9 Tips Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Senin 12 Maret 2018, 11:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang senang menunda pekerjaan. Salah satu alasannya adalah menunggu suasana hati yang pas untuk melakukan pekerjaan tersebut. Namun setelah mooddatang kita malah lupa dan mengerjakan hal lain.

Setelah itu kita akan menyesal karena tidak pernah selesai melakukan tujuan yang ingin kita capai karena hanya menjadi angan-angan dan karier pun dapat bermasalah. Mengutip laman Lifehack.org, berikut ini sembilan tips untuk menghilangkan sifat menunda-nunda pekerjaan.

1. Temukan alasan sering menunda

Jika kamu sedang memiliki waktu luang, coba cari alasan mengapa kamu sering menunda-nunda sesuatu. Tanyakan dirimu apakah kurang percaya diri, takut gagal, atau hal lainnya. Setelah berhasil menemukan alasan ubah pikiran itu dan berfokus melanjutkan pekerjaan.

2. Permudah segala kesusahan

Terlalu banyak berpikir dan mengharap kesempurnaan adalah faktor besar dalam menunda pekerjaan. Ketika tujuan harus cepat terpenuhi tapi terselimuti rasa takut, pikiran kita menjadi kacau. Lalu kita hanya menunggu waktu atau momen yang tepat sampai situasi berubah. Percayalah itu hanya ilusi. Meraih tujuan itu lebih mudah daripada hanya berpikir berbagai alasan untuk menghindarinya.

3. Bagi tugas

Salah satu alasan menunda pekerjaan adalah terlalu banyak berpikir. Karena terlalu banyak alasan, kita jadi tidak tahu harus mulai dari mana, sehingga tujuan kita menjadi ambigu dan kehilangan arah.

Bagi tugas yang berat menjadi beberapa bagian lalu jadikan tujuan yang harus diselesaikan dalam sehari atau seminggu. Langkah kecil yang diambil mempermudah kita untuk membiasakan diri meraih apa yang ingin tercapai.

4. Lakukan hal yang sulit 

Jika kamu tipe morning person atau yang suka beraktivitas di pagi hari, usahakan bangun pagi karena saat itu otak berproduksi dengan baik. Hirup udara di pagi hari membuat kita lebih bersemangat. Jika melakukan hal yang sulit, kita cenderung meninggalkannya karena terlalu lelah sehingga kurang motivasi. Namun mengerjakan hal yang lebih mudah dulu hanya membuat perasaan untuk lebih produktif hilang.

5. Istirahat

Otak kita tidak dirancang untuk selalu melakukan tugas yang sama terus-menerus dan hal ini bisa menjadi alasan untuk menunda-nunda. Tak salah jika mencari hiburan agar setelah kembali mengejar tujuan otak menjadi lebih produktif.

6. Apresiasi diri

Mengakui dan mengapresiasi usaha saat meraih tujuan adalah penting. Hal itu menumbuhkan motivasi, memberi efek positif, dan emosi yang baik untuk memacu lebih banyak mencapai tujuan.

7. Lihat ulang tujuan

Kita cenderung menunda-nunda karena tujuan yang ingin diraih menjadi lebih besar. Kita sering mengubah apa ingin dicapai. Coba lihat lagi tujuan yang telah dibuat dan pikirkan apakah hal itu masih diinginkan. Susun kembali tujuanmu dan buatlah pertanyaan: langkah apa yang perlu diambil? Apakah hal yang kau lakukan sekarang sesuai dengan yang kamu inginkan? Dan apa yang ingin diubah? Setelah menjawab pertanyaan tersebut lalu sesuaikan dengan keadaan dan tujuanmu.

8. Tulis hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan

Tulis kebiasaan baik dan buruk yang kamu ketahui serta hal lain yang perlu dihindari. Lakukan kegiatan ini sehingga tidak mengunci "hal tidak penting" dalam diri kita.

9. Ubah pemikiran dan kebiasaan

Menunda-nunda muncul karena berbagai alasan dan hanya kita yang tahu mengapa. Maka dengan mengubah pandangan dan pemikiran terhadap tujuanmu, akan menjadi kunci terhadap sisi produktif dan kesuksesanmu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)