Pakar Berikan Trik Memakai Tabir Surya yang Tepat

Senin 07 Mei 2018, 03:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Paparan sinar matahari dapat memicu penuaan dini pada kulit. Selain itu, kulit akan menjadi kusam dan gelap, kering dan timbulnya flek hitam. Untuk menghindarinya, kita wajib menggunakan tabir surya setiap hari.

Namun mengoleskan tabir surya saja tidak cukup. Dokter spesialis kulit Inneke Jane Hidajat mengatakan Anda juga harus memperhatikan kandungan tabir surya dan mengetahui cara pemakaian yang benar, agar terlindungi secara maksimal. Berikut trik yang perlu diketahui dan diterapkan dalam penggunaan sunblock. 

Gunakan sunblock dengan SPF 30 ke atas
Sun protection factor atau SPF adalah kandungan dalam sunblock yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar dan menghitam. Mengingat SPF tidak sepenuhnya melindungi kulit dari sinar UVA, sunblock biasanya dilengkapi kandungan protection grade of UVA atau PA, yang berfungsi menangkal sinar UVA yang menyebabkan kulit tampak menua sebelum waktunya.

Tinggal memperhatikan tingkat SPF, untuk mendapatkan perlindungan maksimal. “SPF itu ada tingkatnya—SPF 15, 25, 30, 45, 50. Untuk sehari-hari, apalagi jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, gunakan SPF 30 ke atas. Semakin tinggi nilai SPF, semakin kuat dan lama kulit Anda terlindungi dari paparan UVB,” ujar Inneke. 

Sesuaikan tekstur sunblock dengan jenis kulit
Tidak hanya kandungan SPF yang tepat, Anda juga perlu menyesuaikan tekstur tabir surya dengan jenis kulit. Ada sunblock bertekstur krim, gel, dan cair. Jika tidak disesuaikan dengan kulit Anda, bukan tidak mungkin menyebabkan jerawat atau iritasi. “Kalau kulit wajah Anda kering, gunakan sunblock bertekstur krim. Kandungan pelembap pada sunblock bertekstur krim membantu menghidrasi kulit yang kering,” bilang Inneke. Untuk pemilik kulit berminyak, pilih tekstur yang ringan. “Kulit berminyak rentan berjerawat. Lebih baik gunakan sunblock bertekstur gel atau cair, seperti pada sunblock spray (yang disemprotkan ke wajah),” imbuh dia. 

Aplikasikan setelah pelembap
Aplikasikan sunblock setelah menggunakan pelembap dan sebelum alas bedak serta riasan lainnya. Penggunaan SPF tinggi secara terus-menerus juga bisa menyebabkan kulit kering, untuk itu perlu mengoleskan pelembap terlebih dahulu. Inneke mengingatkan, “Jangan menggunakan alas bedak atau pelembap yang sudah mengandung sunblock sekalian. Yang paling baik adalah menggunakan sunblock secara tersendiri. Karena sunblock yang sudah digabung dengan alas bedak atau pelembap tidak cukup kuat melindungi kulit Anda.

Gunakan sesuai aturan
Memakai sunblock ada aturannya sendiri. Sebaiknya ambil sunblock sebanyak dua ruas jari untuk diaplikasikan ke seluruh wajah. Mengaplikasikannya juga bukan dengan cara menggosokkan ke kulit begitu saja. Ratakan sunblock pada permukaan kulit dengan cara menepuk-nepuk menggunakan ujung jari. 

Oleskan juga pada area leher dan tangan
Fokus menggunakan sunblock pada area wajah, kita lupa dengan area tubuh yang terbuka lainnya. “Yang sering terlupakan itu area punggung tangan dan leher. Akibatnya, kulit wajah kencang dan bersinar, tapi bagian leher kendur dan keriput, karena bagian ini tidak terlindungi. Gunakan pada wajah, leher, dan punggung tangan. Ini area terbuka yang paling sering terpapar matahari,” kata Inneke. Untuk leher dan punggung tangan, cukup oleskan sunblock kurang dari dua ruas jari.

Ulangi penggunaan setelah 4 jam
Sunblock tidak bertahan untuk penggunaan sehari penuh. “Pemakaian yang ideal, ulangi setiap 4 jam. Apalagi kalau sudah terkena air. Memang repot, tapi idealnya seperti itu. Setelah 4 jam, kadar SPF akan menurun,” ungkap Inneke. Jika Anda menggunakan makeup, mau tak mau harus merias ulang wajah juga, demi keamanan kulit.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)