4 Kiat Hindari Dampak Buruk Terbawa Arus dari Instagram

Minggu 08 April 2018, 05:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hidup di jaman sekarang sulit untuk tidak menjauh dari media sosial. Namun, cobalah menggunakan media sosial dengan bijak.

Agar terhindari dari FOMO (fear of missing out) atau kebiasaan berbelanja secara impulsif, ingatlah hal-hal berikut ini saat membuka Instagram.

#Media sosial bukan kehidupan nyata
Pahami bahwa dunia yang kita lihat di medsos tidak selalu sama dengan kenyataan. “Di media sosial, biasanya orang hanya ingin menunjukkan sisi terbaik kehidupan mereka,” kata Ted Klontz, konsultan dan psikolog keuangan asal Nashville, Amerika Serikat.

Menurut Klontz, apa yang kita lihat di medsos tak ubahnya tayangan hiburan. Melihat kehidupan seseorang dari sisi yang hanya mereka ingin tunjukkan bukanlah kenyataan.

“Dan memang sangat sulit untuk menghindari perasaan (ingin mengikuti gaya hidup orang lain) itu,” kata Klontz.

#Sadari Anda adalah target iklan
Terkadang seseorang mengagumi sosok di Instagram membabi buta sehingga apa pun yang orang itu lakukan dan gunakan ditiru. Sadarlah, Instagram tak ubahnya papan reklame. Iklan produk apa pun ada di sana, melalui foto atau video endorsement. Kepandaian artis, selebgram, dan influencer meramu materi promosi tanpa terkesan berpromosi membuat pengikut sangat mudah terpengaruh untuk membeli barang apa pun yang mereka tampilkan.

“Bukanlah kebetulan ketika banyak orang di media sosial disponsori perusahaan atau produsen untuk menjual sesuatu,” kata Klontz.

Ketahuilah, terkadang selebgram dengan sadar mempromosikan barang bukan semata-mata karena sungguh menyukai barang itu melainkan karena terikat kontrak endorsement dan Anda sebagai pengikut merekalah target iklan itu.

#Ketahui skala prioritas
Boneparth mengatakan, kunci untuk tidak mudah tergoda mengikuti gaya hidup orang lain di media sosial adalah dengan mengetahui fokus dan skala prioritas kehidupan sendiri. Kebanyakan orang yang mudah terpengaruh adalah mereka yang tidak tahu tujuan dan apa yang penting dalam kehidupan mereka.

“Generasi milenial seharusnya bisa fokus ke hal-hal yang penting bagi mereka secara finansial daripada menghabiskan uang untuk kepuasan sementara,” kata Boneparth. 

#Jujur pada diri sendiri
Selain masalah finansial, inilah alasan tepat lainnya Anda tidak perlu mengikuti tren di medsos, tidak semua tren cocok dengan kepribadian. Jujurlah pada diri sendiri, apakah benda yang dibeli, kegiatan yang dilakukan, dan hal-hal lain yang Anda tiru dari medsos sudah sesuai kepribadian? Sayang uang dan waktu apabila Anda hanya ikut-ikutan orang lain.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan