SUKABUMIUPDATE. com - Mengelupas kulit bibir adalah kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Padahal, kebiasaan ini bisa saja mempengaruhi kesehatan bibir.
Banyak orang biasanya mengelupas kulit bibir ketika bibir sedang pecah-pecah dan kering. Ada baiknya untuk menghindari kebiasaan satu ini. Pasalnya, mengelupas kulit bibir ternyata punya dampak buruk untuk kesehatan bibir. Berikut tiga di antaranya.
Menimbulkan iritasi dan luka Hindari mengelupas kulit bibir ketika bibir kering dan pecah-pecah. Kulit bibir sendiri memiliki lapisan yang tipis dan sensitif sehingga saat terkelupas akan menimbulkan luka dan iritasi di bibir.
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_cantik_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_cantik_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no">
</iframe> #Bibir menghitam
Akibat lain yang timbul karena sering mengelupas kulit bibir adalah bibir yang menghitam. Bekas luka dari kulit bibir yang terkelupas menjadi faktor utama yang membuat bibir menjadi berubah warna.
Lipstik tak menempel sempurna
Ketika kulit bibir sering dikelupas, permukaan bibir menjadi tidak rata. Hal itu membuat produk perona bibir seperti lipstik tidak bisa menempel dengan sempurna. Selain itu, bekas luka dari pengelupasan itu juga akan membuat lipstik kurang melekat pada bibir.
Sumber: Tempo