SUKABUMIUPDATE.com - Urusan ini tampak sepele: tentang pria lajang. Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tiga tahun lalu saja mencatat ada 101 laki-laki pada setiap 100 perempuan di dunia atau sekitar 50 juta lebih banyak dibanding perempuan. Sebanyak 20 juta di antaranya ada di Cina.
Di Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik ada surplus 2,8 juta laki-laki pada tahun yang sama. Dari jumlah itu, hampir sejuta orang berumur 15-64 tahun. Artinya, jumlah pria lajang berpeluang kian membesar seiring dengan makin tingginya selisih jumlah pria dan wanita di dunia.
Peluang lelaki lajang mendapat pasangan pun bertambah suram jika menilik hasil penelitian terbaru yang digelar University of Nicosia, Siprus: pria-pria lajang itu mengalami defisit kepercayaan diri. Para pria dalam penelitian itu mengungkapkan bahwa mereka masih melajang karena merasa memiliki penampilan yang buruk, kurang percaya diri, dan kurang berusaha dalam mendapatkan pasangan.
Menurut psikolog klinis dari Q Consulting, Rena Masri, banyak faktor yang menyebabkan pria sulit mengambil langkah pertama mendekati perempuan. Salah satunya tidak percaya diri, yang bisa terjadi dalam banyak hal, seperti pekerjaan, penampilan, latar belakang keluarga, dan ekonomi.
Kemajuan teknologi banyak mempengaruhi pola perilaku pria dan perempuan dalam memilih pasangan. Ihwal pemahaman tentang tubuh pria misalnya, sering kali ditemui banyak perempuan lebih mengagumi tubuh pria atletis, wajah yang putih bersih, dan berhidung mancung. "Jika para pria tak memiliki kriteria itu, ada kemungkinan mereka merasa kurang percaya diri," kata Rena kepada Tempo beberapa waktu lalu.
Berikut 9 cara agar para pria tidak terlalu lama menjomblo menurut beberapa psikolog.
1. Jadilah diri sendiri
2. Bersikap wajar apa adanya
3. Kembangkan kemampuan diri
4. Perbanyak kemampuan yang bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan diri.
5. Bergaul atau memperbanyak sosialisasi
6. Temukan kesamaan antara Anda dan pasangan
7. Cari tahu kesukaan dan kebiasaan positif orang yang didekati
8. Tunjukkan sikap bersahabat dan bertanggung jawab
9. Menghargai diri Anda lebih dulu
Sumber: Tempo