SUKABUMIUPDATE.com - Generasi milenial atau kerap disebut "kidz zaman now" dinilai perlu menyisihkan 20 persen gaji bulanan untuk investasi.
Ivan Jaya, Head of Wealth Mamagement andRetail Digital Bussiness Commontwealth Bank Indonesia mengatakan setiap bulan generasi milenial seperti karyawan atau pelaku usaha yang baru lulus bisa membagi gaji atau pendapatan.
"Kalau tip dari saya, 50 persen itu buat pengeluaran sehari-hari, seperti cicilan. Kemudian 30 persen untuk biaya lain-lain, seperti wisata dan beli gawai baru. Nah, 20 persen, itu bisa investasi," katanya kepada Bisnis.com, Rabu 10 januari 2018.
Ivan mengatakan saat ini banyak produk investasi yang terjangkau bagi generasi muda. Beberapa produk tersebut, diantaranya reksa dana, tabungan emas, saham, asuransi dan lain-lain.
Dia juga mengajak generasi kreatif juga mengenal produk-produk investasi. "Generasi milenial tidak usah takut dalam berinvestasi. Yang terpenting, harus mengenal produknya," sambung Ivan.
Menurutnya, anak muda harus mampu mengenal setiap produk. Ivan menjelaskan, setiap produk investasi memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Namun, dari sekian banyak produk investasi, apakah produk yang baik?
Commontwealth Bank menyarankan agar anak muda berinvestasi di reksa dana. Karena risiko produk tersebut tidak terlalu tinggi, seperti harga emas.
Commontwealth Bank juga menyasar generasi milenial dengan bernagai program. Salah satubya, Dynamic Model Portofolio. Ivan menjelaskan, Dynamic Model Portofolio merupakan sebuah konsep investasi yang tidak hanya fokus pada perpaduan kelas aset berdasarkan risiko nasabah, namun juga berdasarkan risiko pasar.
 Sumber: Tempo