Saat Dewasa, Kamu Wajib Punya Banyak Teman, Simak Alasannya

Senin 06 November 2017, 12:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat berusia muda, banyak orang yang menghabiskan waktu bersama teman-teman serta punya seorang sahabat yang benar-benar dekat dan bisa diandalkan. Ada semacam simbol status bahwa memiliki seorang sahabat terdekat atau best friend forever (BFF) adalah hal keren. Saat itu, kamu mungkin tak peduli memperluas lingkaran pertemanan yang jauh melampaui pertemanan dengan si BFF tunggal itu.

Namun ketika mencapai usia dewasa, kamu mulai merasa sekarang saatnya memiliki lebih dari satu teman dekat dan punya hubungan persahabatan yang tidak sekadar "saling memiliki" dan persahabatan yang menonjolkan status semata. Kamu menyadari bisa memiliki lebih dari satu sahabat yang bisa melihat sisi terburukmu dan di saat bersamaan hanya menginginkan yang terbaik untukmu. Berikut ini enam alasan mengapa memiliki satu orang teman terdekat di masa dewasa adalah hal yang tidak mungkin terjadi.

1. Banyak teman bukan berarti cermin hubungan yang lemah

Punya banyak sahabat bisa membuatmu sibuk, tapi itu benar-benar mungkin dilakukan dan sangat menyenangkan. Kamu bisa bertukar pikiran dengan lebih banyak orang dan mendapat informasi dari segala penjuru.

2. Kamu sudah dewasa

Setelah dewasa, kamu semakin tidak punya keinginan menunjuk satu dua orang sebagai itu "sahabatku", "BFF saya", atau apa pun. Sebagai orang yang sudah dewasa, kamu tak lagi menjustifikasi hubungan mendalam dengan teman dan merasa tidak perlu memberi tahu hubunganmu.

3. Tidak ada batasan jumlah teman baik

Jika seseorang menggunakan kata "terbaik" untuk menggambarkan posisimu pada hierarki teman-temannya, kemungkinan besar kamu bukan satu-satunya yang terbaik dalam kehidupannya.

4. Sahabat sejati tidak terganggu oleh “titel” yang kamu berikan

Orang yang tulus menjadi sahabat tak akan peduli dengan titel sahabat. Sebab kata sahabat hanya berlaku untuk anak-anak usia 9 tahun. Tindakan lebih jauh daripada sekadar titel dan sebagai salah satu dari banyak BFF-mu, mereka seharusnya sudah tahu seberapa besar kamu menghargai mereka tanpa perlu diberi tahu.

5. BFF tunggal tak cukup

Bagi kamu yang berkeras hanya memiliki satu sahabat, itu cukup luar biasa jika dikaitkan dengan bagaimana kamu merasa kesepian ketika keluarga atau pasangan tidak ada.

6. Satu BFF itu terkesan posesif

Siapa, sih, yang tidak suka ketika orang-orang yang mencintai kita mengungkapkan betapa mereka peduli terhadap kita? Tapi tidak ada yang lebih buruk daripada sahabat yang harus merasa memiliki hak eksklusif dan akses terhadap segala sesuatu di kehidupanmu. Begitu pula sebaliknya. Ketahuilah bahwa sahabatmu bukan milikmu seorang dan kamu pun bukan miliknya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)