Tindakan yang Tepat Jika Memergoki Suami Bareng Pelakor

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Marah dan kecewa tentu memuncak ketika mengetahui suami sedang bersama perempuan perebut laki orang atau pelakor. Seolah menjadi tren, sebagian orang langsung melabrak suami dan pelakor itu kemudian mengunggahnya ke media sosial.

Beberapa diantaranya bahkan menunjukkan tindak kekerasan dari istri sah kepada pelakor, misalnya dengan menjambak atau baku pukul. Setelah peristiwa ini diunggah, warganet berbondong-bondong memberikan komentar, baik pro dan kontra. Setelah itu, adakah yang memperhatikan apa yang terjadi pada pasangan yang sah? apakah mereka kembali akur atau sebaliknya, suami memilih bersama pelakor.

Konselor dan terapis dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria, Anggia Chrisanti mengatakan ada banyak tindakan yang bisa dilakukan saat menghadapi pelakor. Dengan catatan, cara apapun yang dipilih, tentu memiliki risiko yang harus ditanggung.

"Sedikit saran terkait cara menghadapi pelakor, yakni harus dilandasi bagaimana akhir hubungan yang Anda inginkan," kata Anggia, Minggu 18 Februari 2018. Pilihan dan pertimbangannya sebagai berikut.

1. Jika berniat rujuk dengan suami

- Temui suami baik - baik, ajak bicara dari hati ke hati, jika perlu minta bantuan ahli, seperti psikolog, konsultan perkawinan, atau pemuka agama.

- Introspeksi diri sendiri karena ‘tak ada asap tanpa api‘. Tentu ada yang melatarbelakangi perselingkuhan suami. Sebelum menyalahkan pelakor, ada baiknya saling introspeksi dan perbaiki kualitas pernikahan.

- Emosi yang meluap, seperti sedih, marah, kecewa, membuat Anda membutuh waktu untuk sendiri dan berjarak dengan pasangan dalam waktu tertentu. Setelah itu diskusikan apa yang terjadi dengan kepala dingin jika suami dan istri tetap ingin mempertahankan pernikahannya.

"Jika Anda mengambil sikap dan jalan keluar seperti ini, mungkin tidak ada dampak langsung bagi pelakor," kata Anggia Chrisanti. Meski begitu, masih ada harapan suami menyadari kesalahannya dan rumah tangga tetap utuh. Perbaiki hubungan Anda dengan suami untuk meningkatkan kualitas pernikahan. Dengan begitu, suami dengan penuh kesadaran dan sukarela memutuskan hubungan dengan pelakor dan tak akan mengulanginya.

2. Jika berniat berpisah

Pilihannya bisa beberapa, antara lain:

- Permalukan semuanya, termasuk diri sendiri dengan cara melabrak, mencari bukti, lalu menyebarkan semua ke media sosial. Tindakan ini akan berdampak langsung karena memalukan. Suami yang selingkuh, pelakor selingkuhannya, tak terkecuali diri sendiri. Tapi, mungkin akan ada rasa puas. Hanya saja, pikirkan bagaimana jika anak Anda melihat perseteruan terbuka antara ibu, ayah, dan orang ketiga.

- Harus siap jika suami membenci Anda dan mantap mengakhiri hubungan pernikahan. Imbasnya, suami akan melepaskan semua tanggung jawab seketika itu juga, termasuk menafkahi anak - anak setelah bercerai.

- Anak - anak menjadi korban. Karena orang lain akan melihat, menjadi buah bibir. Anak - anak biasanya akan malu dan hubungan anak dengan ayahnya menjadi tidak baik.

- Penyelesaiannya biasanya berakhir tidak baik untuk semuanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa