Tips Mengatur Keuangan Setelah Kerja, Wajib Pintar Membaginya

Minggu 06 Mei 2018, 14:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wanita harus mengetahui cara mengatur keuangan. Berdasarkan Laporan Pembangunan Manusia Berbasis Gender pada 2016, 46 persen wanita Indonesia dari usia 15 tahun ke atas berkontribusi dalam perekonomian di setiap bidang pekerjaan dan profesi.

Sebagai ibu rumah tangga, wanita juga memiliki peran penting dalam mengatur keuangan keluarga, jadi perlu memiliki kemampuan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini tidak hanya penting untuk memastikan kondisi keuangan yang selalu baik, tetapi juga untuk antisipasi segala risiko keuangan yang mungkin terjadi.

Direktur Operasional AXA Mandiri, Ni Nyoman Trisnasari, menjelaskan tahap-tahap mengatur keuangan, dan pembagian keuangan yang baik.

"Masyarakat Indonesia financial literacy rendah. Kita ingin masyarakat indonesia, khususnya wanita, sebagai penentu arah keluarga, untuk membuat perencanaan keuangan yang lebih baik," ujar Ni Nyoman, di Gandaria City, Jakarta, Minggu, 6 Mei 2018.

Dalam hidup, ada banyak sekali ketidakpastian. Ada hal-hal yang kita bisa rencanakan dengan baik, ada hal-hal yang tidak bisa diprediksi, terutama dengan berbagai kondisi sekarang, dari ekonomi sampai cuaca, yang sudah tidak bisa diprediksi lagi.

Karena itu, mengatur keuangan menjadi suatu hal yang sangat penting dilakukan dari sebelum mulai kerja. Kalau kita melihat siklus kehidupan, keuangan, dari usia 20-60 tahun ke atas, kebutuhannya akan berbeda.

"Dari anak-anak sampai 20-an awal biasanya penghasilannya masih belum banyak, masih bergantung pada keluarga. Anak-anak sekarang juga banyak jalan-jalan dengan teman-teman, dan semakin banyak e-commerce juga," lanjutnya.

Pasti pengeluaran sudah ada di usia 20 awal, tapi masih tidak sebanyak atau belum membutuhkan perencanaan yang terlalu rumit. Umur 30 tahun pasti sudah lepas dari orang tua dan sudah mandiri mengenai keuangan, biasanya sudah mulai berinvestasi untuk keluarga.

Di sekitar umur 30-50 tahun, para wanita sudah mulai menikah dan punya anak. Tentunya akan memikirkan semua kebutuhan anak, dari biaya bila mereka sakit, kebutuhan sekolah, dan kebutuhan lain-lainnya. Semua hal tersebut akan membutuhkan perencanaan yang lebih kompleks. Pada masa itu, penghasilan keluarga juga akan lebih tinggi, jadi pengaturan keuangan harus lebih bijak lagi.

"Pasti kami sarankan dari usia muda, usia lajang mulai bekerja, mulai pikirkan financial plan dengan baik. Tentunya saat saat sudah pensiun, tidak ingin membebani anak-anak," jelas Ni Nyoman.

Sejak SMP, sebaiknya sudah mulai belajar mengenai dasar bagaimana cara mengatur uang dan pembagian-pembagian yang perlu dilakukan saat nanti sudah bekerja, dan membiayai diri sendiri dan keluarga. Ada beberapa hal yang perlu diingat saat mengatur keuangan.

Pertama, sebaiknya alokasi 40 persen dari pendapatan untuk kebutuhan dasar, seperti makanan, listrik, air, dan lain-lain. Tentunya cita-cita juga termasuk, dan semua kebutuhan untuk mencapai cita-cita tersebut bisa menjadi bagian dari 40 persen ini.

Hal penting yang perlu diketahui adalah cara membedakan keinginan dengan keperluan. Bila ingin berjuang, sebaiknya untuk hal-hal yang produktif. Berutang untuk suatu hal yang akan menghasilkan uang itu masih diperbolehkan, seperti untuk buka usaha, atau bila butuh motor untuk melakukan ojek daring.

"Utang untuk hal-hal produktif, bukan konsumtif. Saran kalau mengambil utang, jangan lebih dari 30 persen penghasilan kita," tuturnya.

Selanjutnya, 20 persen untuk tabungan dan investasi. Jangan lupa untuk memiliki tabungan terpisah untuk dana darurat dan berinvestasi secara teratur.

Beramal juga sebaiknya menjadi bagian dari pengaturan keuangan, menyisihkan sekitar 10 persen untuk zakat dan sedekah. Bila ada sisa, baru bisa gunakan untuk keinginan kita, seperti tas baru atau produk-produk kecantikan.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)