Simak 8 Tips Memotret Bayi Baru Lahir

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemotretan bayi semakin populer. Jika dulu bayi biasa difoto dengan dekorasi dan pose seadanya, kini marak foto bayi tertidur pulas dengan pose yang menggemaskan didukung dekorasi unik. Untuk menghasilkan foto bayi yang menarik, banyak faktor yang harus diperhatikan, terutama menyangkut kenyamanan bayi yang saat difoto sedang asyik tidur.

Tracy Callahan, fotografer bayi profesional dari studio foto Memories by TLC di North Carolina, AS, membagi 8 faktor yang harus diperhatikan saat memotret bayi yang baru lahir. 

1. Kehangatan

Agar bayi nyaman saat difoto tanpa busana, penting menjaga suhu ruangan hangat. “Saya selalu mengatur suhu studio 85º Fahrenheit (29,4º Celsius). Saya juga menghangatkan selimut di pemanas sebelum digunakan sebagai alas bayi. Jika Anda merasa berkeringat selama pemotretan, berarti itu kondisi yang hangat untuk bayi dan mereka biasanya akan tidur lebih nyenyak,” urai Callahan.

2. Suara Menenangkan
Di dalam kandungan bayi biasa mendengar suara gemuruh air ketuban dan itu membuat mereka nyaman. “Selama pemotretan, saya selalu membunyikan dua jenis suara, suara hujan dan suara deburan air laut, dari ponsel saya. Saya juga memainkan musik. Tidak hanya membantu bayi tetap tenang tetapi juga membuat saya dan orang tua lebih relaks,” kata Callahan. 

3. Perut Kenyang, Bayi Tenang
Susui bayi menjelang pemotretan. “Jika bayi dalam kondisi gembira saat tiba (di studio), saya akan mulai dengan pemotretan keluarga lalu membiarkan ibu menyusui bayi lagi saat saya menyiapkan properti pemotretan bayi. Saya akan berhenti (memotret) jika bayi terlihat butuh makanan. Bayi dengan perut kenyang akan tidur lebih nyenyak,” kata Callahan.

4. Buat Bayi Terjaga sebelum Pemotretan
Sebaiknya bayi tidak tidur 1-2 jam sebelum pemotretan sehingga mereka benar-benar mengantuk saat pemotretan. Salah satu caranya, memandikan mereka. “Ini cara yang bagus agar bayi tetap bergerak dan membuat mereka sedikit lelah sehingga mereka tertidur saat pemotretan. Selain itu, bayi yang baru mandi rambutnya lebih bagus dan kenyal,” kata Callahan.

5. Waktu yang Tepat
Callahan menyukai sesi pemotretan pagi. Ini waktunya kebanyakan bayi mengantuk dan tidur pulas. Meski bisa dilakukan siang atau sore, Callahan menganggap bayi seperti anak-anak, energi mereka akan banyak terkuras setelah sore dikhawatirkan setelahnya rewel.

6. Sedini Mungkin
Saat terbaik melakukan pemotretan adalah sebelum bayi berusia 2 minggu. Di usia ini, tubuh bayi mudah dibentuk untuk menghasilkan pose-pose menarik. Selain itu intensitas tidur bayi juga sangat panjang. Saat ini bahkan banyak orang tua yang melangsungkan pemotretan di rumah sakit, tak lama setelah bayi dilahirkan. 

7. Ketenangan Orang Tua
Pemotretan bayi kadang tidak berjalan lancar. Bayi bisa saja terbangun, buang air, atau menangis kencang. Orang tua perlu tenang karena bayi bisa menyerap energi orang-orang di sekitar. “Pemotretan bayi yang saya lakukan rata-rata memakan waktu 3 hingga 4 jam. Butuh waktu untuk membuat bayi berpose dengan nyaman dan juga tidur dengan nyenyak. Juga, butuh waktu untuk membuat detail foto yang sempurna seperti meletakkan posisi tangan dan jari-jari kecil bayi,” kata Callahan. Agar orang tua santai selama pemotretan, Callahan menyiapkan kursi empuk, kudapan, minuman, dan majalah.

8. Keselamatan Bayi 
Di samping bertujuan menghasilkan foto-foto menggemaskan, pemotretan harus memberi kenyamanan untuk bayi dan orang tua. Sentuh bayi dengan lembut, jagalah kebersihan properti foto dan tangan Anda. Jangan membahayakan keselamatan bayi hanya demi mendapatkan foto yang sempurna. Ingat, keselamatan bayi yang utama.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa