Bagaimana Cara Menentukan Hari Pertama Ramadan?

Minggu 06 Mei 2018, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan prakiraan, Ramadan akan dimulai pada malam 15 Mei atau 16 Mei tergantung penentuan Hilal atau munculnya bulan pertama di bulan Ramadan.

Penentuan bulan Ramadan berbeda karena pengamatan dan tingkat kejelasan pantauan hilal atau bulan lokal.

Dikutip dari Aljazeera, 6 Mei 2018, komunitas muslim di Amerika Serikat dan Eropa mengandalkan penghitungan astronomi dan memastikan 15 Mei malam hari dimulainya waktu Ramadan dan mulai berpuasa pada tanggal 16 Mei. Sementara Arab Saudi dan negara teluk lain masih menduga Hilal Ramadan terlihat pada 15 Mei, menyusul Maroko, Iran dan Pakistan di hari berikutnya.

Berdasarkan Kalkulasi Astronomi

Ahli astronomi mengkalkulasikan bulan pertama Ramadan atau Hilal akan muncul pada 15 Mei, namun pantauan langit pada malam pertama hanya mungkin dipastikan dengan alat khusus.

Sejak 2017, Arab Saudi menggunakan kamera digital khusus infra merah yang mampu menangkap foto hilal Ramadan dibanding teleskop konvensional karena keterbatasan jarak optik.

Jika kamera khusus ini dipakai untuk observasi bulan ini, maka Ramadan kemungkinan akan jatuh pada 16 Mei. Pada malam 16 Mei, bulan baru akan terlihat dengan mata telanjang di seluruh dunia, tergantung kejelasan jarak pandang tiap lokasi, yang menentukan puasa akan dimulai pada 17 Mei.

Kejelasan visibilitas hilal tergantung beberapa faktor seperti kondisi atmosfer, ketebalan awan, dan jarak antara matahari dengan bulan di langit.

Berdasarkan Kalendar Hijriah

Berdasarkan kalender bulan atau Hijriah, lamanya Ramadan akan berlangsung selama 29 atau 30 hari tergantung pada penglihatan bulan pada malam ke 29 pada tiap bulan kalender Hijriah.

Untuk menentukan kapan Ramadan dimulai, Arab Saudi dan negara muslim juga mengandalkan pemantau bulan lokal di daerah masing-masing. Dari laporan pemantau ini maka lembaga tinggi agama negara akan mengadakan rapat Isbat penentuan kapan Ramadan dimulai.

Namun berdasarkan pada sistem kalender Gregorian, Ramadan jatuh 10 hingga 12 hari sebelumnya tiap tahun. Tahun lalu, Ramadan jatuh pada 27 Mei berdasarkan kalender ini.

Ramadan menjadi rukun islam umat muslim dan diwajibkan bagi tiap muslim yang mampu menjalankan. Selama Ramadan, umat muslim harus mengendalikan emosi serta dilarang makan, minum, merokok, dan beraktivitas seksual selama subuh hingga matahari terbenam.

 Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa