Dapatkan Foto Terbaik dengan Kamera Ponsel, Intip 4 Trik ini

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak harus menggunakan kamera super canggih, asalkan tahu trik ini, kamera ponsel juga bisa diandalkan untuk memotret makanan yang estetis. Untuk mendapat hasil foto makanan dan minuman maksimal dengan hanya berbekal kamera ponsel, Rika Ekawati, blogger makanan halal yang bergabung dalam komunitas Upload Kompakan, membagi kiat mudah memotret makanan menggunakan kamera ponsel.

Menurut wanita yang akrab disapa Teh Rika, ada empat komponen utama yang diperlukan dalam menghasilkan foto makanan berkualitas baik dari kamera ponsel.

1. Cahaya
Salah satu kelemahan kamera ponsel adalah keterbatasan pengaturan ISO atau ukuran tingkat sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi angka ISO, semakin sensitif sensor kamera untuk menangkap cahaya. Untuk menyiasati kamera ponsel tanpa pengaturan ISO, Rika menguraikan, “Pastikan lokasi pengambilan foto di dekat jendela untuk mendapatkan pencahayaan alami. Gunanya agar foto tidak terlalu noise (terlalu banyak titik berwarna). Jika diperlukan, kita bisa menggunakan bantuan lampu dan reflektor (pemantul cahaya).”

2. Sudut Foto
Pengambilan angle atau sudut foto sangat penting dalam memaksimalkan foto makanan yang diambil dengan kamera ponsel. “Karena sifat lensa ponsel yang cenderung lebar memicu distorsi. Maka sudut pengambilan yang paling tepat dan mudah adalah flatlay (bidang datar),” kata Rika menyarankan. Jika Anda ingin mengambil foto dengan posisi angle eye level—kamera sejajar dengan tinggi objek—atau bird eye view—posisi objek lebih rendah daripada kamera—tetap bisa. “Hanya kita harus menyiasatinya dengan memperhatikan focal length (jarak dari kamera ke objek foto). Jangan terlalu dekat, diusahakan agak menjauh. Untuk itu gunakan zoom in agar foto tetap terlihat dekat,” lanjut dia.

3. Kebersihan Lensa
Meski terdengar sepele, lensa kamera ponsel yang kotor atau tergores bisa berakibat pada hasil foto yang kurang jernih. “Hal ini akan membuat foto terlihat seolah berkabut,” Rika memperingatkan. Karena itu, perhatikan selalu kebersihan dan penyimpanan ponsel Anda agar lensa kameranya tidak sampai kotor atau tergores.

4. Penataan
Baik menggunakan kamera canggih maupun kamera ponsel, penataan makanan menjadi faktor penting dalam menghasilkan foto makanan dan minuman yang menarik. Anda bisa memanfaatkan benda-benda sederhana yang ada di sekeliling, seperti piring dengan bentuk unik, sendok garpu, perangkat teh, atau gunakan garnis seperti irisan mentimun, daun bawang atau peterseli, tomat, kerupuk, dll. Penataan yang bagus membuat foto makanan tidak terlihat datar dan lebih mengundang selera. “Untuk foto makanan, sebaiknya hindari penggunaan filter foto karena akan mengubah warna makanan,” kata Rika menyarankan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa