Saran Psikolog Saat Pasangan Selingkuh, Maafkanlah

Senin 14 Mei 2018, 02:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perceraian akibat perselingkuhan kerap mewarnai kehidupan sosial dan kemudian akan menciptakan kondisi keluarga yang tidak baik bagi anak-anak. Biasanya setelah mengetahui pasangan berselingkuh kita akan marah dan berujung pada perceraian.

Namun, Rahmi Dahnan, psikolog yang sehari-harinya bertuga di Kemang Medical Care, memiliki pendapat berbeda. Dia selalu menyarankan hal yang perlu dilakukan setelah mengetahui pasangannya berselingkuh adalah memaafkan. "Karena bila tidak demikian, maka ia akan selalu ingat dan mengungkit kesalahan pasangannya tersebut," tuturnya, Sabtu 12 Mei 2018.

Rahmi melanjutkan, jika kondisi itu terjadi, maka komunikasi akan menjadi buruk dan mudah memicu pertengkaran pada hari-hari berikutnya. Pada akhirnya, bila tidak suami maka istrilah yang akan memilih jalan cerai.

Namun memang hal ini akan menjadi sesuatu yang berat untuk dilakukan karena suami atau istri yang pasangannya berselingkuh akan berpikir mengapa harus dia yang memaafkan dan itu adalah kesalahan pasangannya.

Selingkuh bisa dilakukan baik oleh suami maupun istri sehingga sebaik apapun pasangan, keduanya tetap berpeluang melakukan kesalahan tersebut. "Setinggi apapun iman suami, ia tetap bisa jatuh pada kondisi itu, begitu pun dengan istri," ujar Rahmi.

Karena itu pada setiap kasus perselingkuhan yang ditangani, ia selalu meminta istri atau suami untuk memaafkan pasangannya. Namun, jika setelah memberikan pemaafan tetapi sang suami atau istri masih melakukan kesalahan yang sama, maka ia dapat mengambil keputusan untuk bercerai.

Sikap memaafkan ini disarankan bukan saja kepada istri, tetapi juga suami, karena pria cenderung merasa lebih marah saat mengetahui istrinya selingkuh. Pria cenderung lebih marah saat mengetahui pasangannya berselingkuh karena merasa persoalan itu mengganggu harga dirinya.

Namun lebih dari itu, Rahmi menyarankan sebaiknya suami-istri tidak memilih jalan perceraian, terlebih bagi mereka yang sudah memiliki keturunan. Dia meyakini anak dapat menjadi perekat bagi pasangan yang sedang mengalami persoalan hubungan yang serius.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)