultraviolet dalam kurun waktu yang lama, maka rambut bercabang bukanlah hal yang asing. Hal ini karena sinar ultraviolet dapat merusak kutikula rambut serta mengisap kilau rambut.

Kondisi ini akan menghilangkan kelembapan alami pada rambut dan membuatnya kering, kemerahan, serta bercabang. Kondisi ini akan terus berlanjut sampai akhirnya rambut menjadi patah dan rusak jika tidak segera ditindaklanjuti.

#Proses penataan rambut dengan bahan kimia
Rambut tidak bisa terkena bahan kimia dalam jumlah banyak dan rutin karena akan membuat stres. Stres pada rambut bukan tanpa alasan melainkan karena setiap kali melakukan proses penataan rambut dengan bahan kimia, kita memaksa rambut untuk beradaptasi secara terus menerus dan keadaan ini dapat membuat akar rambut melemah sehingga ujung rambut menjadi bercabang dan kemerahan.

Proses-proses penataan rambut yang biasanya menjadi penyebab rusaknya kesehatan rambut adalah pengeritingan, pewarnaan, pelurusan, bleaching, dan/atau penggunaan catokan dan pengering terlalu sering.

#Menyisir rambut dalam keadaan basah
Setiap selesai keramas, kita sering secara spontan langsung menyisir rambut yang masih basah. Hentikan kebiasaan ini karena menyisir rambut yang kusut akibat keramas akan membuat rapuh dan mudah patah. Tunggu rambut sampai setengah kering agar bisa disisir. Selain itu, gunakan sisir dengan gigi yang jarang.

#Ruangan ber-AC
AC merupakan salah satu alasan kenapa kita merasa nyaman di dalam ruangan.Walau begitu, AC menjadi salah satu penyebab rambut bercabang karena rasa sejuk yang dihasilkan AC bersifat menyerap kelebapan alami yang ada di dalam kulit kepala sehingga kulit kepala serta batang rambut akan mengalami kekeringan dan dehidrasi kalau berdiam diri di ruang ber-AC lama-lama.

#Kurangnya nutrisi untuk rambut
Selain mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tubuh, rambut juga membutuhkan nutrisi  untuk tetap terjaga kesehatan serta kecantikannya. Rambut yang kekurangan nutrisi akan rusak secara perlahan, dimulai dari kering, kusam, bercabang, dan kemudian patah. Untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut, lakukan beberapa tips dibawah ini.

- Mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi, seperti bayam, brokoli, kangkung, dan daun papaya.
- Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B, seperti ikan, tiram, sereal, kerang
- Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi, seperti jeruk, buah kiwi, buah sirsak.
- Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin E yang tinggi, seperti apel dan alpukat.
- Mengonsumsi protein nabati dari kacang-kacangan, seperti kedelai dan kacang merah.
- Mengonsumsi susu yang rendah kalori.

#Mengikat rambut saat tidur
Salah satu kebiasaan yang harus dihentikan dan dihindari adalah membiarkan rambut terikat selama tidur karena rambut akan kesulitan bernapas dan memperbaiki diri agar tetap kuat dan sehat.

#Kurangnya asupan air putih
Air putih bertugas memberikan kelembapan tidak hanya bagi tubuh tapi juga rambut. Air putih dapat menjaga rambut agar tidak bercabang, mempertahankan kekuatan dengan membuat akar rambut tetap kokoh.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa