SUKABUMIUPDATE.com - Saat sedang menstruasi biasanya kulit akan berjerawat. Meski sudah menjaga kulit tetap bersih, jerawat tetap saja muncul bahkan sebelum menstruasi.

Kulit mengalami perubahan sepanjang siklus datang bulan dan paling terlihat saat menjelang menstruasi, yaitu pada saat beberapa hormon dalam tubuh melonjak. Hal ini menyebabkan gangguan keseimbangan hormon progesteron, estrogen, dan androgen pada tubuh. Gangguan ini mempengaruhi kondisi kulit sehingga muncul jerawat.

Saat hormon tak seimbang produksi minyak menjadi berlebihan, kulit pun akan lebih sensitif. Sebab itu, butuh perawatan ekstra untuk mencegah atau mengatasi jerawat tersebut. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat yang muncul saat menjelang menstruasi.

1. Ganti pelembap
Coba perhatikan biasanya kapan jerawat muncul sesaat sebelum menstruasi. Kamu dapat mencegahnya dengan mengganti pelembap seminggu sebelum menstruasi. Kalau biasanya menggunakan pelembap berbahan dasar minyak atau oil-based, coba ganti dengan pelembap yang lebih ringan dan berbahan dasar air.

Salah satu alasan jerawat lebih mudah muncul saat menstruasi karena banyaknya produksi yang berlebih saat keseimbangan hormon terganggu. Jadi, akan lebih baik mencegahnya dengan mengurangi kadar minyak yang ada di produk perawatan kulit seperti pelembap.

2. Siapkan perawatan kulit anti jerawat 
Jika jerawat muncul lebih banyak saat menstruasi, siapkan perawatan kulit yang dapat mengobati jerawat. Hal ini untuk mengatasi jerawat yang sudah muncul dan mengurangi bekasnya kemudian hari. Pastikan membersihkan wajah dengan benar dan menghapus makeup dengan baik. Coba gunakan produk perawatan kulit yang mengandung tea tree yang mampu melawan bakteri penyebab jerawat.

3. Mengatur asupan makanan
Saat sedang menstruasi, nafsu makan bertambah. Makanan yang berlemak biasanya akan mempengaruhi kondisi kulit, apalagi yang berminyak dan makanan cepat saji. Karena itu, saat menstruasi perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Ganti makanan yang lebih menyehatkan dan perbanyak sayuran serta buah-buahan. Yogurt dan susu juga baik dikonsumsi saat mentruasi.

Sumber: Tempo