SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang senang menunda pekerjaan. Salah satu alasannya adalah menunggu suasana hati yang pas untuk melakukan pekerjaan tersebut. Namun setelah mooddatang kita malah lupa dan mengerjakan hal lain.
Setelah itu kita akan menyesal karena tidak pernah selesai melakukan tujuan yang ingin kita capai karena hanya menjadi angan-angan dan karier pun dapat bermasalah. Mengutip laman Lifehack.org, berikut ini sembilan tips untuk menghilangkan sifat menunda-nunda pekerjaan.
1. Temukan alasan sering menunda
Jika kamu sedang memiliki waktu luang, coba cari alasan mengapa kamu sering menunda-nunda sesuatu. Tanyakan dirimu apakah kurang percaya diri, takut gagal, atau hal lainnya. Setelah berhasil menemukan alasan ubah pikiran itu dan berfokus melanjutkan pekerjaan.
2. Permudah segala kesusahan
Terlalu banyak berpikir dan mengharap kesempurnaan adalah faktor besar dalam menunda pekerjaan. Ketika tujuan harus cepat terpenuhi tapi terselimuti rasa takut, pikiran kita menjadi kacau. Lalu kita hanya menunggu waktu atau momen yang tepat sampai situasi berubah. Percayalah itu hanya ilusi. Meraih tujuan itu lebih mudah daripada hanya berpikir berbagai alasan untuk menghindarinya.
3. Bagi tugas
Salah satu alasan menunda pekerjaan adalah terlalu banyak berpikir. Karena terlalu banyak alasan, kita jadi tidak tahu harus mulai dari mana, sehingga tujuan kita menjadi ambigu dan kehilangan arah.
Bagi tugas yang berat menjadi beberapa bagian lalu jadikan tujuan yang harus diselesaikan dalam sehari atau seminggu. Langkah kecil yang diambil mempermudah kita untuk membiasakan diri meraih apa yang ingin tercapai.
4. Lakukan hal yang sulit
Jika kamu tipe morning person atau yang suka beraktivitas di pagi hari, usahakan bangun pagi karena saat itu otak berproduksi dengan baik. Hirup udara di pagi hari membuat kita lebih bersemangat. Jika melakukan hal yang sulit, kita cenderung meninggalkannya karena terlalu lelah sehingga kurang motivasi. Namun mengerjakan hal yang lebih mudah dulu hanya membuat perasaan untuk lebih produktif hilang.
5. Istirahat
Otak kita tidak dirancang untuk selalu melakukan tugas yang sama terus-menerus dan hal ini bisa menjadi alasan untuk menunda-nunda. Tak salah jika mencari hiburan agar setelah kembali mengejar tujuan otak menjadi lebih produktif.
6. Apresiasi diri
Mengakui dan mengapresiasi usaha saat meraih tujuan adalah penting. Hal itu menumbuhkan motivasi, memberi efek positif, dan emosi yang baik untuk memacu lebih banyak mencapai tujuan.
7. Lihat ulang tujuan
Kita cenderung menunda-nunda karena tujuan yang ingin diraih menjadi lebih besar. Kita sering mengubah apa ingin dicapai. Coba lihat lagi tujuan yang telah dibuat dan pikirkan apakah hal itu masih diinginkan. Susun kembali tujuanmu dan buatlah pertanyaan: langkah apa yang perlu diambil? Apakah hal yang kau lakukan sekarang sesuai dengan yang kamu inginkan? Dan apa yang ingin diubah? Setelah menjawab pertanyaan tersebut lalu sesuaikan dengan keadaan dan tujuanmu.
8. Tulis hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan
Tulis kebiasaan baik dan buruk yang kamu ketahui serta hal lain yang perlu dihindari. Lakukan kegiatan ini sehingga tidak mengunci "hal tidak penting" dalam diri kita.
9. Ubah pemikiran dan kebiasaan
Menunda-nunda muncul karena berbagai alasan dan hanya kita yang tahu mengapa. Maka dengan mengubah pandangan dan pemikiran terhadap tujuanmu, akan menjadi kunci terhadap sisi produktif dan kesuksesanmu.
Sumber: Tempo