Tips Menjadi Dokter Bagi Diri Sendiri

Minggu 08 April 2018, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin Anda cukup sering mendengar istilah 'Kita adalah Dokter Terbaik Bagi Diri Sendiri'. Pengamat dan praktisi kesehatan Jusuf Kristianto kembali mengingatkan istilah itu dalam memperingati Hari Kesehatan Dunia yang dicanangkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 7 April lalu. Jusuf mengingatkan pentingnya istilah itu dihayati sehingga semua orang bisa lebih meningkatkan kesehatannya.

Jusuf mengatakan dengan menghayati bahwa seseorang adalah dokter bagi dirinya sendiri, orang itu bisa melakukan banyak hal untuk melindungi dirinya dari sakit. Misalnya, ketika Anda sudah menyadari bahwa memiliki masalah tekanan darah tinggi, artinya selaku dokter, Anda bisa mengatur asupan makan Anda sebelum kondisinya semakin buruk. "Dokter yang paling hebat itu memang dokter diri kita sendiri. Kita bisa memutuskan untuk stop makan sop kambing bila tekanan darah sudah diketahui semakin meningkat," katanya kepada Tempo 8 April 2018.

Dengan menyadari kondisi tubuh masing-masing, Jusuf mengatakan, akan sangat mudah bagi Anda untuk menghindari obat dari dokter. "Misalnya, Anda terbiasa makan sate kambing, tapi Anda menderita tekanan darah tinggi, asam urat tinggi. Dengan menjadi dokter Anda bisa menghindari makan sate kambing daripada harus berobat ke dokter ketika sudah timbul sakit," katanya.

Menjadi dokter bagi diri sendiri, kata Jusuf, juga akan menyadarkan Anda untuk lebih menjaga kesehatan dengan menjaga gaya hidup Anda melalui olahraga teratur dan menjaga pola makan dengan memperbanyak sayur dan buah. "Jadi dokter diri sendiri, membuat kita sadar untuk melakukan proteksi dini. Promotif dan preventif saat ini yang terpenting," katanya.

Hal itu juga dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Jusuf mengaku sudah mulai menghindari sayur asam. "Saya ini menghindari melinjo dan empingnya, karena khawatir asam urat naik," katanya.

Tindakanya bisa dicontoh banyak pihak. Di masyarakat, alangkah baiknya seseorang mengurangi makanan dengan kadar gula, garam dan lemak tinggi. Maklum saat ini masalah obesitas pada anak sudah semakin banyak dan mengkhawatirkan. "Lihat saja, anak Sekolah Menengah Atas, semakin banyak yang terlalu gemuk, bisa sakit kardiovaskular nanti saat dewasa. Maka menjadi dokter diri sendiri perlu ditanamkan kepasa semua orang," kata Jusuf yang juga selalu mengingatkan saran ini kepada komunitas penyintas kanker.

7 April ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Dunia oleh Badan Kesehatan Duna (WHO). Dalam peringatan kali ini, WHO motonya adalah kesehatan menyeluruh untuk siapa saja di dunia ini. Pengamat dan praktisi kesehatan Jusuf Kristianto mengatakan kondisi Indonesia sudah cukup maju dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya. "Sudah jauh lebih maju dengan adanya program Germas dan Cerdik yang dicanangkan pemerintah. Masyarakat Indonesia sudah mau mengikuti anjuran ini," kata Jusuf kepada Tempo pada 8 April 2018.

Germas adalah singkatan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Promosi yang selalu dilakukan Kementerian Kesehatan terkait Germas adalah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit. Selain Germas, ada pula gerakan Cerdik yang merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Jusuf mengatakan walaupun slogan gerakan kesehatan itu sudah mulai terdengar, namun pemerintah daerah perlu juga untuk terus bergerak meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat di semua daerah Indonesia. "Intinya ada di Otonomi Daerah, program pemerintah daerah harus sejalan dengan program nasional ini," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life19 November 2024, 12:46 WIB

Saat Bule Belajar Sejarah Indonesia di Sukabumi, Mahasiswa Internasional NPU Ikut Walking Tour Surja Kentjana

Sejumlah mahasiswa internasional NPU (Nusa Putra University), ikut serta dalam walking tour Surja Kentjana yang digagas komunitas Sukabumi Stories, menyusuri jejak sejarah para pahlawan Sukabumi
Pelajar internasional NPU ikut walking tour Surja Kentjana (Sumber: dok nusa putra)
Food & Travel19 November 2024, 12:00 WIB

Pantai Karang Songsong Banten, Wisata Gratis dengan View Batuan Karang yang Eksotis

Pantai Karang Songsong adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi Anda yang menyukai keindahan alam dan ingin merasakan sensasi yang berbeda dari pantai-pantai lain.
Dengan keindahan alamnya yang unik dan suasana yang tenang, Pantai Karang Songsong akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan. (Sumber : Google/Foto: Hastarini Elisabet).
Entertainment19 November 2024, 11:30 WIB

Denny Sumargo Laporkan Balik Farhat Abbas ke Polisi Atas Dugaan Pengancaman

Permasalahan yang terjadi antara Denny Sumargo dengan Farhat Abbas sepertinya belum menemukan titik terang untuk diselesaikan. Sebab, Denny telah melaporkan balik sang pengacara.
Denny Sumargo Laporkan Balik Farhat Abbas ke Polisi Atas Dugaan Pengancaman (Sumber : Instagram/@sumargodenny)
Jawa Barat19 November 2024, 11:29 WIB

Terima Keluhan Soal Biaya Sekolah Saat Reses DPRD Jabar, Jaenudin: Harusnya Tidak Ada Pungutan

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar Reses I Tahun Anggaran 2024-2025 pada Senin (18/11/2024). Dalam reses, Jaenudin mendapat keluhan terkait biaya pendidikan yang memberatkan para orang tua
Reses Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin di Cisaat Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Food & Travel19 November 2024, 11:00 WIB

Situ Wulukut Kuningan, Danau Indah yang HTMnya Cuma Rp5.000 Saja!

Dengan keindahan alamnya yang memikat dan suasana yang tenang, Situ Wulukut bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Situ Wulukut adalah destinasi wisata yang cocok untuk semua kalangan, baik keluarga, pasangan, maupun kelompok teman. (Sumber : Instagram/@fiqihfebsyah).
Sukabumi19 November 2024, 10:22 WIB

Anggaran Rp 174 Juta, Distan Bangun Jalan Usaha Tani di Tegalbuleud Sukabumi

Pembangunan ini untuk membantu mobilisasi petani dalam kegiatan pertaniannya.
Pembangunan JUT di Kampung Cimindi, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola19 November 2024, 10:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan tersaji malam ini dalam matchday ke-6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan tersaji malam ini dalam matchday ke-6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Sumber : X@TimnasIndonesia/@SaudiNT_EN).
Jawa Barat19 November 2024, 09:52 WIB

Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

Rasman mengakui bahwa dulu dirinya merupakan bagian dari penambang.
Aksi Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. | Foto: BRI
Sukabumi Memilih19 November 2024, 09:05 WIB

Sejumlah Seniman Ibu Kota Dukung Fahmi-Dida Menangkan Pilkada Kota Sukabumi

Sebelumnya, dukungan yang sama disampaikan oleh Komeng.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada. | Foto: Istimewa
Sehat19 November 2024, 09:00 WIB

Teh Serai, Minuman Sehat yang Baik untuk Jantung Hingga Turunkan Kolesterol Jahat

Minuman ini terbuat dari tanaman serai yang memiliki aroma wangi khas dan rasa yang sedikit asam.
Ilustrasi - Teh serai tidak hanya nikmat diminum, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@jcomp)