Payudara Sensitif Saat Hamil, Redakan dengan 7 Cara Berikut

Selasa 01 Mei 2018, 11:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat awal masa kehamilan, payudara terasa lebih kencang bahkan sakit pada sebagian orang. Hal ini merupakan perubahan hormon membuatnya siap untuk menyusui setelah Anda melahirkan. Selain itu, payudara yang terasa sakit juga dianggap sebagai salah satu tanda pertama kehamilan.

Gejala ini tentunya akan membuat anda tidak nyaman. Namun, jangan khawatir masalah payudara yang sensitif saat hamil ini masih bisa diatasi dengan beberapa tips berikut seperti dikutip dari Boldsky.

1.Memilih ukuran bra yang pas
Menggunakan bra olahraga sangat dianjurkan di minggu pertama kehamilan. Pastikan anda menggunakan bra yang pas dan tentunya ukuran yang sesuai. Sebab, dengan menggunakan bra yang nyaman bisa mengurangi rasa sakit. Hal yang penting diingat adalah ukuran payudara anda akan terus berubah sepanjang kehamilan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk terus mengganti bra selama masa kehamilan.

2.Memilih jenis bra
Memilih jenis bra sangat penting di masa kehamilan. Saat berolahraga ketika hamil dapat menambah berat payudara. Oleh karena itu, pemilihan bra yang bagus akan bantu mengikat dan menjaga payudara agar tetap kencang. Dianjurkan untuk memilih bahan yang nyaman seperti kapas.

3.Minum air yang banyak
Nyeri payudara saat hamil ini juga dapat diperburuk karena retensi air. Sebab itu, sangat penting untuk menjaga asupan air sepanjang hari, untuk mengurangi rasa nyeri. Selain itu, Anda bisa menambahkan lemon atau jahe pada minuman.

4.Kurangi konsumsi garam
Mengkonsumsi garam selama kehamilan penting untuk meningkatkan volume darah. Namun, ini harus dikurangi jika sudah mulai menunjukkan gejala nyeri payudara. Jika sudah begini, asupan natrium sementara waktu.

5.Konsumsi satu sendok makan biji rami 
Biji rami telah terbukti efektif dalam mengobati rasa sakit karena payudara sensitif. Biji rami juga merupakan sumber serat yang baik, karena itu juga dapat membebaskan dari penyakit terkait kehamilan lainnya seperti sembelit. Biji rami dapat dikonsumsi dengan mencampurnya dengan segelas air, jus buah atau yogurt.

6.Asupan makanan bergizi
Anda dapat mengurangi nyeri atau sakit payudara dengan asupan makanan bergizi. Pastikan anda memiliki diet yang kaya mineral dan vitamin. Selain itu, perbanyak  asupan sayuran berdaun hijau, biji-bijian, biji-bijian dan kacang-kacangan setiap hari selama masa kehamilan.

7.Mandi air hangat
Mandi air hangat juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Namun, dianjurkan sebelum mandi air hangat untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter. Ini untuk memastikan apakah kondisi kehamilan anda baik-baik saja jika mandi air hangat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa