SUKABUMIUPDATE.com - Kehilangan pasangan bisa sangat menghancurkan, apalagi kematiannya tiba-tiba seperti yang terjadi pada personel Seventeen, termasuk Ifan Seventeen yang kehilangan istrinya, Dylan Sahara.
Dylan Sahara meninggal karena Tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu 22 Desember 2018.
Kehilangan pasangan memang tak mudah. Tadinya berdua, sekarang tiba-tiba harus sendiri, apa yang dirasakan? Anda mungkin merasa kewalahan dan cemas tentang masa depan Anda. Seiring waktu, kesedihan kemungkinan akan mereda dan Anda akan membangun kehidupan baru untuk diri sendiri.
Sementara itu, berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengatasinya:
1. Jangan Persulit Diri Sendiri
Tidak ada cara "tepat" untuk menggambarkan apa yang dirasakan setelah kehilangan pasangan. Begitu banyak variabel yang berkontribusi terhadap reaksi Anda, termasuk berapa lama dan bahagia pernikahan Anda, bagaimana pasangan Anda meninggal, berapa usia anak-anak Anda (jika Anda memilikinya), dan seberapa tergantung Anda satu sama lain.
Anda mungkin merasa mati rasa, kaget, patah hati, atau cemas. Anda mungkin merasa bersalah karena menjadi orang yang masih hidup atau lega karena pasangan Anda tidak lagi menderita jika dia sakit untuk waktu yang lama. Anda bahkan mungkin merasa marah pada pasangan karena meninggalkan Anda. Anda mungkin banyak menangis, atau mungkin juga tidak. Bagaimana Anda bersedih itu adalah tergantung kepada kepribadian.
Bersiaplah untuk teman dan keluarga yang mungkin tidak tahu harus berkata apa, menghindari Anda, atau mencoba menghibur Anda dengan klise (seperti "dia di tempat yang lebih baik). Seringkali, orang yang bermaksud baik tidak nyaman berbicara tentang kematian. Jika Anda bisa, beri tahu orang-orang dekat, apa yang Anda butuhkan adahal) (atau tidak perlu).
Selanjutnya jika orang menghindari menyebut pasangan Anda, misalnya, padahal Anda benar-benar ingin membicarakannya, biarkan mereka membicarakannya. Ketahuilah bahwa teman dan keluarga Anda juga sedang berduka dan mungkin merasa nyaman untuk berbagi kenangan tentang pasangan Anda.
2. Cari Dukungan
Mengatasi dampak kehilangan sering kali jadi merasa lonely atau sangat kesepian dan membingungkan. Jadi tak heran jika merasa tertekan. Anda mungkin cenderung untuk diam di dalam rumah. Tetapi mungkin akan lebih baik jika Anda keluar rumah mencari dukungan dari keluarga, teman, komunitas agama (jika Anda memilikinya), atau seorang penasihat. Bergabung dengan kelompok pendukung dengan orang lain yang sedang berduka juga bisa sangat menghibur.
3. Sortir Kehidupan Sosial Anda
Menavigasi kehidupan sosial Anda sebagai orang tunggal bisa rumit. Jika Anda dan pasangan bersosialisasi dengan pasangan lain secara teratur, Anda mungkin tidak tahu bagaimana menyesuaikannya sekarang. Anda mungkin merasa canggung pergi ke pesta dan acara lainnya sendirian. Beri tahu teman-teman bagaimana perasaan Anda dan jelaskan bahwa Anda mungkin perlu menghindari pesta makan malam "pasangan" dan kumpul-kumpul untuk sementara waktu dan sebagai gantinya bertemu teman satu lawan satu.
Sumber: Tempo